Masih banyak orang merasa bingung dan mencari contoh makalah yang baik dan benar. Saat kamu telah memasuki dunia perkuliahan, pasti akan dikejutkan dengan banyaknya tugas makalah nantinya.
Sebenarnya, di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) siswa juga telah diajari dan bahkan memiliki tugas membuat makalah. Namun, pada bangku SMA tidak akan sesering saat kamu telah memasuki bangku perkuliahan.
Dalam mencari contoh makalah, sebenarnya sudah tidak sulit. Pasalnya telah banyak di internet mengenai hal-hal tersebut. Namun, perlu diingat bahwa makalah yang benar mengandung beberapa struktur di dalamnya.
Lebih Memahami Makalah Melalui Pengertiannya
Makalah atau sering juga disebut artikel ilmiah merupakan sebuah tulisan, isinya membahas suatu topik tertentu termasuk dalam ruang lingkup ilmu. Namun, perlu diketahui bahwa semua artikel ilmiah sudah mempunyai strukturnya masing-masing.
Biasanya artikel ilmiah tersebut dijadikan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi atau pelatihan. Sebuah artikel ilmiah biasanya memiliki ciri-ciri, hasil pencarian literatur atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan, menunjukkan pemahaman terhadap permasalahan teoritis.
Permasalahan tersebut lalu dikaji dalam artikel ilmiah, menunjukkan kemampuan memahami isinya. Setelah itu, akan digunakan dan menunjukkan perbedaan sumber informasi dari sumber berbeda-beda menjadi satu kesatuan.
Sebelum membahas tentang contoh makalah, kamu harus memahami pengertiannya terlebih dahulu. Karya tulis ilmiah seringkali dibuat oleh para akademisi untuk menunjukkan ilmu yang dipelajarinya secara mendalam berdasarkan bidangnya masing-masing.
Hampir semua kalangan akademisi baik yang masih sekolah maupun kuliah sudah tidak asing lagi dengan tulisan tersebut. Pasalnya, sering digunakan sebagai tugas pengembangan diri. Artikel ilmiah adalah tulisan ilmiah dan dibuat oleh seseorang.
Menulis artikel ilmiah sebenarnya tidaklah sulit tetapi juga memerlukan kejelian melihat situasi dan keadaan yang dapat dijadikan ide penulisan. Selain itu, kamu juga memerlukan keterampilan menulis yang baik berdasarkan kaidah penulisan karya ilmiah.
Apa Saja Struktur Contoh Makalah yang Harus Ada?
Jadi artikel ini memiliki dua arti, dikutip dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Makalah yaitu tulisan yang ditulis dengan masalah atau topik dan akan dibacakan di depan khalayak luas, seperti di persidangan, atau sering juga ditulis untuk publikasi.
Selain itu, artikel ilmiah juga merupakan karya tulis yang dibuat oleh siswa atau mahasiswa sebagai laporan hasil perguruan tinggi atau sekolah. Dilihat dari pengertian tersebut, memang tulisan ini sangatlah penting sehingga banyak yang mencari contoh makalah.
Sebelum membuat karya tulisan tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu penuhi. Seperti sebuah tulisan lainnya, artikel ilmiah ini juga memiliki strukturnya sendiri. Jadi untuk membuat sebuah tulisan ilmiah, hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah struktur dari makalahnya.
Sebelum membahas mengenai contoh makalah, sebuah struktur dari tulisan juga sangatlah penting. Maka dari itu, kami menyediakan pembahasan mengenai struktur-strukturnya di bawah ini.
1. Cover atau Sampul
Cover atau sering juga disebut sampul adalah bagian paling awal dari sebuah karya tulis. Sama seperti namanya, cover berarti penutup. Maka, tentunya dapat diketahui bahwa sampul ini adalah bagian terluar dari sebuah tulisan.
Pada bagian sampul, kamu dapat mencantumkan nama penulis, NIM, dan lain sebagainya. selain itu, penulis juga dapat memasukkan nama institusi tempatnya belajar. Apakah sebuah cover itu penting?
Jawabannya tentu saja iya, sebuah cover atau sampul sangatlah penting. Dengan adanya cover tentunya akan menjadi identifikasi dimana artikel tersebut diterbitkan dan siapa penulis artikel yang diterbitkan tersebut.
