Harris Benedict Rumus: Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Kalori Tubuh
Hello Kaum Berotak! Apakah Anda tahu bahwa menghitung kebutuhan kalori tubuh sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran? Salah satu rumus yang sering digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori tubuh adalah Harris Benedict Rumus.
Apa itu Harris Benedict Rumus?
Harris Benedict Rumus adalah sebuah formula matematis yang digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori tubuh dalam sehari. Rumus ini pertama kali dikembangkan oleh seorang ahli nutrisi bernama James Arthur Harris dan Francis Gano Benedict pada tahun 1919.
Rumus ini didasarkan pada faktor-faktor seperti berat badan, tinggi badan, usia dan jenis kelamin. Dengan menghitung kebutuhan kalori tubuh, Anda bisa menentukan berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Tubuh dengan Harris Benedict Rumus?
Untuk menghitung kebutuhan kalori tubuh dengan rumus Harris Benedict, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
- Hitunglah kebutuhan kalori dasar (BMR) dengan rumus Harris Benedict:
- Tentukan tingkat aktivitas fisik Anda:
- Kalikan BMR dengan faktor aktivitas fisik yang sesuai:
BMR = 66 + (13,7 x berat badan dalam kilogram) + (5 x tinggi badan dalam sentimeter) – (6,8 x usia dalam tahun)
– Sedentary (aktivitas fisik ringan atau tidak sama sekali): BMR x 1,2
– Lightly active (aktivitas fisik ringan 1-3 hari dalam seminggu): BMR x 1,375
– Moderately active (aktivitas fisik sedang 3-5 hari dalam seminggu): BMR x 1,55
– Very active (aktivitas fisik berat 6-7 hari dalam seminggu): BMR x 1,725
– Super active (aktivitas fisik berat setiap hari atau olahraga dua kali sehari): BMR x 1,9
Kebutuhan kalori tubuh = BMR x faktor aktivitas fisik
Apa Manfaat Menghitung Kebutuhan Kalori Tubuh?
Menghitung kebutuhan kalori tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Dengan mengetahui berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi setiap hari, Anda bisa mengatur pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Apabila Anda mengonsumsi terlalu banyak kalori, maka tubuh akan menyimpannya sebagai lemak. Sebaliknya, apabila Anda mengonsumsi terlalu sedikit kalori, maka tubuh akan kekurangan energi dan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, pusing, dan lemas.
Apakah Harris Benedict Rumus Akurat?
Meskipun Harris Benedict Rumus sudah digunakan sejak 1919, namun rumus ini masih menjadi salah satu cara yang paling akurat untuk menghitung kebutuhan kalori tubuh. Namun, perlu diingat bahwa rumus ini hanya memberikan perkiraan dan tidak bersifat mutlak.
Kebutuhan kalori tubuh juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain seperti metabolisme tubuh, kondisi kesehatan, dan gaya hidup. Oleh karena itu, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan ahli nutrisi atau dokter sebelum melakukan perubahan pada pola makan dan gaya hidup.
Kesimpulan
Dengan menghitung kebutuhan kalori tubuh menggunakan Harris Benedict Rumus, Anda bisa mengetahui berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi setiap hari. Hal ini sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, perlu diingat bahwa rumus ini hanya memberikan perkiraan dan tidak bersifat mutlak. Selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan ahli nutrisi atau dokter sebelum melakukan perubahan pada pola makan dan gaya hidup.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!