Aplikasi

Membuat Aplikasi Penjualan Dengan Codeigniter

Pengenalan CodeIgniter

CodeIgniter merupakan sebuah framework PHP yang dikembangkan oleh EllisLab. Framework ini banyak dipakai oleh para developer karena memiliki fitur-fitur yang mudah, cepat, dan aman. CodeIgniter juga memiliki struktur folder yang simpel, sehingga memudahkan pengguna dalam memahaminya.

CodeIgniter dapat digunakan untuk membangun aplikasi web dengan mudah. Hal ini dikarenakan framework ini menyediakan berbagai macam library dan helper yang dapat membantu developer dalam membuat aplikasi. Selain itu, CodeIgniter juga memiliki beberapa fitur tambahan seperti session, pagination, dan lain sebagainya yang dapat membuat proses pembuatan aplikasi web lebih cepat dan efisien.

Membuat Aplikasi Penjualan dengan CodeIgniter

Membuat aplikasi penjualan dengan CodeIgniter memang terlihat sulit. Namun, jika Kamu mengikuti tutorial yang tepat, maka Kamu akan bisa membuat aplikasi penjualan hanya dengan menggunakan beberapa baris kode. Pertama-tama, Kamu perlu menyiapkan beberapa komponen yang diperlukan sebelum memulai pembuatan aplikasi penjualan.

Komponen utama yang harus disiapkan adalah server web, database, dan file-file yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi. Server web harus berjalan dengan baik dan database harus berisi data yang relevan. Setelah komponen tersebut telah disiapkan, maka Kamu dapat mulai membuat aplikasi penjualan dengan CodeIgniter.

Membuat Struktur Folder

Setelah komponen telah disiapkan, Kamu perlu membuat struktur folder untuk menyimpan file-file yang akan digunakan dalam aplikasi penjualan. Struktur folder ini harus sesuai dengan standar CodeIgniter. Hal ini penting karena folder yang salah akan menyebabkan aplikasi tidak dapat berjalan dengan benar.

Selain itu, Kamu juga harus menyimpan seluruh file yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi penjualan. File-file ini termasuk controller, model, view, dan lain sebagainya. Kamu juga harus memastikan bahwa folder tersebut berada di lokasi yang benar.

Membuat Halaman

Setelah struktur folder telah dibuat, Kamu dapat mulai membuat halaman-halaman yang dibutuhkan. Halaman ini nantinya akan digunakan untuk menampilkan data yang disimpan di database. Kamu dapat membuat halaman menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Setelah halaman telah dibuat, Kamu dapat menggunakan CodeIgniter untuk menghubungkan halaman dengan database.

Mengatur Routing

Setelah halaman telah dibuat, Kamu harus mengatur routing. Routing adalah proses yang menghubungkan halaman dengan controller. Dengan routing, Kamu dapat menentukan url mana yang akan diteruskan ke controller. Dengan CodeIgniter, Kamu dapat mengatur routing dengan sangat mudah.

Membuat Model

Setelah routing telah dikonfigurasi, maka Kamu dapat membuat model. Model adalah komponen yang digunakan untuk mengakses data. Model akan mengatur koneksi dengan database dan menjalankan query. Dengan CodeIgniter, Kamu dapat membuat model dengan sangat mudah.

Membuat Controller

Setelah model telah dibuat, maka Kamu dapat membuat controller. Controller adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengontrol aplikasi. Controller akan mengontrol alur logika aplikasi dan mengatur akses ke data. Dengan CodeIgniter, Kamu dapat membuat controller dengan sangat mudah.

Mengimplementasikan Fitur

Setelah controller telah dibuat, maka Kamu dapat mulai mengimplementasikan fitur-fitur yang diperlukan. Kamu dapat menambahkan fitur-fitur seperti login, registrasi, dan lain sebagainya untuk membuat aplikasi penjualan. Kamu dapat menggunakan library dan helper yang disediakan oleh CodeIgniter untuk membuat fitur-fitur tersebut.

Menguji Aplikasi

Setelah semua fitur telah diimplementasikan, Kamu dapat melakukan pengujian untuk memastikan bahwa aplikasi berfungsi dengan baik. Kamu dapat menggunakan unit testing untuk memastikan bahwa semua fitur berfungsi dengan benar. Kamu juga harus memastikan bahwa semua fitur yang telah dibuat tidak mengakibatkan masalah keamanan.

Deploy Aplikasi

Setelah semua fitur berfungsi dengan baik, maka Kamu dapat melakukan deploy aplikasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengupload file-file yang dibutuhkan ke server web. Kamu juga harus memastikan bahwa semua konfigurasi telah diatur dengan benar. Jika semua telah siap, maka Kamu dapat meluncurkan aplikasi penjualan Kamu.

Kesimpulan

Demikianlah tutorial tentang cara membuat aplikasi penjualan dengan CodeIgniter. Dengan mengikuti tutorial ini, Kamu dapat membuat aplikasi penjualan hanya dengan menggunakan beberapa baris kode. Jika Kamu memiliki pertanyaan atau masukan, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.

© Copyright 2023 BEROTAK.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button