Tutorial

Bagaimana Cara Cek Bantuan UMKM di Tahun 2023 dengan Mudah?

Belakangan ini banyak masyarakat mencari bagaimana cara cek bantuan UMKM. Pemicunya adalah karena BPUM pada 2020 dan 2021 pernah menyalurkan bantuan, dan ada kabar mengatakan bahwa pemerintah akan menyalurkan kembali bantuan itu.

Pelaku usaha dapat mengecek dukungan UMKM-nya untuk mengetahui apakah menerima BLT atau tidak. Jika mengikuti 2 tahun belakangan ini, cara cek bantuan UMKM cukup mudah, yaitu dengan memasukkan NIK pada laman eform BRI.

Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pemerintah apakah caranya masih sama seperti sebelumnya atau tidak. Hanya saja, karena adanya informasi mengenai hal tersebut, masyarakat ramai mengunjungi laman eform BRI.

Bagaimana Cara Cek Bantuan UMKM Secara Online?

Kriteria Penerima Bantuan UMKM

Jika Kementerian Koperasi dan UKM masih mengikuti pendekatan yang sama, maka kamu bisa mengecek secara online untuk dukungan UKM 2023. Usaha mikro, kecil, atau menengah bisa langsung mengakses laman eform BRI.

Pengecekan bantuan tersebut melalui e-form BRI sangat mudah, bahkan bisa dilakukan melalui smartphone. Pengguna hanya perlu membuka halaman pencarian (browser) di Internet dan lakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Langkah pertama untuk cara cek bantuan UMKM adalah masuk ke webnya dengan mengetik alamat website https://eform.bri.co.id/bpum.
  2. Kemudian untuk mengeceknya, memasukkan NIK pada kolom yang sesuai.
  3. Masukkan captcha atau kode verifikasinya.
  4. Klik pilihan “Proses Informasi”.
  5. Setelahnya, akan muncul tampilan apakah NIK tersebut terdaftar atau tidak.
  6. Apabila pemilik NIK tersebut terdaftar sebagai penerima BLT, maka dapat segera mengambilnya melalui kantor BRI yang ditunjuk.
  7. Selain cara cek bantuan UMKM, pada halaman tersebut juga akan menampilkan menu reservasi untuk pencairan BLT UMKM.
  8. Untuk mencairkan BLT UMKM 2023 siapkan semua dokumen yang diminta dan bawa ke BRI sebagai persyaratan administrasi.

Bahkan untuk sekarang, jika kamu mencoba mengakses laman e-form BRI, akan muncul notifikasi. Sebagai lembaga penyalur BLT UMKM/BPUM tahun 2020 dan 2021, BRI menyatakan belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah.

Dikomunikasikan melalui e-form BRI bahwa pemerintah belum membuat pengumuman resmi terkait BPUM 2023, sehingga pelaku usaha tidak bisa melakukan reservasi pencairan dana. BRI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan nasabah dan akan memberikan pelayanan terbaik.

Apakah Sudah Ada Pernyataan dari Pemerintah Mengenai BLT?

Setelah kamu mengetahui bagaimana cara cek bantuan UMKM, kamu juga perlu tahu apalah sebenarnya pemerintah sudah membuat pernyataan mengenai bantuan tersebut atau belum. Meski pihak bank mengatakan bahwa belum ada pemberitahuan resmi dari pemerintah.

Namun kamu tidak perlu berkecil hati, pasalnya akibat kenaikan harga BBM September lalu, pemerintah mengeluarkan pernyataan dukungan. Yustine Prastowo, Staf Khusus (Stafsus) Kementerian Keuangan telah memberikan informasi tambahan.

Informasi tersebut berbunyi “keberadaan BLT UMKM 2023 adalah benar adanya”. Lebih khususnya, BLT UMKM 2023 akan disalurkan ke berbagai kalangan, seperti ojek online, nelayan, angkutan umum, juga UMKM. Lalu masyarakat bertanya kapan BLT 2023 akan dibayarkan?

Yutinus Prastowo menjelaskan bahwa pembayaran atau penyaluran bantuan akan mulai dilakukan pada bulan Oktober mendatang. Mekanisme pencairannya adalah dengan ditransfer melalui perantara pemerintah daerah.

Bagaimana Cara Daftar UMKM dan Apa Saja Persyaratan Penerima BLT?

Cara Daftar UMKM 2023 Secara Online Lewat OSS

Setelah mengetahui cara cek bantuan UMKM, kamu juga perlu mengetahui bagaimana untuk bergabung di dalamnya serta apa saja syaratnya. Dinas Koperasi dan UKM tidak dapat mengajukan usaha jika tidak terdaftar dan memiliki NIK.

