Tutorial Cara Mengatasi Laptop No Bootable Device
Laptop menjadi salah satu alat yang sering digunakan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan, mulai dari mengerjakan tugas kantor, menyelesaikan tugas sekolah, hingga bermain game. Namun, jika laptop Kamu bermasalah, biasanya Kamu akan merasakan kesulitan yang berarti. Salah satu masalah yang sering dialami oleh para pengguna laptop adalah laptop tidak bisa menampilkan pesan “No Bootable Device”.
Pesan “No Bootable Device” menunjukkan bahwa laptop tidak dapat menemukan sistem operasi yang akan dijalankan. Biasanya, pesan ini ditampilkan ketika komputer melakukan booting pertama kali, atau mencoba untuk mengatur ulang sistem operasi. Jika Kamu mendapati pesan ini, berikut adalah cara mengatasinya.
Cara Mengatasi Laptop No Bootable Device
1. Periksa Koneksi Hard Drive Laptop
Hal pertama yang harus Kamu lakukan adalah memeriksa koneksi hard drive laptop. Pastikan bahwa hard drive Kamu terhubung dengan benar, dan tidak ada kabel yang terputus atau tertinggal. Jika Kamu menggunakan hard drive eksternal, pastikan bahwa kabelnya terhubung ke laptop dengan benar. Setelah Kamu memastikan bahwa semua kabel terhubung dengan benar, nyalakan laptop dan periksa apakah pesan “No Bootable Device” masih muncul.
2. Periksa BIOS Laptop
Jika Kamu memeriksa koneksi hard drive dan pesan “No Bootable Device” masih muncul, maka Kamu harus memeriksa BIOS laptop. BIOS (Basic Input Output System) adalah sistem yang dapat mengontrol berbagai fungsi laptop, termasuk booting. Kamu dapat membuka BIOS dengan menekan tombol F2, F4, atau lainnya, tergantung pada laptop Kamu. Setelah masuk ke BIOS, Kamu harus memeriksa apakah konfigurasi BIOS telah diatur dengan benar. Pastikan bahwa hard drive yang Kamu gunakan dipilih sebagai hard drive pertama.
3. Periksa CD/DVD Drive
Jika Kamu telah memeriksa BIOS dan masalah belum teratasi, maka Kamu harus memeriksa CD/DVD drive. CD/DVD drive adalah alat yang digunakan untuk membaca CD/DVD. Jika CD/DVD drive Kamu rusak, maka laptop Kamu mungkin tidak dapat membaca CD/DVD yang berisi sistem operasi. Untuk memeriksa CD/DVD drive, Kamu harus membuka laptop Kamu dan memeriksa apakah kabel CD/DVD drive terhubung dengan benar. Jika kabelnya terputus atau rusak, Kamu harus mengganti kabel tersebut. Kamu juga harus memeriksa kondisi CD/DVD drive itu sendiri. Jika CD/DVD drive rusak, Kamu harus menggantinya.
4. Periksa RAM
Selain hard drive, CD/DVD drive, dan BIOS, RAM juga dapat menyebabkan laptop Kamu menampilkan pesan “No Bootable Device”. RAM adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Jika RAM Kamu rusak, laptop Kamu mungkin tidak dapat menemukan sistem operasi. Untuk memeriksa RAM, Kamu harus membuka laptop Kamu dan memeriksa apakah slot RAM terhubung dengan benar. Jika Kamu menggunakan RAM eksternal, pastikan bahwa kabelnya terhubung dengan benar. Jika Kamu menemukan slot RAM yang rusak, Kamu harus menggantinya.
5. Periksa Kondisi Hard Drive
Jika Kamu telah memeriksa RAM dan masalah belum teratasi, maka Kamu harus memeriksa kondisi hard drive. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hard drive adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan data dan aplikasi. Jika hard drive Kamu rusak, laptop Kamu mungkin tidak dapat menemukan sistem operasi. Untuk memeriksa hard drive Kamu, Kamu harus menggunakan alat diagnostik yang disediakan oleh pembuat laptop Kamu. Alat diagnostik ini dapat memeriksa kondisi hard drive dan menunjukkan apakah hard drive Kamu telah rusak atau tidak. Jika hard drive Kamu rusak, Kamu harus menggantinya.
