IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity yang merupakan nomor yang diberikan oleh pengembang perangkat mobile untuk identifikasi perangkat mobile. IMEI dapat digunakan untuk mengenali dan mengontrol perangkat mobile. Kini, IMEI diatur oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemenperin). Dengan mengetahui IMEI dari perangkat mobile, Kamu dapat memastikan bahwa perangkat tersebut resmi dan asli. Berikut adalah beberapa cara untuk memeriksa IMEI yang ditetapkan oleh Kemenperin.
1. Cek IMEI di Situs Web Kemenperin
Pertama-tama, buka situs web Kemenperin di https://www.kemenperin.go.id/. Kemudian, cari bagian “Cek IMEI” yang terletak di sisi kanan halaman. Setelah Kamu menemukan bagian tersebut, klik tombol “Cek IMEI”. Kamu akan diarahkan ke halaman lain. Di halaman ini, Kamu harus memasukkan IMEI dari perangkat mobile Kamu. Setelah Kamu memasukkan IMEI, klik tombol “Cek IMEI”. Kamu akan mendapatkan hasil dari pengecekan IMEI. Jika hasilnya “Tidak Ditemukan”, berarti IMEI yang dimasukkan tidak dapat dikenali oleh Kemenperin. Jika hasilnya “Ditemukan”, berarti perangkat tersebut telah dikenali oleh Kemenperin.
2. Cek IMEI di Aplikasi Resmi Kemenperin
Selain menggunakan situs web Kemenperin, Kamu juga dapat menggunakan aplikasi resmi Kemenperin untuk memeriksa IMEI. Aplikasi ini tersedia baik di Google Play Store maupun Apple App Store. Setelah Kamu mengunduh dan menginstal aplikasi, buka aplikasi tersebut. Di dalam aplikasi, Kamu akan melihat tombol “Cek IMEI”. Klik tombol tersebut. Kamu akan diminta untuk memasukkan IMEI dari perangkat mobile Kamu. Setelah Kamu memasukkan IMEI, klik tombol “Cek IMEI”. Kamu akan mendapatkan hasil dari pengecekan IMEI. Jika hasilnya “Tidak Ditemukan”, berarti IMEI yang dimasukkan tidak dapat dikenali oleh Kemenperin. Jika hasilnya “Ditemukan”, berarti perangkat tersebut telah dikenali oleh Kemenperin.
3. Cek IMEI di Kantor Kemenperin
Kamu juga dapat memeriksa IMEI dengan cara mengunjungi kantor Kemenperin. Kantor Kemenperin terletak di Jakarta. Kamu bisa pergi ke sana dan meminta bantuan kepada petugas. Petugas akan meminta Kamu untuk memasukkan IMEI dari perangkat mobile Kamu. Setelah Kamu memasukkan IMEI, petugas akan mengecek IMEI tersebut. Jika hasilnya “Tidak Ditemukan”, berarti IMEI yang dimasukkan tidak dapat dikenali oleh Kemenperin. Jika hasilnya “Ditemukan”, berarti perangkat tersebut telah dikenali oleh Kemenperin.
4. Cek IMEI di Pelanggan Berbayar
Selain menggunakan layanan Kemenperin, Kamu juga dapat menggunakan layanan berbayar untuk memeriksa IMEI. Layanan berbayar ini menyediakan berbagai fitur yang berguna untuk memeriksa IMEI. Contohnya, Kamu bisa memeriksa IMEI hanya dengan mengirimkan IMEI ke layanan berbayar. Layanan berbayar juga akan menyediakan informasi lengkap tentang perangkat mobile yang Kamu cek. Jadi, Kamu tidak perlu khawatir tentang kualitas layanan. Namun, layanan berbayar ini cenderung lebih mahal daripada layanan Kemenperin.
5. Cek IMEI di Forum Online
Selain menggunakan layanan Kemenperin dan layanan berbayar, Kamu juga dapat menggunakan forum online untuk memeriksa IMEI. Forum online ini menyediakan berbagai informasi tentang IMEI dan bagaimana cara mengeceknya. Kamu bisa bertanya tentang IMEI yang ingin Kamu cek. Di sini, Kamu akan mendapatkan jawaban dari orang lain yang menggunakan IMEI yang sama. Namun, hasilnya tidak selalu dapat diandalkan. Jadi, pastikan Kamu mengikuti petunjuk yang diberikan oleh orang lain dengan hati-hati.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara memeriksa IMEI yang ditetapkan oleh Kemenperin. IMEI adalah nomor yang diberikan oleh pengembang perangkat mobile untuk identifikasi perangkat mobile. Dengan mengetahui IMEI dari perangkat mobile, Kamu dapat memastikan bahwa perangkat tersebut resmi dan asli. Karena itu, pastikan Kamu selalu memeriksa IMEI dari perangkat mobile yang Kamu beli.