Maka dari itu, pelaku usaha perlu mengetahui tidak hanya bagaimana untuk memantau pendampingan UMKM, tetapi juga cara mendaftarkan usahanya agar bisa mendapatkan bantuan. Langkah-langkah yang perlu kamu lakukan adalah mendaftar secara online.

  1.  Langkah pertama, pergi ke laman oss.go.id melalui browser kamu atau bisa langsung klik link Daftar UMKM
  2. Setelah itu, cari menu “Daftar”.
  3. Kemudian akan ada opsi skala usaha UMKM milik kamu, pilih salah satunya.
  4. Selanjutnya akan ada beberapa data pribadi yang perlu pengguna lengkapi, setelah itu klik “Daftar”.
  5. Pastikan memasukkan alamat email yang aktif, form pendaftaran akan masuk melalui email.
  6. Periksa email masuk untuk mengakses laman aktivasinya.
  7. Setelah itu, kamu dapat membuat “Perizinan Berusaha”, dan mendaftar dengan mengklik “Permohonan Baru”.
  8. Lengkapi semua data yang dibutuhkan, seperti Informasi diri pelaku usaha, Informasi bidang usaha, Informasi detail bidang usaha, dan Informasi produk barang atau jasa.
  9. Setelah itu, lanjutkan dengan memeriksa pada Formulir Komitmen Prasarana Usaha, isinya adalah Daftar produk atau jasa, Data usaha, Daftar kegiatan usaha, dan Dokumen persetujuan dari lingkungan.
  10. Klik “Selanjutnya”, lalu beri centang pada bagian “Pernyataan Mandiri”.
  11. Periksa kembali “Draf Perizinan Berusaha”.
  12. Jika semua langkah telah dilakukan, kamu tinggal menunggu surat izinnya keluar.

Setelah mengetahui bagaimana untuk mendaftar dan bagaimana cara cek bantuan UMKM, selanjutnya kamu perlu tahu apa saja syarat untuk mendapatkan bantuan. Seperti disampaikan oleh staf khusus Kementerian Keuangan, UMKM juga akan diusulkan untuk mendapat bantuan.

Namun, tentunya ada beberapa persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh calon penerima BLT 2023. Berikut beberapa persyaratan sebagai penerima BLT UMKM di tahun 2023 yang akan segera dicairkan.

  • Usaha yang diajukan adalah milik warga negara Indonesia.
  • Harus mempunyai KTP juga NIK.
  • Harus memiliki Nomor Induk Usaha (NIB).
  • Merupakan pelaku usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan calon penerima, lengkap dengan lampirannya yang diusulkan oleh Dinas Koperasi setempat sebagai penerima BLT UMKM.
  • Pelaku usaha bukan ASN (TNI atau Polri), serta tidak terdaftar sebagai pegawai BUMD maupun BUMN.
  • Perusahaan tidak berstatus sebagai penerima bantuan kredit atau pembiayaan bank dan KUR.
  • Bagi para pelaku usaha yang memiliki alamat usaha berbeda dengan KTP-nya, harus melampirkan surat keterangan usaha (SKU).

Apa Itu UMKM Menurut Ahli dan Bagaimana Penggolongan Serta Kriterianya?

Jangan sampai kamu mengetahui bagaimana cara cek bantuan UMKM, tapi tidak mengetahui pengertiannya. UMKM sendiri merupakan singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan, di Indonesia kebanyakan masyarakat merupakan pelaku usaha tersebut. Meskipun kami yakin masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Berikut ini pengertian Usaha Mikro Kecil dan Menengah menurut para ahli:

1.     Menurut Rudjito

menurut Rudjito, ini merupakan bisnis kecil yang berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan perekonomian negara. Selain itu, usaha tersebut dapat menjadi sarana penyediaan lapangan kerja dan penghimpunan devisa melalui pajak kepada pemerintah.

2.     Menurut Inna Primiana

Bisnis tersebut merupakan kegiatan yang berkaitan dengan perekonomian dalam bentuk gerakan pembangunan negara Indonesia. Mengacu pada pengertian tersebut, maka bidang usaha yang termasuk adalah agribisnis, pertanian, manufaktur, serta pengembangan SDM.

3.     Kwartono

Menurut Kwartono, Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah perusahaan dengan pendapatan bersih atau omzetnya kurang dari Rp 200 juta. Perhitungan tersebut dilakukan berdasarkan omzet dan keuntungan penjualan setiap tahunnya.

