Contoh Rumus VLOOKUP Beda Sheet
Apa itu VLOOKUP?
Hello Kaum Berotak! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang contoh penggunaan rumus VLOOKUP pada lembar kerja yang berbeda atau beda sheet dalam Microsoft Excel. Sebelum itu, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu VLOOKUP.VLOOKUP adalah salah satu formula yang digunakan untuk mencocokkan nilai antara dua tabel di Excel. Rumus ini sangat berguna untuk menemukan nilai dari tabel yang besar dan kompleks. VLOOKUP juga memungkinkan pengguna untuk mencari nilai yang tepat dan mengambil nilai yang cocok dari kolom yang berbeda.
Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP
Untuk menggunakan rumus VLOOKUP, pertama-tama Anda harus memahami sintaksisnya. Sintaksis rumus VLOOKUP adalah sebagai berikut:=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)- Lookup_value: Nilai yang akan dicari dalam tabel.- Table_array: Rentang sel yang berisi nilai yang akan dicocokkan dengan lookup_value.- Col_index_num: Nomor kolom dalam table_array yang akan mengembalikan nilai yang cocok.- Range_lookup: Argumen opsional yang menentukan apakah pencarian nilai cocok harus eksak atau tidak eksak.Setelah Anda memahami sintaksis rumus VLOOKUP, langkah selanjutnya adalah memasukkan nilai-nilai yang diperlukan ke dalam rumus.
Contoh Penggunaan Rumus VLOOKUP Beda Sheet
Mari kita lihat contoh penggunaan rumus VLOOKUP pada lembar kerja yang berbeda atau beda sheet. Misalkan Anda memiliki dua lembar kerja atau sheet di Excel, yaitu data produk dan data penjualan. Lembar kerja data produk berisi informasi tentang nama produk, harga, dan stok, sedangkan lembar kerja data penjualan berisi informasi tentang nama produk, tanggal penjualan, dan jumlah terjual.Untuk mengetahui total penjualan suatu produk, kita perlu mencocokkan nama produk dari lembar kerja data penjualan dengan lembar kerja data produk untuk mendapatkan harga dari produk tersebut. Kita dapat menggunakan rumus VLOOKUP untuk mencocokkan nilai antara kedua lembar kerja tersebut.Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Pada lembar kerja data penjualan, buatlah kolom baru dengan nama “Harga”.2. Pada sel pertama di kolom Harga (misalnya H2), masukkan rumus VLOOKUP berikut:=VLOOKUP(A2,’Data Produk’!$A$2:$C$10,2,FALSE)Penjelasan rumus tersebut adalah sebagai berikut:- A2 adalah lookup_value, yaitu nama produk dari lembar kerja data penjualan.- ‘Data Produk’!$A$2:$C$10 adalah table_array, yaitu rentang sel yang berisi informasi tentang produk dari lembar kerja data produk.- 2 adalah col_index_num, yaitu nomor kolom pada table_array yang berisi harga dari produk.- FALSE adalah range_lookup, yaitu argumen yang menentukan pencarian nilai cocok harus eksak atau tidak.3. Salin rumus tersebut ke sel lain di kolom Harga.Dengan menggunakan rumus VLOOKUP, kita dapat dengan mudah mencocokkan nilai antara kedua lembar kerja tersebut dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan.
Kesimpulan
Rumus VLOOKUP sangat berguna untuk mencocokkan nilai antara dua tabel di Excel, terutama pada tabel yang besar dan kompleks. Dalam artikel ini, kita telah membahas contoh penggunaan rumus VLOOKUP pada lembar kerja yang berbeda atau beda sheet. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat dengan mudah mencocokkan nilai antara kedua lembar kerja tersebut dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan.
Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk selalu berkunjung kembali ke website kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar Microsoft Excel dan teknologi informasi lainnya. Sampai jumpa lagi!