Berciuman erat-erat dengan pasangan memang menjadi salah satu momen paling romantis dalam hubungan asmara. Namun, di Indonesia, terdapat mitos yang mengatakan bahwa berciuman ere-erek dapat memicu kehamilan secara tidak sengaja. Apa sebenarnya mitos ini benar atau tidak? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Berciuman Ere-Erek?
Berciuman ere-erek merupakan sebuah tradisi dari daerah Jawa yang dilakukan oleh pasangan yang belum resmi menikah. Dalam tradisi ini, pasangan akan mencium bibir satu sama lain secara bergantian tanpa melibatkan lidah. Biasanya, berciuman ere-erek dilakukan sebagai tanda kasih sayang dan keintiman antara pasangan.
Mitos Berciuman Ere-Erek
Di Indonesia, berciuman ere-erek dianggap sebagai suatu hal yang tabu dan dianggap dapat memicu kehamilan secara tidak sengaja. Mitos ini terutama beredar di kalangan masyarakat Jawa yang masih memegang teguh adat dan tradisi.
Meskipun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah, namun beberapa orang masih percaya bahwa berciuman ere-erek dapat memicu kehamilan secara tidak sengaja. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai cara terjadinya kehamilan.
Fakta Sebenarnya Tentang Berciuman Ere-Erek
Meskipun mitos mengenai berciuman ere-erek tidak memiliki dasar ilmiah, namun berciuman dengan pasangan yang sudah terikat hubungan asmara resmi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Berciuman dapat meningkatkan rasa bahagia dan membuat seseorang merasa lebih dekat dengan pasangannya. Selain itu, berciuman juga dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin yang dapat memperkuat ikatan emosional antara pasangan.
Bagaimana Cara Berciuman Ere-Erek yang Benar?
Bagi pasangan yang ingin mencoba berciuman ere-erek, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak melanggar adat dan tradisi yang berlaku di masyarakat.
Pertama, pastikan bahwa pasangan sudah sepakat untuk melakukan berciuman ere-erek dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Kedua, hindari melakukan berciuman ere-erek di tempat umum yang dapat mengundang perhatian orang lain. Ketiga, pastikan bahwa pasangan sudah menjalin hubungan yang serius dan saling menghargai satu sama lain.
Kesimpulan
Berciuman ere-erek merupakan sebuah tradisi dari daerah Jawa yang dilakukan oleh pasangan yang belum resmi menikah. Meskipun terdapat mitos yang mengatakan bahwa berciuman ere-erek dapat memicu kehamilan secara tidak sengaja, namun hal ini tidak memiliki dasar ilmiah.
Berciuman dengan pasangan yang sudah terikat hubungan asmara resmi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, perlu diingat bahwa berciuman ere-erek hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah menjalin hubungan yang serius dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Berciuman Ere erek: Kenali Mitos dan Fakta di Baliknya
