Mencari cara cek bantuan UMKM sebenarnya sudah sangat mudah karena informasinya gampang diakses. Bantuan satu ini memang ditujukan khusus kepada pegiat UMKM, khususnya yang terkena dampak Covid-19.
UMKM memang menjadi sorotan pemerintah mengingat jenis usaha ini yang terdampak cukup parah saat pandemi. Bantuannya bisa dicairkan dengan serangkaian prosedur, dan pastinya harus dilalui terlebih dahulu.
Baru demikian kamu bisa mendapatkan dan mencairkannya di bank yang ditunjuk pemerintah. Untuk mengecek apakah kamu termasuk pelaku UMKM yang mendapat bantuan atau sebaliknya, ini beberapa langkahnya.
Sekilas Tentang Bantuan UMKM, Upaya Pemerintah dalam Menangani Efek Corona
Efek Corona memang tidak sekadar berpengaruh pada kesehatan, melainkan di sektor lainnya. Salah satu yang paling parah terkena dampaknya adalah sektor ekonomi, terlebih para pelaku UMKM. Untuk itu kamu perlu tahu cara cek bantuan UMKM.
Pemerintah kemudian membuat program dengan tajuk BLT UMKM atau Bantuan Langsung Tunai untuk UMKM. Bantuan Satu ini merupakan program dari pemerintah khusus pelaku sektor usaha mikro atau UMKM.
Bentuk BLT UMKM ini merupakan permodalan dengan total Rp1,2 juta bagi pelaku usaha mikro, kecil, sampai menengah. Program ini sebenarnya juga disebut dengan istilah lain yakni BPUM (Bantuan Usaha Produktif Usaha Mikro).
Secara tajuk, kamu tentu berkesimpulan bahwa BLT satu ini memang menyasar kalangan wirausahawan mikro dan menengah. Tujuannya tentu dengan suntikan dana agar bisa bertahan selama pandemi.
Pemerintah menargetkan sekitar 12 juta lebih pelaku UMKM disasar dengan program bantuan ini. Tentu saja anggaran yang digelontorkan tergolong tinggi, mencapai Rp15,36 triliun.
Cara cek bantuan UMKM apakah kamu terdaftar atau sebaliknya sebenarnya mudah saja. Kamu harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, baru cek di website bank yang ditunjuk pemerintah. Lebih lanjutnya tentang cek dan daftar bantuan, akan diulas di poin berikutnya.
Kenali Manfaat Bantuan UMKM yang Sangat Penting
Bantuan langsung tunai yang diprogramkan pemerintah memang memiliki banyak keuntungan. Kamu bisa mendapatkan banyak manfaat yang menarik, terutama dalam membantu permodalan usaha.
Besaran bantuannya tergolong besar, yakni antara Rp1,2 juta hingga Rp2,4 juta dalam beberapa periode. Pemberian bantuannya bisa dalam periode setahun 2-3 kali, tergantung bagaimana kebijakan pemerintah.
Program satu ini sangat bermanfaat khususnya para pelaku UMKM di tengah kebijakan PPKM yang dikeluarkan pemerintah. Kebijakan tersebut secara langsung berpengaruh pada menurunnya omzet atau pemasukan usaha.
Tambahan suntikan modal diharapkan dapat membantu meningkatkan geliat UMKM agar bisa bertahan. Misalnya membantu menambah sumber daya manusia, ongkos produksi, dan berbagai keperluan usaha lainnya.
Sebelum melakukan cara cek bantuan UMKM, tentu saja ada baiknya kamu mengenali manfaatnya dahulu. Program ini satu ini diharapkan dapat berkembang dan tepat sasaran dalam pemberian.
Untuk target utamanya adalah para pemilik usaha di berbagai sektor dengan skala kecil menengah. Kamu dapat mengajukannya terlebih dahulu, sampai data benar-benar berhasil dimuat di website bank penyalur.
Sebelum Melakukan Cara Cek Bantuan UMKM, Kenali Syaratnya Dahulu
Program bantuan satu ini digulirkan pemerintah dengan penyaluran lewat transfer bank BRI dan BNI. Pelaku usaha bisa mendapatkan nominal bantuan permodalan dengan jumlah mulai dari Rp1,2 juta sampai Rp2,4 juta.
Nilai permodalan tersebut sebenarnya tergolong tinggi, terlebih untuk skala UMKM. Akan tetapi, pengajuannya harus melewati beberapa proses. Salah satunya harus menyiapkan beberapa hal dan syarat seperti:
1. Dokumen
Sejumlah dokumen harus kamu siapkan sebelum mendaftarkan diri menjadi calon penerima BLT UMKM. Ada beberapa dokumen yang penting disiapkan, sesuai dengan peraturan dari Kemenkop, yakni:
- Nomor Induk Kependudukan beserta KTP
- Alamat tempat tinggal yang sesuai dengan KTP
- Nomor telepon valid untuk keperluan pemberitahuan
- Informasi tentang bidang usaha yang dilampirkan di formulir khusus
- Surat Keterangan Usaha jika alamat domisili dan usaha berbeda
Kamu bisa langsung mendaftarkan diri ke Dinas Koperasi sesuai domisili berada. Proses pendaftarannya harus sesuai dengan tenggat waktu, jangan sampai over batas waktu. Untuk pendaftaran hanya bisa dilakukan secara offline langsung ke Dinas Koperasi.
