laptop

Cara Mengatasi Laptop Yang "No Bootable Device" Di Tahun 2023

Cara Mengatasi No Bootable Device Pada Laptop Hp
Sumber: www.igszone.my.id

Apa Itu “No Bootable Device”?

Ketika komputer memulai proses booting, ia akan mencari perangkat bootable yang dapat memuat sistem operasi. Jika tidak ada perangkat bootable yang ditemukan, komputer akan menampilkan pesan ‘Tidak ada Perangkat Bootable’. Ini berarti bahwa sistem operasi tidak dapat dimuat, sehingga komputer tidak dapat berfungsi. “No Bootable Device” adalah kondisi ketika pesan tersebut muncul.

Penyebab “No Bootable Device”

Ada beberapa alasan mengapa komputer atau laptop dapat menampilkan pesan “No Bootable Device”. Yang paling umum adalah ketika sistem operasi tidak diinstal pada perangkat keras. Selain itu, masalah dengan driver, BIOS, atau pengaturan BIOS dapat juga menyebabkan pesan ini. Beberapa masalah hard disk juga dapat menyebabkan masalah ini.

Cara Mengatasi “No Bootable Device”

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah “No Bootable Device”. Pertama, pastikan bahwa sistem operasi telah benar-benar diinstal. Jika tidak, Kamu dapat menggunakan CD atau USB instalasi untuk memasang sistem operasi. Jika itu sudah dilakukan, Kamu harus mengecek apakah semua driver telah diinstal dan dikonfigurasi dengan benar. Kamu juga harus memeriksa apakah semua pengaturan BIOS telah dikonfigurasi dengan benar.

Mengatur Pengaturan BIOS

Jika Kamu masih mengalami masalah, Kamu harus memeriksa pengaturan BIOS. Kamu dapat mengakses BIOS dengan menekan tombol tertentu ketika komputer atau laptop sedang dinyalakan. Setelah masuk ke BIOS, Kamu harus memeriksa semua pengaturan untuk memastikan bahwa semuanya telah dikonfigurasi dengan benar. Kamu juga harus memeriksa apakah ada perangkat bootable yang terdaftar dalam daftar boot. Jika tidak, Kamu harus menambahkan perangkat tersebut.

Memeriksa Hard Disk

Jika semua pengaturan BIOS telah dikonfigurasi dengan benar, maka masalahnya mungkin berasal dari hard disk. Kamu harus memeriksa hard disk dengan memeriksa tabel partisi dan memastikan bahwa semua partisi telah dibuat dengan benar. Kamu juga harus memeriksa apakah ada kerusakan pada hard disk. Jika ada masalah, Kamu harus mengganti hard disk dengan yang baru.

Memeriksa Driver

Selain itu, Kamu juga harus memeriksa driver untuk memastikan bahwa semua driver telah diinstal dan dikonfigurasi dengan benar. Driver adalah program yang memungkinkan perangkat keras untuk berinteraksi dengan sistem operasi. Jika driver tidak diinstal atau dikonfigurasi dengan benar, maka komputer atau laptop mungkin tidak dapat mengenali perangkat keras.

Menggunakan Alat Pemulihan

Jika Kamu masih mengalami masalah, Kamu dapat menggunakan alat pemulihan pabrik untuk memulihkan komputer atau laptop Kamu ke pengaturan asli. Alat ini akan menghapus semua data pribadi dan mengatur ulang semua pengaturan. Ini akan menghapus masalah yang Kamu miliki dan memungkinkan komputer atau laptop Kamu untuk berfungsi seperti biasa.

Kesimpulan

Kesimpulannya, masalah “No Bootable Device” dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk sistem operasi yang tidak diinstal, driver yang tidak diinstal atau dikonfigurasi dengan benar, masalah dengan BIOS, atau masalah dengan hard disk. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu harus memeriksa semua pengaturan dan memastikan bahwa semua driver telah diinstal dan dikonfigurasi dengan benar. Jika masalah masih belum terselesaikan, Kamu dapat menggunakan alat pemulihan pabrik untuk memulihkan komputer atau laptop Kamu.

© Copyright 2023 BEROTAK.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button