2. Kata Pengantar
Selanjutnya adalah kata pengantar, ini merupakan salah satu bagian yang muncul di hampir semua jenis karya ilmiah. Dengan kata lain, karya ilmiah apapun yang kamu tulis tidak boleh melewatkan kata pengantar.
Kata pengantar ini berisi informasi umum, seperti semua orang yang terlibat dalam pembuatan atau publikasi artikel. Selain itu, ada juga ucapan terima kasih kepada semua orang. Kata pengantar juga memuat pendapat penulis tentang tulisannya itu.
3. Daftar Isi
Bagian terpenting yang harus ada dalam sebuah contoh makalah adalah daftar isi. Pasalnya, daftar isi adalah bagian yang menunjukkan letak bab-bab dalam sebuah tulisan. Kemudian pembaca akan mendapatkan kemudahan menemukan halaman untuk dibaca.
Jadi, jika tidak ada daftar isi dalam sebuah artikel ilmiah, maka tulisan tersebut bisa dikatakan tidak lengkap. Selain itu, pembaca akan kesulitan menemukan bab atau subbab di dalam artikel ilmiah tersebut.
4. Bab l, Pendahuluan
Bagian pendahuluan adalah bagian yang menjelaskan suatu masalah. Pada bagian ini, nantinya penulis akan membaginya menjadi tiga bagian. Bagian-bagian tersebut adalah rumusan masalah, latar belakang penelitian dan juga tujuan penelitian.
5. Bab ll, Pembahasan
Selanjutnya struktur yang harus ada dalam contoh makalah adalah pembahasan. Sesuai dengan namanya, pembahasan maka sudah dapat dipastikan bagian ini adalah inti dari sebuah tulisan. Jika bagian satu ini tidak ada, maka dapat dipastikan artikel tidak selesai.
Dalam sebuah pembahasan, penulis akan memasukkan semua hal yang dibahas di dalam artikel. Mulai dari permasalahan, metode penelitian dan lain sebagainya. Maka, sudah pasti pembahasan ini sangatlah penting dan harus ada dalam sebuah tulisan.
6. Bab lll, Penutup
Bagian selanjutnya adalah penutup, pada bagian ini biasanya berisi kesimpulan serta saran. Kesimpulan berisi ringkasan dari keseluruhan isi artikel ilmiah. Sedangkan, saran akan berisi masukan yang bisa digunakan oleh pembaca artikel.
7. Daftar Pustaka
Bagian terakhir dan tidak kalah penting adalah daftar pustaka. Pasalnya, pada bagian tersebut kamu dapat menemukan banyak referensi dari penulis di mana mereka mendapatkan sumber atau informasi untuk makalahnya tersebut.
Jenis-jenis Contoh Makalah Dilihat Dari Jenis Penelitian
Sebuah karya tulis ilmiah juga memiliki jenis yang berbasis penelitian. Setidaknya ada tiga jenis yang perlu kamu ketahui, seperti makalah induktif, deduktif serta campuran. Oleh karena itu, kami menyajikan jenis-jenisnya:
1. Contoh Makalah Campuran
Jenis paling pertama adalah campuran, pada jenis ini akan menggabungkan data primer serta data sekunder. Sesuai dengan namanya, data yang digunakan tidak hanya berasal dari satu sumber saja.
Penggabungan atau pencampuran antara data primer dan juga data sekunder bertujuan agar dapat menghasilkan data yang lebih valid lagi. Selain itu, jenis campuran ini juga masih dibagi menjadi beberapa jenis lainnya.
- Jenis artikel kerja
- Jenis artikel posisi
- Artikel tanggapan
- Jenis artikel ilmiah
- Jenis artikel studi
- Artikel analisis
2. Contoh Makalah Induktif
Jenis induktif ini merupakan artikel ilmiah yang isinya berupa data sekunder. Data sekunder tersebut nantinya dapat diambil dari referensi seperti buku, kajian tesis teori, dan kajian lainnya. Jenis satu ini umumnya ditemukan dan sering dibuat oleh anak sekolah dasar (SD).
3. Contoh Makalah deduktif
Makalah deduktif adalah jenis yang berisis data primer, atau dengan kata lain dalam data primer isi datanya nyata atau asli. Data yang digunakan dalam tulisan tersebut dapat diperoleh dari hasil survey, penelitian dan lain sebagainya.
