Inventory Turnover Rumus: Cara Menghitung Kecepatan Perputaran Stok
Hello Kaum Berotak!
Apakah kamu seorang pebisnis atau punya usaha? Jika iya, pasti kamu pernah mendengar tentang istilah inventory turnover atau kecepatan perputaran stok. Inventory turnover adalah salah satu ukuran keberhasilan bisnis yang sangat penting. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari tentang inventory turnover rumus dan bagaimana menghitung kecepatan perputaran stok untuk meningkatkan kinerja bisnismu.
Apa itu Inventory Turnover?
Inventory turnover adalah rasio yang mengukur seberapa sering perputaran stok terjadi dalam periode waktu tertentu. Rasio ini menunjukkan seberapa cepat bisnismu menjual barang atau stoknya dan menggantinya dengan barang baru. Semakin tinggi rasio inventory turnover, semakin cepat bisnismu menjual barang.
Mengapa Inventory Turnover Penting?
Inventory turnover adalah kunci keberhasilan bisnis. Rasio ini dapat membantu kamu menentukan apakah bisnismu efisien atau tidak dalam mengelola stok. Jika rasio inventory turnover tinggi, maka bisnismu dapat menghasilkan keuntungan lebih banyak. Namun, jika rasio inventory turnover rendah, maka bisnismu mungkin mengalami kerugian.
Bagaimana Cara Menghitung Inventory Turnover?
Inventory turnover rumus adalah sebagai berikut:Inventory Turnover = Biaya Barang Terjual / Rata-rata InventoriBiaya Barang Terjual adalah total biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang dan menjualnya. Rata-rata inventori adalah jumlah inventori yang dimiliki bisnismu selama periode waktu tertentu.Contoh perhitungan:Biaya Barang Terjual: Rp 500.000Rata-rata Inventori: Rp 100.000Inventory Turnover = 500.000 / 100.000 = 5Dalam contoh di atas, rasio inventory turnover adalah 5. Artinya, bisnismu menjual stoknya sebanyak 5 kali selama periode waktu tertentu.
Bagaimana Meningkatkan Inventory Turnover?
Untuk meningkatkan inventory turnover, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu:1. Mengurangi persediaan stok2. Mempercepat putaran stok dengan mengurangi waktu produksi3. Mempercepat proses pengiriman barang4. Menjual barang lama dengan diskon untuk membuat ruang untuk barang baru5. Menambah jumlah pelangganDengan mengimplementasikan salah satu atau kombinasi dari cara-cara di atas, kamu dapat meningkatkan rasio inventory turnover dan meningkatkan keuntungan bisnismu.
Kesimpulan
Inventory turnover adalah kunci keberhasilan bisnis. Dengan menghitung rasio inventory turnover dan mengimplementasikan cara-cara untuk meningkatkannya, kamu dapat meningkatkan efisiensi bisnismu dan meningkatkan keuntunganmu. Jangan lupa selalu menghitung rasio inventory turnover secara berkala dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja bisnismu.
Selamat Mencoba!
Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.