6. Periksa Kabel Koneksi
Jika Kamu telah memeriksa hard drive dan masalah belum teratasi, maka Kamu harus memeriksa kabel koneksi. Kabel yang rusak atau tidak terhubung dengan benar dapat menyebabkan laptop Kamu tidak bisa menemukan sistem operasi. Untuk memeriksa kabel koneksi, Kamu harus membuka laptop Kamu dan memeriksa apakah kabel yang terhubung dengan hard drive terhubung dengan benar. Jika kabel tersebut rusak atau tidak terhubung dengan benar, Kamu harus menggantinya.
7. Periksa Koneksi USB
Selain kabel koneksi, Kamu juga harus memeriksa koneksi USB. Koneksi USB dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat lain ke laptop Kamu. Jika koneksi USB rusak atau tidak terhubung dengan benar, maka laptop Kamu mungkin tidak dapat menemukan sistem operasi. Untuk memeriksa koneksi USB, Kamu harus membuka laptop Kamu dan memeriksa apakah koneksi USB terhubung dengan benar. Jika koneksi USB rusak atau tidak terhubung dengan benar, Kamu harus menggantinya.
8. Periksa Komponen Lainnya
Jika Kamu telah memeriksa kabel koneksi dan koneksi USB, maka Kamu harus memeriksa komponen lainnya. Komponen lain yang dapat menyebabkan laptop Kamu menampilkan pesan “No Bootable Device” adalah kartu grafis, kartu jaringan, dan lain-lain. Jika Kamu menggunakan laptop yang lebih tua, maka Kamu harus memeriksa komponen-komponen tersebut secara manual. Jika Kamu menggunakan laptop yang lebih baru, maka Kamu harus menggunakan alat diagnostik yang disediakan oleh pembuat laptop Kamu. Jika Kamu menemukan komponen yang rusak atau tidak terhubung dengan benar, Kamu harus menggantinya.
9. Periksa Sistem Operasi
Jika Kamu telah memeriksa semua komponen laptop dan masalah belum teratasi, maka Kamu harus memeriksa sistem operasi. Jika Kamu menggunakan sistem operasi yang sudah lama, maka Kamu harus meng-update sistem operasi tersebut. Jika Kamu menggunakan sistem operasi yang sudah lama dan belum di-update, maka laptop Kamu mungkin tidak dapat menemukan sistem operasi. Untuk memeriksa sistem operasi, Kamu harus meng-update sistem operasi tersebut. Jika Kamu menggunakan sistem operasi yang baru, maka Kamu harus memeriksa apakah sistem operasi telah diinstal dengan benar.
10. Coba Reset Laptop
Jika Kamu telah memeriksa semua komponen laptop dan masalah belum teratasi, maka Kamu harus mencoba me-reset laptop Kamu. Reset laptop dapat membantu Kamu mengatasi masalah yang Kamu alami. Reset laptop dapat dilakukan dengan menekan tombol reset yang berada di sisi laptop Kamu. Jika Kamu menekan tombol reset, semua konfigurasi yang telah Kamu atur akan dikembalikan ke konfigurasi default. Setelah reset, laptop Kamu harus dapat menemukan sistem operasi.
Itulah tutorial cara mengatasi laptop no bootable device. Jika laptop Kamu masih menampilkan pesan “No Bootable Device”, Kamu harus memeriksa semua komponen laptop dan memastikan bahwa semuanya terhubung dengan benar. Jika semua komponen telah terhubung dengan benar, Kamu harus mencoba me-reset laptop Kamu. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi Kamu.
© Copyright 2023 BEROTAK.COM