Contoh Soal Rumus Dilling
Hello Kaum Berotak!
Apakah kamu sedang belajar tentang rumus dilling? Jika ya, kamu berada di tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh soal rumus dilling yang bisa membantumu memahami konsep ini dengan lebih baik. Jadi, mari kita mulai!Rumus dilling adalah salah satu konsep matematika yang penting untuk dipahami, khususnya dalam bidang ilmu fisika. Rumus ini digunakan untuk menghitung arus listrik pada rangkaian seri dan paralel. Namun, sebelum kita membahas contoh soalnya, mari kita pahami terlebih dahulu bagaimana rumus dilling bekerja.Rumus dilling menyatakan bahwa arus listrik (I) pada rangkaian seri atau paralel dapat dihitung dengan membagi beda potensial (V) dengan hambatan total (R) pada rangkaian tersebut. Secara matematis, rumus dilling dapat dituliskan sebagai berikut:I = V/RDalam rumus ini, satuan arus listrik digunakan dalam ampere (A), satuan beda potensial dalam volt (V), dan satuan hambatan dalam ohm (Ω). Dengan memahami rumus ini, kita dapat menyelesaikan berbagai macam soal tentang rangkaian seri dan paralel. Berikut adalah beberapa contohnya:
Contoh Soal 1: Rangkaian Seri
Misalkan kita memiliki rangkaian seri yang terdiri dari tiga resistor, masing-masing memiliki hambatan 10 Ω, 20 Ω, dan 30 Ω. Jika beda potensial pada rangkaian tersebut adalah 90 V, berapa besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut?Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan rumus dilling seperti berikut:I = V/RRtotal = R1 + R2 + R3Rtotal = 10 Ω + 20 Ω + 30 ΩRtotal = 60 ΩI = V/RtotalI = 90 V/60 ΩI = 1.5 AJadi, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri tersebut adalah 1.5 A.
Contoh Soal 2: Rangkaian Paralel
Misalkan kita memiliki rangkaian paralel yang terdiri dari tiga resistor, masing-masing memiliki hambatan 10 Ω, 20 Ω, dan 30 Ω. Jika beda potensial pada rangkaian tersebut adalah 90 V, berapa besar arus listrik yang mengalir pada masing-masing resistor?Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menggunakan rumus dilling untuk masing-masing resistor terlebih dahulu, lalu menjumlahkan hasilnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:I1 = V/R1I1 = 90 V/10 ΩI1 = 9 AI2 = V/R2I2 = 90 V/20 ΩI2 = 4.5 AI3 = V/R3I3 = 90 V/30 ΩI3 = 3 AI = I1 + I2 + I3I = 9 A + 4.5 A + 3 AI = 16.5 AJadi, besar arus listrik yang mengalir pada masing-masing resistor adalah 9 A, 4.5 A, dan 3 A.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah memahami beberapa contoh soal rumus dilling pada rangkaian seri dan paralel. Dengan memahami rumus ini, kamu dapat menghitung arus listrik pada berbagai macam rangkaian listrik. Jangan lupa untuk selalu berlatih dan mempraktekkan rumus ini agar kamu semakin mahir dalam memahami konsep ini.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!