Apa itu HP yang Terkena Air Baterai Tanam?
HP yang terkena air baterai tanam juga dikenal sebagai HP yang mengalami kerusakan akibat tumpahan air. Ini biasanya terjadi ketika HP jatuh ke dalam air atau jika Kamu memasukkannya ke dalam air untuk membersihkannya. Tergantung pada jenis air yang masuk ke HP Kamu, kerusakan yang disebabkan oleh air baterai tanam dapat beragam. Kebanyakan kerusakan yang ditimbulkan adalah karena korosi yang disebabkan oleh air asin atau air tawar. Kebanyakan kerusakan juga disebabkan oleh kontaminasi partikel seperti pasir, tanah, dan kotoran.
Tanda-tanda HP yang Terkena Air Baterai Tanam
Sebelum Kamu mengetahui cara mengatasi HP yang terkena air baterai tanam di tahun 2023, ada baiknya untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan akibat air baterai tanam. Tanda-tanda biasanya dapat Kamu lihat dengan jelas. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa HP Kamu mungkin telah mengalami kerusakan akibat tumpahan air:
- Layar berdebu atau berminyak
- Layar bergaris atau berbayang
- Layar berkedip atau berkedip
- Layar menjadi buram atau tidak jelas
- Bunyi berisik dari HP
- Tombol bermasalah
- HP tidak dapat mengisi daya
Cara Mengatasi HP yang Terkena Air Baterai Tanam di Tahun 2023
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Kamu lakukan untuk mengatasi HP yang terkena air baterai tanam di tahun 2023:
1. Matikan HP Kamu
Hal pertama yang harus Kamu lakukan setelah HP Kamu terkena air baterai tanam adalah matikan HP Kamu. Jika Kamu membiarkannya menyala, maka komponen-komponen dalam HP Kamu akan terus menerima tegangan listrik. Ini dapat memperburuk kerusakan yang disebabkan oleh air baterai tanam. Sebaiknya gunakan tombol daya untuk mematikan HP Kamu dan jangan mencoba untuk menghidupkannya kembali sebelum Kamu menyelesaikan langkah-langkah berikut.
2. Buang Baterai dan Simpan HP di Tempat Kering dan Berombak
Setelah Kamu mematikan HP Kamu, segera cabut baterainya. Jangan mencoba untuk menghidupkan HP Kamu tanpa baterai. Setelah Kamu mengeluarkan baterai, segera letakkan HP Kamu di tempat yang kering dan berombak. Jangan menaruh HP Kamu di tempat yang lembab atau berdebu. Juga, hindari menaruhnya di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Hal ini akan membantu menghindari kerusakan lebih lanjut akibat air baterai tanam.
3. Keringkan HP Kamu dengan Cara yang Benar
Setelah Kamu menaruh HP Kamu di tempat yang kering, Kamu harus mengeringkannya dengan cara yang benar. Kamu dapat menggunakan kertas penyerap untuk menyerap air yang menempel pada HP Kamu. Kamu juga dapat menggunakan kompres hangat untuk mengeringkan HP Kamu. Jangan gunakan hairdryer atau alat pengering lainnya. Jangan mencoba untuk menggosok HP Kamu untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat. Hal ini dapat memperburuk kerusakan yang telah terjadi.
4. Periksa Komponen HP Kamu
Setelah HP Kamu benar-benar kering, Kamu harus memeriksa komponennya. Periksa bagian-bagian yang berhubungan dengan air baterai tanam, seperti port USB, port daya, koneksi SIM, dan lainnya. Jika Kamu melihat kontaminasi partikel, seperti pasir atau tanah, Kamu harus menyedotnya dengan menggunakan bantalan penyerap. Jika Kamu menemukan korosi di bagian-bagian tertentu, Kamu harus menggunakan pembersih yang sesuai untuk membersihkannya.
5. Pasang Baterai dan Periksa Kinerja HP Kamu
Setelah Kamu yakin bahwa komponen HP Kamu dalam kondisi baik, Kamu dapat memasang baterainya kembali. Setelah itu, cobalah untuk menghidupkan HP Kamu. Jika HP Kamu dapat menyala dengan normal, Kamu harus mengujinya untuk memastikan bahwa kerusakan akibat air baterai tanam telah diperbaiki. Kamu dapat mengujinya dengan menggunakan aplikasi benchmark atau dengan mencoba untuk menjalankan beberapa game. Jika HP Kamu berkinerja dengan baik, maka Kamu telah berhasil mengatasi HP yang terkena air baterai tanam.
Kesimpulan
Kerusakan akibat air baterai tanam dapat menyebabkan kerusakan parah pada HP Kamu. Namun, dengan melakukan beberapa langkah yang disebutkan di atas, Kamu dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memperbaiki HP Kamu. Jangan lupa untuk selalu menjaga HP Kamu dengan baik dan menghindari tumpahan air untuk menghindari masalah air baterai tanam.
© Copyright 2023 BEROTAK.COM