2. Syarat Umum
Informasi tentang cara cek bantuan UMKM tentu belum lengkap tanpa mengetahui syarat umum. Selain mempersiapkan aneka dokumen sebelum pendaftaran, pastikan syarat umumnya sudah kamu penuhi, diantaranya:
- Terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia dengan dibuktikan melalui adanya e-KTP
- Harus memiliki usaha baik itu mikro, kecil, sampai menengah. Cara pembuktiannya bisa dengan melampirkan surat BPUM dan berbagai lampiran yang diperlukan
- Kamu bisa mengurus surat BPUM melalui kantor kelurahan atau kantor desa sesuai domisili berada
- Pastikan kamu tidak terdaftar sebagai Aparatur Sipil Negara, TNI, atau POLRI. Selain itu, pegawai BUMD dan BUMN juga tidak boleh menerima bantuan UMKM
- Pastikan tidak sedang menerima bantuan berupa Kredit Usaha Rakyat dari koperasi. Hal ini merupakan syarat terakhir yang menjadi kriteria kamu pantas mendapatkan BLT UMKM
Langkah Melakukan Pendaftaran dan Cara Cek Bantuan UMKM
Pastikan sebelum melakukan cek bantuan UMKM, kamu melakukan pendaftaran dahulu. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pendaftaran BLT UMKM tidak boleh sampai melewati batas waktu.
Kamu harus tahu informasi batas waktu pendaftaran, agar tidak sampai ketinggalan kuota. Setelah itu, baru dagang ke Dinas Koperasi di daerahmu. Sebenarnya bisa mendaftarkan diri menjadi calon penerima BLT UMKM secara daring.
Akan tetapi, saat ini pemerintah sudah menetapkan bahwa pendaftaran hanya dilakukan secara offline. Kamu langsung saja datang ke Dinas Koperasi di daerahmu. Ada juga beberapa daerah yang melakukan pendaftaran BLT UMKM secara massal sehingga lebih praktis.
Pastikan saat pendaftaran semua dokumen sudah kamu siapkan secara baik. Baru kemudian menunggu sampai mendapatkan informasi sebagai penerima bantuan BLT UMKM. Sembari menunggu, kamu bisa mengecek bantuan UMKM melalui beberapa cara yakni:
· Via BNI
Cara cek bantuan UMKM juga bisa melalui bank BNI, yang juga termasuk bank BUMN. Kamu bisa mengunjungi situs resmi Bank BNI untuk cek bantuan BPUM dengan alamat https://banpresbpum.id.
Jika kamu sudah masuk ke web tersebut, coba inputkan NIK sesuai dengan yang dipakai untuk mendaftar. Setelah itu, baru klik pencarian untuk mengetahui statusmu. Jika ada namamu di daftar tersebut, berarti sudah bisa mencairkannya melalui bank satu ini.
· Via BRI
Cara pertama untuk melakukan pengecekan UMKM dengan melalui BRI. Kamu bisa mengunjungi situs resmi dari bank BRI khusus BPUM. Alamat untuk situs informasi tersebut adalah https://eform.bri.co.id/bpum.
Setelah masuk ke situs tersebut, kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi menggunakan NIK. Lakukan verifikasi dengan klik process inquiry. Jika sudah terdaftar, otomatis namamu tertera di situs tersebut dan bisa dicairkan.
Cara Mencairkan Bantuan UMKM Jika Berhasil Mendapatkannya
Jika saat melakukan cara cek bantuan UMKM ternyata namamu tertera, berarti saatnya pencairan. Sebenarnya selain mengeceknya secara mandiri, kamu juga bisa saja dihubungi langsung melalui SMS atau WhatsApp bahwa sudah terdaftar.
Umumnya untuk pesan teks pemberitahuan memperoleh bantuan UMKM, berasal dari PT POS Indonesia maupun bank penyelenggara. Cairkan BPUM di tempat yang sudah disertakan informasinya di pesan tersebut.
1. Mendatangi Bank Penyalur
Pasca melakukan cara cek bantuan UMKM dan berhasil, datangi bank penyalur. Saat mendatangi bank penyalur, jangan lupa bawa e-KTP yang dipakai saat pendaftaran. Sampaikan maksudmu ke pihak bank untuk proses pencairan BPUM UMKM.
Pihak bank akan memberikan kertas berupa lembar pertanggungjawaban. Lembar tersebut merupakan bukti bahwa kamu merupakan salah satu penerima program bantuan UMKM. Tunggu beberapa saat, sampai proses selesai.
