Fungsi Rumus Sumproduct: Menjelajahi Kekuatan Excel yang Tersembunyi
Hello Kaum Berotak! Apakah Anda tahu bahwa Excel memiliki banyak sekali rumus yang dapat membantu Anda dalam membuat laporan keuangan, analisis data, dan sebagainya? Salah satu rumus yang sering digunakan untuk menghitung total dari dua atau lebih array adalah rumus SUMPRODUCT.
Apa itu Rumus Sumproduct?
Rumus Sumproduct adalah rumus pada Excel yang dapat digunakan untuk menghitung total dari perkalian antara dua atau lebih array. Dalam bahasa sederhana, rumus ini dapat digunakan untuk menghitung nilai dari beberapa kriteria yang telah ditentukan.
Contoh penggunaan rumus Sumproduct adalah ketika Anda ingin menghitung total harga dari barang yang terjual berdasarkan kriteria tertentu seperti tanggal, nama produk, atau wilayah penjualan.
Cara Menggunakan Rumus Sumproduct
Untuk menggunakan rumus Sumproduct, Anda perlu mengetahui cara menuliskan syntaxnya. Syntax umum dari rumus ini adalah sebagai berikut:
=SUMPRODUCT(array1, [array2], [array3], …)
Array dalam rumus Sumproduct dapat diartikan sebagai kumpulan data atau rentang sel dalam Excel. Array ini dapat berupa array tunggal atau multiple. Pada syntax di atas, array1 adalah array pertama yang akan dikalikan, dan array2, array3, dan seterusnya adalah array tambahan yang akan dikalikan.
Sebagai contoh, jika Anda ingin menghitung total harga barang yang terjual pada bulan Januari di wilayah Jakarta, maka syntax rumus Sumproduct yang tepat adalah sebagai berikut:
=SUMPRODUCT((B2:B10=”Januari”)*(C2:C10=”Jakarta”)*D2:D10)
Pada syntax di atas, array1 adalah kriteria bulan Januari, array2 adalah kriteria wilayah Jakarta, dan array3 adalah jumlah barang yang terjual.
Keunggulan Rumus Sumproduct
Rumus Sumproduct memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sangat berguna dalam mengolah data di Excel. Beberapa keunggulan tersebut antara lain:
1. Fleksibel
Rumus Sumproduct dapat digunakan untuk menghitung total dari dua atau lebih kriteria yang telah ditentukan. Hal ini membuatnya sangat fleksibel dalam memproses data.
2. Akurat
Rumus Sumproduct dapat menghasilkan nilai yang akurat meskipun data yang diolah sangat besar.
3. Mudah Digunakan
Syntax dari rumus Sumproduct sangat mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna Excel.
Contoh Penggunaan Rumus Sumproduct
Misalkan Anda memiliki data penjualan barang pada bulan Januari sampai Maret di beberapa wilayah. Berikut adalah tabel datanya:
Bulan | Wilayah | Jumlah Barang | Harga Barang |
---|---|---|---|
Januari | Jakarta | 100 | 10.000 |
Januari | Bandung | 200 | 15.000 |
Februari | Jakarta | 150 | 11.000 |
Februari | Bandung | 250 | 16.000 |
Maret | Jakarta | 120 | 12.000 |
Maret | Bandung | 180 | 14.000 |
Jika Anda ingin menghitung total harga barang yang terjual pada bulan Januari di wilayah Jakarta, maka Anda dapat menggunakan rumus Sumproduct dengan syntax berikut:
=SUMPRODUCT((A2:A7=”Januari”)*(B2:B7=”Jakarta”)*C2:C7*D2:D7)
Hasil dari rumus ini akan menampilkan total harga barang yang terjual pada bulan Januari di wilayah Jakarta, yaitu 1.000.000.
Kesimpulan
Excel memiliki banyak sekali rumus yang dapat membantu Anda dalam mengolah data. Salah satu rumus yang sering digunakan adalah rumus Sumproduct. Rumus ini dapat digunakan untuk menghitung total dari perkalian antara dua atau lebih array. Keunggulan dari rumus Sumproduct antara lain fleksibel, akurat, dan mudah digunakan. Dalam penggunaannya, Anda perlu mengetahui cara menuliskan syntaxnya dengan benar agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.