Hibernating adalah masalah yang sering dihadapi oleh pengguna laptop dengan baterai tanam. Biasanya ini terjadi ketika Kamu mencoba memulai laptop dengan baterai tanam, tetapi laptop tersebut tidak merespon. Akibatnya, Kamu tidak dapat mengakses sistem operasi Kamu. Meskipun ini mungkin terdengar menakutkan, itu benar-benar mudah untuk diperbaiki. Berikut adalah beberapa langkah yang akan membantu Kamu mengatasi masalah hibernating pada laptop Kamu.
Langkah 1: Matikan Laptop Kamu
Untuk memulai, Kamu harus mematikan laptop Kamu. Matikan laptop Kamu dengan menekan tombol “off” atau “standby” di sisi kanan atau di bagian belakang laptop Kamu. Jika laptop Kamu memiliki tombol “hibernate”, jangan menekannya. Tekan tombol “off” atau “standby” untuk memastikan bahwa laptop Kamu benar-benar dimatikan. Jika Kamu telah yakin bahwa laptop Kamu telah dimatikan, Kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 2: Lepaskan Baterai
Setelah memastikan bahwa laptop Kamu telah dimatikan, Kamu harus melepaskan baterai dari laptop Kamu. Caranya sangat sederhana. Hanya cari panel baterai pada laptop Kamu. Panel baterai biasanya berada di sisi kanan atau di bagian belakang laptop Kamu. Setelah Kamu menemukan panel baterai, Kamu harus mengeluarkan baterai. Caranya adalah dengan menekan klip penguncian di panel baterai, dan menarik baterai keluar dari panel baterai. Jika Kamu menemukan bahwa baterai Kamu terkunci, Kamu dapat membuka kunci dengan menggunakan obeng kecil atau penggaris.
Langkah 3: Pasang Baterai Kembali
Selanjutnya, Kamu harus memasang baterai kembali ke laptop Kamu. Pasang baterai dengan cara yang sama seperti Kamu melepaskannya. Pertama, masukkan baterai ke panel baterai. Kemudian, pastikan baterai benar-benar terpasang dengan menekan klip penguncian di panel baterai. Jika Kamu melakukan ini dengan benar, baterai Kamu akan benar-benar terpasang.
Langkah 4: Hidupkan Laptop Kamu
Setelah Kamu memastikan bahwa baterai Kamu telah terpasang dengan benar, Kamu dapat menghidupkan laptop Kamu. Tekan tombol “on” di sisi kanan atau di bagian belakang laptop Kamu. Jika laptop Kamu berfungsi dengan benar, Kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 5: Periksa Pengaturan Baterai
Selanjutnya, Kamu harus memeriksa pengaturan baterai di laptop Kamu. Kamu dapat mengakses pengaturan baterai dengan cara yang sama seperti Kamu mengakses semua pengaturan lainnya. Caranya adalah dengan mengklik ikon “Control Panel” di desktop Kamu. Setelah Kamu menemukan ikon “Control Panel”, Kamu harus mengkliknya untuk membuka jendela “Control Panel”. Setelah jendela “Control Panel” terbuka, Kamu harus mencari pengaturan “Power Settings”.
Langkah 6: Ubah Pengaturan Baterai
Setelah Kamu menemukan pengaturan “Power Settings”, Kamu harus membuka pengaturan tersebut. Kamu dapat membuka pengaturan “Power Settings” dengan mengkliknya. Setelah Kamu membuka pengaturan “Power Settings”, Kamu harus mencari opsi “Hibernate”. Opsi “Hibernate” harus berada di bagian bawah pengaturan “Power Settings”. Untuk menghilangkan masalah hibernating, Kamu harus menonaktifkan opsi “Hibernate”.
Langkah 7: Simpan Pengaturan
Setelah Kamu menonaktifkan opsi “Hibernate”, Kamu harus menyimpan pengaturan. Kamu dapat menyimpan pengaturan dengan mengklik tombol “Save” di bagian bawah jendela “Power Settings”. Dengan menyimpan pengaturan, Kamu akan berhasil menghilangkan masalah hibernating pada laptop Kamu.
Langkah 8: Cek Hasilnya
Setelah Kamu menyimpan pengaturan, Kamu harus mencoba menghidupkan laptop Kamu kembali untuk memeriksa hasilnya. Jika laptop Kamu berfungsi dengan benar, Kamu berhasil menghilangkan masalah hibernating pada laptop Kamu. Namun, jika laptop Kamu masih tidak merespon, Kamu dapat mencoba mengulangi langkah-langkah di atas.
Kesimpulan
Dengan melakukan beberapa langkah mudah, Kamu dapat dengan mudah menghilangkan masalah hibernating pada laptop Kamu dengan baterai tanam. Langkah-langkah yang harus Kamu lakukan adalah mematikan laptop Kamu, melepaskan baterai, memasang baterai kembali, menghidupkan laptop Kamu, memeriksa pengaturan baterai, menonaktifkan opsi “Hibernate”, dan menyimpan pengaturan. Dengan melakukan semua langkah di atas, Kamu dapat dengan mudah menghilangkan masalah hibernating pada laptop Kamu.
© Copyright 2023 BEROTAK.COM