Bantuan berupa uang tunai sudah kamu dapatkan, bisa ditarik saat itu juga. Informasi resmi dari pelaksanaan program UMKM ini bisa dipantau secara daring dan luring dari sumber terpercaya yakni:
- Cara cek bantuan UMKM dan informasinya bisa ke laman kemenkopukm, website resmi dari Kemenkop
- Kamu juga bisa mendatangi secara langsung dinas yang berhubungan dengan UMKM, yakni Dinas Koperasi sesuai domisili
- Bisa juga dipantai melalui sosial media resmi Dinas Koperasi. Baik Twitter, Facebook, sampai Instagram
2. Reservasi Daring
Setelah melakukan cara cek bantuan UMKM dan ternyata berhasil, kamu bisa langsung reservasi online. Manfaat dari reservasi daring ini bertujuan agar kamu tidak perlu lama-lama antre giliran pencairan.
Tentu saja cara ini sangat menarik, apalagi jika kamu tergolong orang yang sibuk sehingga tidak bisa lama-lama di bank. Untuk melakukan reservasi daring saat pencairan, ini beberapa langkahnya.
- Kamu bisa langsung masuk ke situs https://eform.bri.co.id/bpum atau bisa ke situs bank penyalur lainnya
- Verifikasi dengan kode yang kamu terima pasca memasukkan NIK
- Jika sudah otomatis menerima atau terdaftar, berarti sistem akan membawa otomatis ke pilihan reservasi
- Isi semua data yang diminta sampai verifikasi berjalan
- Simpan nomor referensi dan datang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
Tidak Terdaftar Bantuan UMKM, Apa Saja Penyebabnya?
Sudah melakukan pendaftaran tetapi belum terdaftar bantuan UMKM sebenarnya ada beberapa penyebab. Cara cek bantuan UMKM memang berguna untuk mengetahui apakah namamu terdaftar atau sebaliknya.
Jika terdaftar berarti dana bantuan sudah bisa langsung dicairkan. Akan tetapi apabila belum terdaftar, siapa tahu terdapat beberapa penyebab yang harus diketahui, seperti:
1. Perbedaan Data
Bisa jadi kamu gagal terdaftar sebagai penerima bantuan UMKM karena adanya perbedaan data. Gagalnya pendaftar ini biasanya disebabkan oleh ketidaktelitian dalam mencocokkan KTP dan Kartu Keluarga.
Banyak sekali contoh kasus perbedaan data yang membuat bantuan UMKM sulit terdistribusikan. Kamu harus segera memperbaiki jika ada perbedaan data baik di KTP, KK, dan berbagai dokumen identitas lainnya.
2. Usaha Fiktif
Setelah melakukan cara cek bantuan UMKM ternyata kamu tidak terdaftar. Sebenarnya hal ini bisa saja disebabkan karena usahamu dinilai fiktif. Biasanya pihak bank akan melakukan penelusuran terlebih dahulu untuk mengetahui apakah usahamu nyata atau fiktif.
Banyak sekali orang yang mengajukan pendaftaran BLT UMKM. Bahkan ada beberapa oknum yang tidak memiliki usaha turut mendaftar dirinya. Pihak bank yang menjadi lembaga penyalur melakukan seleksi agar nantinya tepat sasaran dalam memberikan bantuan.
3. Profesi Tidak Sesuai Ketentuan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bantuan UMKM hanya ditujukan kepada para pelaku UMKM. Tentunya profesi di luar tersebut kecil kemungkinan mendapatkan bantuan jika dilihat secara teknis.
Saat melakukan cara cek bantuan UMKM tidak terdaftar menjadi penerima bantuan, jika sudah terdaftar sebagai pegawai negeri. Selain itu tergabung dalam satuan kepolisian, TNI, hingga BUMN juga tidak diperkenankan menjadi penerima BPUM UMKM.
4. Persyaratan Kurang
BLT UMKM bisa kamu dapatkan jika melampirkan syarat-syarat yang lengkap. Persyaratan lengkap ini tidak boleh sampai ada yang terlewat. Jika ada yang kurang, besar kemungkinan kamu akan gagal dalam mengajukan bantuan UMKM.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, KTP merupakan dokumen utama dalam pengajuan bantuan UMKM. Selain itu, kamu harus mengajukan foto usaha, formulir pendaftaran, surat izin usaha, hingga surat pernyataan bebas hutang bank.
Pastikan tidak ada dokumen yang terlewat. Jika memang masih ragu dalam kelengkapan dokumen, sebelum pengajuan teliti lagi.
Mudah sekali untuk mengecek apakah namamu terdaftar sebagai penerima bantuan UMKM. Pastikan sebelum melakukan cara cek bantuan UMKM, proses pendaftaran yang benar sudah kamu lakukan dahulu.