Maka dari itu,untuk membuat jenis tersebut dibutuhkan data-data asli dan akurat. Biasanya artikel yang menggunakan data primer adalah artikel yang dibuat oleh mahasiswa atau orang-orang di bangku perkuliahan.
Bagaimana Menulis Makalah yang Baik, Benar, serta Mudah?
Setelah mengetahui struktur dan jenis dari artikel, mungkin kamu sudah bisa membuatnya sendiri. Kami akan tetap memberikan contoh makalah sebagai referensi kamu. Dalam membuat artikel ilmiah sebenarnya gampang-gampang mudah.
Pasalnya, penulis harus menyesuaikan data yang diperoleh terlebih dahulu, baru kemudian bisa membuat makalahnya. Meskipun telah mengetahui struktur-strukturnya, kami akan tetap memberikan langkah-langkah dalam menulis makalah dengan mudah.
- Lakukan persiapan lengkap tanpa kekurangan, mulai dari pengumpulan referensi dan lainnya.
- Mulailah menulis makalah sesuai dengan sumber referensi, sehingga tidak menyimpang dari referensi yang digunakan.
- Tentukan judul makalah.
- Hindari penulisan yang menyimpang dari aturan penulisan.
- Periksa kembali hasil tulisan kamu, pastikan semuanya sudah benar, termasuk tidak ada salah ketik ya.
Contoh Makalah Sebagai Bahan Referensi Penulis
Setelah membaca isi dari tulisan ini, kami yakin kamu sebenarnya sudah mempunyai gambaran dalam membuat karya tulis ilmiah. Namun, mungkin belum begitu percaya diri untuk membuatnya.
Meskipun sudah memahami struktur-struktur dan mengetahui jenis-jenisnya. Mungkin kamu masih membutuhkan referensi dalam membuatnya. Maka dari itu, kamu dapat melihat contoh-contohnya di https://momerybox.com/s/17GZ9zpKLgUSwRxvJkmxYbA.
Apakah Ada Tujuan dari Membuat Sebuah Makalah?
Setelah membahas tentang contoh makalah, mungkin diantara kamu ada yang penasaran apakah tujuan dari membuat tulisan ilmiah? Tujuan utama dari pembuatannya adalah untuk menginformasikan sesuatu, menganalisis gagasan dan membujuk pembaca untuk berpikir kritis.
Topik yang dibahas pada artikel ilmiah harus memiliki pernyataan masalah dalam bentuk pertanyaan. Kemudian, penulis harus memiliki jawaban atas pertanyaan rumusan masalah. Berikut ini beberapa tujuan dalam membuat sebuah artikel ilmiah:
- Pertama, tujuan dari pembuatan makalah adalah untuk melatih para penulis agar mampu menyusun karya ilmiah dengan baik dan benar.
- Tujuan berikutnya yaitu untuk menambah wawasan keilmuan bagi penulis.
- Mampu menyumbangkan pemikiran dalam bentuk konsep teoritis dan praktis.
- Terakhir, tujuan pembuatan artikel adalah untuk memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang sebelumnya telah dibuat oleh penulis. Rumusan masalah adalah pertanyaan yang akan dijawab dalam pembahasan sebuah makalah.
Biasanya, pernyataan masalah ditulis dengan pertanyaan bagaimana dan mengapa. Setelah melakukan penelitian maka akan ditentukan tujuan dari penulisan yang akan menjawab secara singkat pertanyaan dari rumusan masalah yang dibuat sebelumnya.
Saat membuat makalah, disarankan untuk menggunakan kata-kata menggambarkan, menjelaskan atau menggambarkan untuk mewakili jawaban terbuka. Selain itu, dalam pemilihan bahasanya, penulis harus menggunakan kata baku sesuai EYD.
Dalam membuat tulisan ilmiah tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Namun, jika kamu sudah punya keinginan dan ingin mulai menulis, maka itu adalah langkah awal paling tepat. Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk lebih mengetahui seluk beluknya.
Saat penulis merasa sudah banyak informasi, maka mulailah menulis. Semua hal pasti ada pertama kali, jadi wajar saja merasa sulit di awal. Poin paling penting adalah jangan menyerah, karena sudah banyak contoh makalah dan bisa kamu gunakan sebagai referensi.
