Marginal Revenue Rumus: Teori dan Praktik
Apa itu Marginal Revenue?
Hello Kaum Berotak! Marginal Revenue (MR) adalah istilah yang sering digunakan dalam ekonomi, terutama dalam studi mengenai teori harga dan pendapatan. Secara umum, MR merujuk pada tambahan pendapatan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan ketika menghasilkan satu unit tambahan dari produk atau jasa yang dijual.
Rumus Marginal Revenue
Rumus MR dapat dihitung dengan membagi perubahan total pendapatan (TR) dengan perubahan jumlah produk (Q) yang dijual. Dalam persamaan matematis, rumus MR dapat dituliskan sebagai berikut:MR = ΔTR / ΔQDi mana ΔTR adalah perubahan total pendapatan (dalam uang) dan ΔQ adalah perubahan jumlah produk yang dijual.
Contoh Penerapan Marginal Revenue
Misalkan sebuah perusahaan memproduksi dan menjual sepatu. Harga jual untuk setiap pasang sepatu adalah Rp 200.000. Jika perusahaan berhasil menjual 10.000 pasang sepatu, maka total pendapatan yang dihasilkan adalah Rp 2.000.000. Jika perusahaan memutuskan untuk meningkatkan produksi dan menjual 10.001 pasang sepatu, maka total pendapatan yang dihasilkan akan menjadi Rp 2.000.200. Dalam hal ini, MR dapat dihitung dengan rumus yang telah disebutkan sebelumnya:MR = ΔTR / ΔQMR = (Rp 2.000.200 – Rp 2.000.000) / (10.001 – 10.000)MR = Rp 200 / 1MR = Rp 200Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa tambahan pendapatan (MR) yang dihasilkan perusahaan ketika menjual satu pasang sepatu tambahan adalah sebesar Rp 200.
Hubungan Marginal Revenue dan Harga
MR juga mempunyai hubungan yang erat dengan harga jual suatu produk atau jasa. Pada dasarnya, MR dapat dianggap sebagai perubahan pendapatan tambahan yang dihasilkan oleh setiap tambahan unit barang atau jasa yang dijual. Oleh karena itu, MR juga bisa dianggap sebagai perubahan pendapatan tambahan yang dihasilkan oleh setiap tambahan unit barang atau jasa yang dijual.Jika harga jual suatu produk atau jasa dinaikkan, maka jumlah produk yang terjual biasanya akan menurun. Sebaliknya, jika harga jual suatu produk atau jasa diturunkan, maka jumlah produk yang terjual biasanya akan meningkat. Hal ini juga berlaku untuk MR. Jika harga jual suatu produk atau jasa dinaikkan, maka MR biasanya akan menurun. Sebaliknya, jika harga jual suatu produk atau jasa diturunkan, maka MR biasanya akan meningkat.
Keuntungan Menggunakan Marginal Revenue
Menggunakan MR sebagai alat ukur pendapatan sangat bermanfaat bagi perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis. MR dapat membantu perusahaan dalam menentukan harga jual yang optimal untuk produk atau jasa yang mereka tawarkan. Selain itu, MR juga dapat membantu perusahaan dalam menentukan jumlah produksi yang optimal.Dengan mengetahui MR, perusahaan dapat mengetahui berapa banyak pendapatan tambahan yang mereka dapatkan ketika mereka memutuskan untuk memproduksi satu unit tambahan dari produk atau jasa yang dijual. Dengan demikian, perusahaan dapat menentukan apakah menghasilkan satu unit tambahan akan menguntungkan atau tidak.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai Marginal Revenue (MR), rumus MR, contoh penerapan MR, hubungan antara MR dan harga, serta keuntungan menggunakan MR sebagai alat ukur pendapatan. Dengan menggunakan MR, perusahaan dapat menentukan harga jual yang optimal dan jumlah produksi yang optimal. Oleh karena itu, MR sangat penting bagi perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!