Berikutnya, hal yang tidak kalah penting dari cara cek bantuan UMKM adalah apa kriteria dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah? Sedangkan klasifikasi skala UMKM-nya dapat dibedakan berdasarkan jumlah modal, aset, dan omzet tahunan yang dicapai.

1.     Skala Mikro

Skala mikro adalah badan usaha milik perorangan, kelompok atau bisnis dengan modal minimal Rp 50 juta. Bangunan, struktur atau tanah untuk tempat usahanya tidak termasuk dalam nilai aset. Sedangkan omzet usahanya per tahun mencapai Rp 300 juta.

2.     Skala Kecil

Hampir sama dengan skala mikro, perbedaannya terletak pada jumlah aset serta pendapatan setiap tahunnya. Kekayaan bersih atau asetnya adalah Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. Sedangkan nilai penjualan tahunannya adalah Rp 15 miliar.

3.     Skala Menengah

Perusahaan menengah adalah skala bisnis terbesar, termasuk modal, aset, juga pendapatannya. Bisnis menengah dimiliki oleh individu, kelompok yang diatur oleh hukum, atau badan usaha. Namun, tentunya kamu perlu tahu cara cek bantuan UMKM.

Kekayaan bersih dan aset perusahaan menengah berjumlah Rp 500 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha. Untuk omzet perusahaannya sekitar Rp 15 miliar hingga Rp 50 miliar setiap tahunnya.

Apakah Usaha Mikro Kecil dan Menengah Diatur dalam UU?

Setelah mengetahui bagaimana cara cek bantuan UMKM, kamu juga perlu tahu apakah kegiatan tersebut telah diatur dalam undang-undang atau tidak. Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan tersebut didukung oleh pemerintah. Maka tentu saja ada UU yang mengaturnya.

  • Terdapat pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2014.
  • Terdapat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2018.
  • Terdapat pada Peraturan Menteri Perekonomian (Permen) Nomor 11 Tahun 2017.
  • Diatur dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008.

Apa Saja Contoh Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia?

Setelah mengetahui bagaimana cara cek bantuan  UMKM, kamu juga perlu mengetahui apa saja Usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia. Sebenarnya, di Indonesia ada banyak jenisnya serta barang dan jasa yang beragam. Namun, umumnya dikelompokkan menjadi 3:

1.     Kuliner (Makanan)

Salah satu bidang usaha paling umum ditemukan di Indonesia adalah Kuliner. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan segala macam makanan juga minuman. Di Indonesia, sebagian besar usaha kuliner berskala mikro-kecil.

Jika kamu tertarik dengan bidang satu ini, pertama ketahui terlebih dahulu cara cek bantuan UMKM. Hal tersebut diperlukan agar lebih memudahkan dalam mengembangkan bisnis.

2.     Fashion (Pakaian)

Perusahaan ini bergerak dalam bidang pakaian, khususnya jual beli. Belakangan ini, banyak sekali perusahaan fashion di Indonesia, baik grosir maupun eceran. Industri fashion adalah contoh UKM dengan penjualan yang cukup baik dan sangat progresif.

Sayangnya, sebagian besar pelaku mode di tanah air belum membangun bisnisnya dengan teknologi canggih. Masih banyak pebisnis di dunia fashion yang hanya bergerak sebagai pedagang, belum mampu melangkah menjadi produsen eksportir atau importir.

Padahal bisnis fashion memiliki skala yang umumnya lebih tinggi dari bisnis kuliner. Jika banyak perusahaan kuliner yang masih tergabung dalam kelompok usaha mikro kecil, maka sebagian besar perusahaan fashion merupakan perusahaan menengah.

Sangat menarik bukan, jika tertarik pada bidang ini kamu juga perlu mengetahui tentang cara cek bantuan UMKM. Hal tersebut nantinya dapat membantu untuk mengembangkan bisnis.

3.     Agribisnis

Agribisnis merupakan usaha yang berhubungan dengan penyediaan untuk pertanian. Misalnya penjualan bibit tanaman, penjualan pupuk, bibit tanaman, dan lain sebagainya. Biasanya, usaha semacam ini juga banyak ditemukan di perkotaan.

Tapi pada dasarnya memang lebih banyak berada di pedesaan. Padahal, mengingat Indonesia merupakan negara agraris, agribisnis memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi besar dan tidak hanya sebagai UMKM.

Zaman semakin berkembang, baik itu di bidang teknologi, ekonomi dan lainnya. Pemerintah juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan bidang usaha masyarakat. Hal terpenting saat ini, masyarakat harus tahu cara cek bantuan UMKM.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button