Contoh Soal Rumus Jacob Cohen
Kenali Rumus Jacob Cohen
Hello Kaum Berotak! Apakah kamu pernah mendengar tentang rumus Jacob Cohen? Rumus ini digunakan untuk menghitung efek ukuran atau effect size dalam statistik. Efek ukuran sendiri mengukur seberapa besar perbedaan antara dua kelompok atau dua kondisi yang diuji dalam penelitian.Rumus Jacob Cohen sangat penting untuk dipahami, terutama dalam penelitian ilmiah. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh soal rumus Jacob Cohen untuk membantu kamu memahami cara menghitung efek ukuran.
Cara Menghitung Efek Ukuran dengan Rumus Jacob Cohen
Sebelum kita membahas contoh soal rumus Jacob Cohen, mari kita bahas cara menghitung efek ukuran dengan rumus ini. Efek ukuran dapat dihitung dengan menggunakan rumus Cohen’s d atau r. Rumus Cohen’s d digunakan untuk menghitung efek ukuran pada dua kelompok yang berbeda. Sedangkan rumus r digunakan untuk menghitung efek ukuran pada dua kelompok yang sama. Untuk menghitung efek ukuran dengan rumus Jacob Cohen, kamu harus mengetahui nilai rata-rata dan standar deviasi dari masing-masing kelompok yang diuji. Berikut adalah rumus Jacob Cohen yang dapat kamu gunakan:Cohen’s d = (X1 – X2) / SDr = (Z / (Z^2 + df))X1 dan X2 adalah nilai rata-rata dari kelompok pertama dan kedua. SD adalah standar deviasi dari kedua kelompok. Z adalah nilai Z-score dan df adalah derajat kebebasan.
Contoh Soal Rumus Jacob Cohen
Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh soal rumus Jacob Cohen:Contoh Soal 1:Sebuah penelitian dilakukan untuk membandingkan rata-rata IQ di antara dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 100 siswa perempuan dan kelompok kedua terdiri dari 100 siswa laki-laki. Rata-rata IQ pada kelompok perempuan adalah 120 dengan standar deviasi 15. Sedangkan rata-rata IQ pada kelompok laki-laki adalah 110 dengan standar deviasi 12. Hitunglah efek ukuran menggunakan rumus Cohen’s d.Penyelesaian:Cohen’s d = (X1 – X2) / SD= (120 – 110) / ((15^2 + 12^2) / 2)^0.5= 4.08Berdasarkan hasil perhitungan di atas, efek ukuran antara kelompok perempuan dan laki-laki adalah 4.08. Ini menunjukkan bahwa perbedaan IQ antara kedua kelompok sangat besar.Contoh Soal 2:Sebuah penelitian dilakukan untuk membandingkan kemampuan membaca di antara dua kelompok anak-anak. Kelompok pertama terdiri dari 50 anak yang mendapat bimbingan membaca selama 6 bulan, sedangkan kelompok kedua terdiri dari 50 anak yang tidak mendapat bimbingan membaca. Rata-rata jumlah kata yang dapat dibaca oleh kelompok pertama adalah 200 dengan standar deviasi 10. Sedangkan rata-rata jumlah kata yang dapat dibaca oleh kelompok kedua adalah 150 dengan standar deviasi 8. Hitunglah efek ukuran menggunakan rumus Cohen’s d.Penyelesaian:Cohen’s d = (X1 – X2) / SD= (200 – 150) / ((10^2 + 8^2) / 2)^0.5= 22.36Berdasarkan hasil perhitungan di atas, efek ukuran antara kedua kelompok adalah 22.36. Ini menunjukkan bahwa bimbingan membaca memberikan efek yang sangat besar pada kemampuan membaca anak-anak.
Kesimpulan
Rumus Jacob Cohen adalah rumus yang sangat penting dalam statistik. Dengan memahami rumus ini, kamu dapat menghitung efek ukuran dengan lebih akurat. Dalam artikel ini, kami telah memberikan contoh soal rumus Jacob Cohen untuk membantu kamu memahami cara menghitung efek ukuran. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Kaum Berotak!