Komputer atau laptop merupakan alat yang sangat berguna dan sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Tidak hanya untuk kebutuhan pekerjaan saja, komputer juga sering digunakan untuk menyelesaikan tugas sekolah, mengakses informasi dan hiburan, berkomunikasi dengan teman dan kerabat, hingga bermain game. Namun, seperti halnya barang-barang lain, komputer juga rentan terhadap kerusakan. Salah satu kerusakan yang sering dialami adalah komputer patah-patah. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti adanya virus atau malware, file korup, atau hardware yang rusak. Untuk mengatasinya, berikut adalah beberapa cara yang bisa Kamu coba.
1. Scan Komputer Kamu dengan Antivirus
Salah satu penyebab komputer patah-patah adalah adanya virus atau malware. Untuk mengetahui apakah komputer Kamu terkena virus, segera lakukan scan komputer dengan antivirus. Pastikan Kamu memiliki aplikasi antivirus terbaru yang terpercaya dan mampu mendeteksi berbagai macam virus. Selain itu, pastikan juga bahwa Kamu telah melakukan update antivirus secara berkala. Setelah melakukan scan, semua virus yang ditemukan akan dihapus oleh aplikasi tersebut. Setelah proses scan selesai, seharusnya komputer Kamu sudah bisa kembali berjalan dengan normal.
2. Cek Hardisk Komputer
Selain virus, masalah file korup juga bisa menyebabkan komputer patah-patah. Kadang-kadang, file korup bisa terjadi karena adanya kesalahan penyimpanan data, baik karena pengaruh virus atau karena adanya gangguan pada sistem. Untuk mengatasinya, segera lakukan pengecekan hardisk komputer Kamu. Terdapat beberapa cara untuk melakukan pengecekan hardisk. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi yang disebut disk checker yang tersedia pada sistem operasi Windows. Dengan menggunakan aplikasi ini, Kamu bisa mengetahui apakah ada file korup di dalam hardisk komputer Kamu, lalu menghapusnya.
3. Ganti Hardware yang Rusak
Kerusakan hardware juga bisa menyebabkan komputer patah-patah. Biasanya, kerusakan hardware disebabkan oleh adanya komponen yang rusak seperti RAM, hardisk, atau motherboard. Jika Kamu mencurigai hal ini, segera lakukan pengecekan dengan memeriksa komponen satu per satu. Jika Kamu menemukan komponen yang rusak, segera ganti dengan komponen baru yang sesuai. Jika Kamu tidak tahu bagaimana caranya, sebaiknya Kamu menggunakan jasa teknisi komputer yang berpengalaman.
4. Perbarui Sistem Operasi
Perbarui sistem operasi komputer Kamu dengan yang terbaru. Perbarui sistem operasi akan membantu meningkatkan kinerja komputer Kamu dan bisa memperbaiki berbagai masalah yang ada. Terlebih lagi, update sistem operasi juga akan memberikan perlindungan tambahan terhadap virus dan malware. Jadi, pastikan Kamu memperbarui sistem operasi komputer Kamu secara berkala.
5. Ganti Daya Listrik
Selain hardware dan software, kerusakan pada daya listrik juga bisa menyebabkan komputer patah-patah. Jika Kamu mencurigai hal ini, segera lakukan pengecekan pada kabel daya dan stop kontak. Pastikan kabel dan stop kontak bebas dari lecet atau kerusakan lainnya. Jika terdapat kerusakan, segera ganti dengan komponen yang baru.
6. Bersihkan Komponen Komputer
Kotoran dan debu yang menumpuk di dalam komputer juga bisa menyebabkan komputer patah-patah. Untuk mencegah hal ini, pastikan Kamu membersihkan komponen komputer secara berkala. Kamu bisa menggunakan kuas khusus untuk membersihkan komponen komputer. Pastikan juga Kamu membersihkan bagian-bagian lain di sekitar komputer seperti keyboard, mouse, jendela monitor, dan lain-lain.
7. Perbarui Driver
Driver merupakan komponen penting yang berfungsi untuk menjalankan berbagai macam hardware komputer. Jika driver tidak terupdate, komputer Kamu bisa mengalami masalah. Untuk itu, pastikan Kamu memperbarui driver komputer secara berkala. Kamu bisa menggunakan aplikasi pembaruan driver yang tersedia secara gratis atau membeli driver terbaru dari situs web resminya.
8. Lakukan Reset Ulang
Jika Kamu sudah melakukan semua cara di atas namun komputer Kamu masih tetap patah-patah, cobalah lakukan reset ulang. Reset ulang akan mengembalikan komputer Kamu ke kondisi awal seperti saat Kamu membelinya. Namun, pastikan Kamu membackup semua data penting Kamu sebelum melakukan reset. Reset ulang akan menghapus semua data di komputer Kamu.
Kesimpulan
Komputer patah-patah bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari virus, file korup, hingga kerusakan hardware. Untuk mengatasinya, Kamu bisa mencoba beberapa cara seperti melakukan scan antivirus, melakukan pengecekan hardisk, ganti hardware yang rusak, perbarui sistem operasi, ganti daya listrik, bersihkan komponen komputer, perbarui driver, dan melakukan reset ulang. Semoga informasi ini bisa membantu Kamu.
© Copyright 2023 BEROTAK.COM
