Pengertian Recovery Mode dan Kapan Harus Menggunakannya
Recovery mode adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses pemulihan sistem operasi yang berada pada perangkat seluler, seperti ponsel, tablet, dan lainnya. Recovery mode memungkinkan pengguna untuk memulihkan sistem operasi perangkat seluler mereka dari sebuah pemulihan berbasis ROM (Read Only Memory). Recovery mode juga dapat digunakan untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan aplikasi atau sistem operasi yang berjalan pada perangkat. Seringkali, pengguna akan diperintahkan untuk memasuki recovery mode jika mereka mengalami masalah dengan perangkat yang sedang berjalan.
Ketika mesin menjadi stuck atau tidak merespon, recovery mode dapat menjadi solusi yang tepat. Recovery mode memungkinkan pengguna untuk menghapus atau memperbarui sistem operasi perangkat seluler mereka. Selain itu, recovery mode juga memungkinkan pengguna untuk membackup dan memulihkan file penting yang mungkin telah hilang atau rusak. Namun, pengguna harus berhati-hati ketika menggunakan recovery mode karena dapat menyebabkan kerusakan permanen jika tidak dilakukan dengan benar.
Cara Memasuki Recovery Mode di HP
Setelah memahami pengertian recovery mode dan saatnya untuk memasuki proses, berikut adalah cara untuk memasuki recovery mode di HP:
1. Siapkan HP Kamu. Pastikan baterai HP Kamu memiliki daya yang cukup untuk memulai proses recovery.
2. Matikan HP Kamu.
3. Tekan dan tahan tombol volume atas dan tombol power secara bersamaan selama beberapa detik.
4. Kamu akan melihat logo produsen HP Kamu.
5. Lepaskan tombol volume atas dan tekan tombol volume bawah.
6. Tunggu beberapa saat, maka Kamu akan memasuki recovery mode.
Cara Mengatasi HP Stuck di Recovery Mode
Jika HP Kamu terjebak di recovery mode, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Jika HP Kamu terjebak di recovery mode karena masalah sistem operasi, Kamu dapat mencoba untuk memulihkan sistem operasi dengan memasukkan recovery mode. Untuk melakukan ini, pilih opsi “Wipe Data/Factory Reset” di recovery mode, lalu pilih “Yes” untuk mengkonfirmasi. Ini akan menghapus semua data yang tersimpan di HP Kamu.
2. Jika pilihan wipe data tidak berhasil, Kamu dapat mencoba untuk memulihkan sistem operasi dengan menginstal ulang. Untuk melakukan ini, pilih opsi “Install Zip from SD Card” di recovery mode, lalu pilih file ROM yang ingin Kamu install. Jika file ROM yang Kamu install tidak sesuai dengan perangkat Kamu, maka HP Kamu dapat masuk ke recovery mode secara berulang-ulang.
3. Jika masalah HP Kamu berasal dari kesalahan aplikasi, Kamu dapat mencoba untuk memperbaiki aplikasi yang bermasalah dengan memasukkan recovery mode. Untuk melakukan ini, pilih opsi “Wipe Cache Partition” di recovery mode, lalu pilih “Yes” untuk mengkonfirmasi. Ini akan membersihkan semua file sementara yang berkaitan dengan aplikasi yang bermasalah.
4. Jika cara-cara di atas tidak berhasil, maka Kamu harus mencoba untuk melakukan downgrade sistem operasi HP Kamu. Untuk melakukan ini, pilih opsi “Install Zip from SD Card” di recovery mode, lalu pilih file ROM yang lebih lama dari ROM yang terpasang saat ini. Jika downgrade berhasil, maka HP Kamu akan berjalan normal lagi.
Kesimpulan
Recovery mode dapat menjadi solusi yang tepat ketika HP Kamu menjadi stuck atau tidak merespon. Namun, sebelum memasuki recovery mode, pastikan bahwa Kamu memahami pengertian recovery mode dan saatnya untuk memasukkan proses. Setelah memahami pengertian recovery mode, Kamu dapat memasukkan recovery mode dengan menekan dan menahan tombol volume atas dan tombol power secara bersamaan. Jika HP Kamu terjebak di recovery mode, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasinya: mencoba untuk memulihkan sistem operasi dengan memasukkan recovery mode, mencoba untuk memulihkan sistem operasi dengan menginstal ulang, mencoba untuk memperbaiki aplikasi yang bermasalah dengan memasukkan recovery mode, dan mencoba untuk melakukan downgrade sistem operasi HP Kamu.
© Copyright 2023 BEROTAK.COM
