LENOVO

Cara Enable Virtualization di BIOS Lenovo

Virtualization adalah teknologi yang memungkinkan mesin virtual (VM) untuk berjalan pada sebuah mesin fisik. Dengan menggunakan teknologi virtualisasi, pengguna dapat menjalankan sistem operasi tambahan atau aplikasi pada mesin virtual, yang berjalan di sebelah sistem operasi utama yang ada pada mesin fisik.

Meskipun banyak mesin yang mendukung virtualisasi secara default, ada beberapa mesin yang memerlukan pengaturan khusus untuk mengaktifkan fitur ini. Salah satunya adalah BIOS Lenovo. Artikel ini akan membahas cara mengaktifkan fitur virtualisasi pada BIOS Lenovo.

Langkah pertama: Masuk ke BIOS

Sebelum kita dapat mengaktifkan fitur virtualisasi pada BIOS Lenovo, kita perlu masuk ke BIOS terlebih dahulu. Caranya adalah:

  1. Restart komputer Lenovo Anda.
  2. Saat layar hitam muncul, tekan tombol F1, F2, F12, atau Del pada keyboard Anda. Tombol yang tepat tergantung pada model Lenovo Anda. Jangan ragu untuk mencoba beberapa tombol sampai Anda masuk ke BIOS.
  3. Sekali Anda berada di BIOS, gunakan tombol panah pada keyboard untuk bergerak di antara opsi.

Langkah kedua: Cari opsi virtualisasi

Setelah Anda berhasil masuk ke BIOS Lenovo, langkah berikutnya adalah menemukan opsi virtualisasi. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mencari opsi “Virtualization” atau “Intel Virtualization Technology” di menu BIOS. Cara melakukan ini adalah sebagai berikut:

  1. Gunakan tombol panah pada keyboard untuk bergerak ke menu “Security”.
  2. Cari opsi “Virtualization” atau “Intel Virtualization Technology” di menu tersebut.
  3. Jika Anda menemukan opsi tersebut, ubah nilainya menjadi “Enabled”. Jika tidak, lanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah ketiga: Cari opsi CPU

Jika Anda tidak menemukan opsi “Virtualization” atau “Intel Virtualization Technology” di menu “Security”, kemungkinan opsi tersebut terletak di menu CPU. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Gunakan tombol panah pada keyboard untuk bergerak ke menu “Configuration”.
  2. Cari opsi “CPU” di menu tersebut.
  3. Temukan opsi “Intel Virtualization Technology” atau “Virtualization” di menu CPU.
  4. Jika Anda menemukan opsi tersebut, ubah nilainya menjadi “Enabled”.

Langkah keempat: Simpan pengaturan dan keluar dari BIOS

Setelah Anda berhasil menemukan dan mengaktifkan opsi virtualisasi pada BIOS Lenovo, langkah terakhir adalah menyimpan pengaturan dan keluar dari BIOS. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Gunakan tombol panah pada keyboard untuk bergerak ke menu “Exit”.
  2. Pilih opsi “Save and Exit” atau “Exit Saving Changes” di menu tersebut.
  3. Komputer Lenovo Anda akan restart.

Kesimpulan

Menemukan dan mengaktifkan opsi virtualisasi pada BIOS Lenovo cukup mudah. Namun, pengguna harus memastikan bahwa mesin mereka mendukung teknologi virtualisasi sebelum mencoba mengaktifkannya. Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat menjalankan mesin virtual di atas mesin fisik mereka, yang memungkinkan mereka untuk menjalankan sistem operasi tambahan atau aplikasi yang membutuhkan lingkungan yang berbeda.

Cara Enable Virtualization di BIOS Lenovo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button