Cara Flashing Lenovo A6000 Matot
Jika Anda memiliki Lenovo A6000 yang tiba-tiba mati total atau sering disebut sebagai matot, Anda tidak perlu khawatir. Ada cara untuk memperbaikinya, yaitu dengan melakukan flashing. Flasing adalah proses menginstal ulang sistem operasi pada perangkat.
1. Siapkan Bahan-Bahan
Sebelum melakukan flashing, pastikan Anda sudah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Anda memerlukan PC atau laptop, kabel USB, firmware Lenovo A6000, dan aplikasi QPST/QFIL. Firmware Lenovo A6000 bisa Anda dapatkan di situs resmi Lenovo atau situs-situs yang menyediakan firmware untuk smartphone.
2. Install Driver USB
Setelah bahan-bahan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah menginstal driver USB pada PC atau laptop Anda. Driver USB ini diperlukan agar PC atau laptop Anda dapat terhubung dengan Lenovo A6000 yang akan di-flash. Anda bisa mendownload driver USB di situs resmi Lenovo atau di situs-situs lain yang menyediakan driver USB.
3. Ekstrak Firmware Lenovo A6000
Setelah driver USB terinstal, ekstrak firmware Lenovo A6000 yang sudah Anda download sebelumnya. Ekstrak file tersebut ke dalam folder yang mudah diakses. Pastikan juga bahwa firmware yang Anda download sesuai dengan seri Lenovo A6000 yang Anda miliki.
4. Install Aplikasi QPST/QFIL
Setelah firmware Lenovo A6000 diekstrak, Anda perlu menginstal aplikasi QPST/QFIL. Aplikasi ini diperlukan untuk melakukan flashing pada Lenovo A6000. Anda bisa mendownload aplikasi QPST/QFIL di situs-situs yang menyediakan aplikasi tersebut.
5. Matikan Lenovo A6000
Selanjutnya, matikan Lenovo A6000 yang akan di-flash. Pastikan bahwa baterai Lenovo A6000 sudah terisi penuh sebelum Anda melakukan flashing.
6. Masuk ke Mode Download
Setelah Lenovo A6000 dimatikan, masuk ke mode download dengan menekan tombol Volume Up dan Power secara bersamaan. Tahan kedua tombol tersebut sampai muncul tampilan mode download pada layar Lenovo A6000.
7. Hubungkan Lenovo A6000 dengan PC atau Laptop
Setelah Lenovo A6000 masuk ke mode download, hubungkan Lenovo A6000 dengan PC atau laptop menggunakan kabel USB. Pastikan bahwa Lenovo A6000 terdeteksi oleh PC atau laptop.
8. Buka Aplikasi QPST/QFIL
Setelah Lenovo A6000 terhubung dengan PC atau laptop, buka aplikasi QPST/QFIL yang sudah Anda install sebelumnya. Pastikan bahwa aplikasi tersebut sudah terbuka dan siap digunakan.
9. Pilih Firmware Lenovo A6000
Setelah aplikasi QPST/QFIL terbuka, pilih firmware Lenovo A6000 yang sudah Anda ekstrak sebelumnya. Pilih firmware tersebut dan pastikan juga bahwa firmware yang Anda pilih sesuai dengan seri Lenovo A6000 yang Anda miliki.
10. Mulai Proses Flashing
Setelah firmware Lenovo A6000 dipilih, klik tombol “Download” pada aplikasi QPST/QFIL untuk memulai proses flashing. Proses flashing akan memakan waktu beberapa menit tergantung dari ukuran firmware yang diinstal.
11. Tunggu Proses Flashing Selesai
Selama proses flashing berlangsung, jangan cabut kabel USB yang menghubungkan Lenovo A6000 dengan PC atau laptop. Tunggu hingga proses flashing selesai dan muncul notifikasi “Download Complete” pada aplikasi QPST/QFIL.
12. Matikan Lenovo A6000
Setelah proses flashing selesai, matikan Lenovo A6000 dan cabut kabel USB yang menghubungkan Lenovo A6000 dengan PC atau laptop.
13. Hidupkan Lenovo A6000
Setelah kabel USB dicabut, hidupkan kembali Lenovo A6000 dan tunggu hingga proses booting selesai. Lenovo A6000 akan kembali seperti semula dan siap digunakan.
14. Kesimpulan
Demikianlah cara flashing Lenovo A6000 matot. Jika dilakukan dengan benar, proses flashing akan berhasil dan Lenovo A6000 akan kembali normal. Namun, sebelum melakukan flashing, pastikan Anda sudah memahami risiko yang mungkin terjadi. Selamat mencoba!