laptop

Cara Mengatasi Laptop Yang Tampilkan 'Choose An Option'

Cara Mengatasi Choose An Option Windows 10
Sumber: pintarmengatasi.blogspot.com

Ketika kita melihat laptop kita yang tiba-tiba menampilkan tulisan ‘Choose an Option’ saat kita menghidupkannya, pasti hal ini membuat kita cemas. Tapi, jangan khawatir! Hal ini bukanlah masalah yang besar dan bisa diatasi dengan mudah. Selama Kamu mampu mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini, Kamu dapat mengatasi masalah tersebut dengan cepat. Mari kita mulai.

Langkah 1: Periksa Kabel Daya dan Colokkan kembali jika Perlu

Ini adalah langkah pertama yang harus Kamu lakukan ketika laptop Kamu menampilkan tulisan ‘Choose an Option’. Periksa apakah kabel daya Kamu terhubung dengan benar. Jika kabel daya terputus atau tidak terpasang dengan benar, cobalah menghubungkan kembali. Jika kabel daya sudah benar-benar terpasang, pastikan bahwa laptop telah terhubung dengan jaringan listrik yang stabil.

Langkah 2: Periksa Koneksi Jaringan

Setelah Kamu memeriksa kabel daya, selanjutnya Kamu harus memeriksa koneksi jaringan laptop Kamu. Pastikan laptop Kamu terhubung dengan jaringan Wi-Fi atau LAN yang stabil. Jika Kamu menggunakan jaringan Wi-Fi, pastikan Kamu menggunakan jaringan yang benar-benar aman dan terhubung dengan benar. Jika Kamu menggunakan koneksi LAN, pastikan kabel LAN Kamu terpasang dengan benar.

Langkah 3: Cek BIOS

Selanjutnya, Kamu harus memeriksa BIOS laptop Kamu. BIOS adalah firmware yang berjalan pada laptop Kamu. Ini digunakan untuk mengatur berbagai pengaturan hardware dan mengontrol proses booting. Untuk memeriksa BIOS laptop Kamu, Kamu harus menekan tombol ‘Del’ atau ‘F2’ ketika laptop Kamu mulai menyala. Tekan tombol tersebut sebelum logo Windows muncul. Setelah Kamu masuk ke BIOS, cobalah mencari pengaturan yang disebut ‘Boot Order’. Pastikan bahwa hard drive Kamu disebutkan sebagai ‘Boot Device’. Jika tidak, cobalah mengubah urutan dan simpan perubahan yang Kamu buat.

Langkah 4: Cek Partisi Hard Drive

Setelah Kamu memeriksa BIOS Kamu, selanjutnya Kamu harus memeriksa partisi hard drive Kamu. Partisi adalah bagian hard drive yang digunakan untuk menyimpan data. Jika partisi hard drive Kamu rusak atau tidak terbaca dengan benar, laptop Kamu mungkin tidak akan dapat me-boot dengan benar. Untuk memeriksa partisi hard drive, Kamu bisa menggunakan software seperti ‘Disk Management’ atau ‘Disk Utility’. Cobalah untuk mengecek partisi hard drive dan memastikan semuanya terbaca dengan benar.

Langkah 5: Periksa Pengaturan BIOS Lainnya

Selain pengaturan boot order, Kamu juga harus memeriksa beberapa pengaturan BIOS lainnya. Pertama, cobalah mencari pengaturan ‘Secure Boot’. Pastikan pengaturan ini dinonaktifkan. Kedua, cobalah mencari pengaturan ‘Boot Mode’. Pastikan pengaturan ini disetel ke ‘Legacy’ atau ‘Compatibility’. Jika Kamu tidak yakin, cobalah mengubah pengaturan ke ‘Legacy’ dan simpan perubahan yang Kamu buat.

Langkah 6: Periksa Hard Drive

Selain partisi hard drive, Kamu juga harus memeriksa hard drive itu sendiri. Kamu bisa melakukan ini dengan menggunakan software seperti ‘Hard Disk Sentinel’ atau ‘HDD Scan’. Software ini memungkinkan Kamu untuk memeriksa hard drive Kamu dan mencari tahu apakah ada masalah pada hard drive. Jika ada masalah pada hard drive, cobalah untuk memperbaikinya atau ganti dengan hard drive baru jika perlu.

Langkah 7: Cek Driver

Ketika Kamu memeriksa BIOS dan hard drive, selanjutnya Kamu harus memeriksa driver laptop Kamu. Driver adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menghubungkan hardware dengan sistem operasi. Jika driver yang terinstal di laptop Kamu rusak, laptop Kamu mungkin tidak dapat me-boot dengan benar. Untuk memeriksa driver laptop Kamu, Kamu dapat menggunakan software seperti ‘Driver Booster’ atau ‘Device Manager’. Cobalah untuk memeriksa driver laptop Kamu dan memastikan semuanya terinstal dengan benar.

Langkah 8: Periksa Komponen Laptop

Setelah Kamu memeriksa semua pengaturan BIOS, driver, dan hard drive, selanjutnya Kamu harus memeriksa komponen laptop secara fisik. Pastikan semua komponen laptop Kamu terpasang dengan benar. Cobalah untuk memeriksa RAM, prosesor, dan kartu grafis laptop Kamu. Jika ada masalah dengan salah satu komponen, cobalah untuk memperbaikinya atau ganti dengan komponen baru jika perlu.

Langkah 9: Scan Virus dan Malware

Jika Kamu belum mencoba untuk melakukan scan virus dan malware, sekarang saatnya Kamu melakukannya. Virus dan malware dapat menyebabkan laptop Kamu menampilkan tulisan ‘Choose an Option’. Jadi, pastikan Kamu melakukan scan virus dan malware secara berkala. Kamu bisa menggunakan software seperti ‘Avast’ atau ‘Malwarebytes’ untuk melakukan scan.

Langkah 10: Perbarui Windows

Jika Kamu belum memperbarui sistem operasi Windows Kamu, sekarang saatnya Kamu melakukannya. Pastikan Kamu selalu menggunakan versi Windows yang terbaru. Jika Kamu belum memperbarui Windows Kamu, cobalah untuk memperbarui segera. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk memperbarui Windows Kamu: Buka menu ‘Settings’, kemudian pilih ‘Update & Security’, lalu pilih ‘Windows Update’ dan klik ‘Check for Updates’. Tunggu sampai prosesnya selesai.

Kesimpulan

Itulah beberapa langkah yang bisa Kamu ikuti untuk mengatasi laptop yang menampilkan tulisan ‘Choose an Option’. Jika Kamu memiliki masalah lain dengan laptop Kamu, cobalah untuk melakukan pencarian di internet atau berkonsultasi dengan teknisi komputer. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu dan Kamu bisa mengatasi masalah dengan laptop Kamu dengan mudah.

© Copyright 2023 BEROTAK.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button