Open Outcry Trading: Kelebihan, Kekurangan, dan Penjelasan Lengkap
Kaum Berotak, Apa itu Open Outcry Trading?
Sebelum memulai pembahasan tentang kelebihan dan kekurangan open outcry trading, ada baiknya kita memahami apa itu open outcry trading terlebih dahulu. Open outcry trading atau lebih dikenal dengan sebutan pit trading, adalah metode perdagangan saham yang dilakukan dengan cara berteriak-teriak di sebuah ruangan yang disebut pit. Di dalam pit, para trader akan menawarkan harga jual atau beli dengan menggunakan gerakan tangan dan suara.
Open outcry trading merupakan salah satu metode perdagangan saham tertua yang masih digunakan hingga saat ini. Metode ini pertama kali ditemukan pada abad ke-17 di Amsterdam, Belanda. Kemudian, metode ini diadopsi oleh bursa saham di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan kecanggihan sistem perdagangan saham elektronik, open outcry trading sudah mulai ditinggalkan di banyak bursa saham. Namun, meskipun demikian, masih ada beberapa bursa saham yang masih menggunakan metode ini, seperti Chicago Mercantile Exchange (CME) dan New York Mercantile Exchange (NYMEX).
Kelebihan Open Outcry Trading
Setiap metode perdagangan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari open outcry trading:
1. Transparansi
Open outcry trading memberikan transparansi yang lebih tinggi karena trader dapat melihat langsung harga dan volume perdagangan yang terjadi.
2. Interaksi yang lebih baik antara trader
Karena open outcry trading dilakukan secara fisik di dalam pit, trader dapat berinteraksi langsung dengan trader lainnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan koneksi antar trader dan memperkuat komunitas perdagangan.
3. Peluang Arbitrase yang Lebih Tinggi
Dalam open outcry trading, para trader dapat dengan mudah melihat perbedaan harga di banyak pasar dan kemudian melakukan arbitrase untuk memperoleh keuntungan.
4. Memperkuat Semangat Kehormatan dan Adab
Open outcry trading, meskipun terlihat kacau dan berisik, memiliki kode etik dan adab yang harus diikuti. Hal ini dapat membantu memperkuat semangat kehormatan dan integritas dalam perdagangan saham.
5. Cepatnya Keputusan Perdagangan
Dalam open outcry trading, keputusan perdagangan dapat diambil dengan cepat karena trader dapat melihat dan merespons pergerakan harga secara langsung.
6. Menambah Pengalaman dan Keterampilan dalam Perdagangan Saham
Open outcry trading membutuhkan keterampilan dan pengalaman yang lebih dari trader. Dalam metode ini, trader harus mampu membaca bahasa tubuh dan suara untuk mengetahui pergerakan harga.
7. Membantu Perekonomian Lokal
Open outcry trading, terutama di bursa saham yang memiliki pit trading fisik, dapat membantu perekonomian lokal seperti contohnya di kota Chicago, Amerika Serikat. Karena para trader dan pelaku bisnis membutuhkan tempat untuk tinggal dan makan selama berada di kota tersebut.
Kekurangan Open Outcry Trading
Seperti metode perdagangan lainnya, open outcry trading juga memiliki kekurangan sebagai berikut:
1. Biaya yang Lebih Tinggi
Open outcry trading membutuhkan biaya yang lebih tinggi karena melibatkan banyak tenaga kerja dan infrastruktur. Selain itu, trader juga harus membayar biaya yang lebih tinggi untuk mendapatkan tempat di dalam pit.
2. Kemungkinan Terjadinya Kesalahan Manusia
Karena open outcry trading melibatkan banyak kerumunan dan kebisingan, trader seringkali kesulitan untuk mengetahui harga dengan benar. Kesalahan manusia dapat terjadi dan berdampak pada kinerja perdagangan.
3. Terbatasnya Akses untuk Trader
Karena open outcry trading membutuhkan banyak tempat di dalam pit, para trader yang ingin berpartisipasi dalam perdagangan seringkali sulit untuk mendapatkan tempat.
4. Rentan Terhadap Pencemaran Suara
Open outcry trading yang dilakukan secara fisik dalam pit, seringkali menghasilkan kebisingan yang sangat tinggi. Hal ini dapat menjadi masalah bagi para pekerja atau warga sekitar bursa saham yang terganggu dengan suara berisik tersebut.
5. Tidak Efisien untuk Perdagangan Skala Besar
Karena open outcry trading memerlukan banyak waktu dan tempat, metode ini tidak efisien untuk perdagangan skala besar. Sebaliknya, perdagangan skala besar lebih cocok dilakukan dengan menggunakan sistem perdagangan elektronik.
6. Tidak Ramah Lingkungan
Open outcry trading membutuhkan banyak kertas dan dokumen untuk mencatat harga dan volume perdagangan. Hal ini tidak ramah lingkungan dan dapat meningkatkan dampak lingkungan bursa saham.
7. Tidak Cocok untuk Perdagangan Internasional
Karena open outcry trading dilakukan secara fisik di dalam pit, metode ini tidak cocok untuk perdagangan internasional yang melibatkan trader dari berbagai negara.
Penjelasan Lengkap Tentang Open Outcry Trading
1. Sejarah Open Outcry Trading
Open outcry trading pertama kali ditemukan pada abad ke-17 di Amsterdam, Belanda. Kemudian, pada awal abad ke-18, metode ini mulai diterapkan di London dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Dalam sejarah perdagangan saham di Indonesia, open outcry trading diadopsi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 1977 hingga 2019. Namun, pada tahun 2020, BEI memutuskan untuk beralih ke sistem perdagangan elektronik.
2. Bagaimana Cara Kerja Open Outcry Trading?
Open outcry trading dilakukan di dalam pit trading yang terdiri dari beberapa zona perdagangan. Setiap zona perdagangan memiliki fungsinya masing-masing, seperti zona untuk saham, obligasi, atau indeks.
Para trader akan berdiri di dalam pit dan menawarkan harga jual atau beli dengan menggunakan gerakan tangan dan suara. Ketika suatu harga disepakati, maka akan terdengar suara bel dan transaksi akan dicatat oleh petugas bursa saham.
3. Siapa yang Terlibat dalam Open Outcry Trading?
Open outcry trading melibatkan banyak pihak, seperti:
– Trader: Mereka yang melakukan transaksi jual-beli di dalam pit.
– Broker: Mereka yang mewakili trader dan memfasilitasi transaksi jual-beli.
– Petugas bursa saham: Melakukan pencatatan transaksi dan mengatur jalannya perdagangan di dalam pit.
– Pemerintah: Mengatur dan mengawasi jalannya perdagangan saham di bursa saham.
4. Apa Saja Instrumen Perdagangan yang Tersedia di Open Outcry Trading?
Open outcry trading memperdagangkan berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, opsi, futures, dan komoditas.
5. Bagaimana Perbedaan Open Outcry Trading dan Sistem Perdagangan Elektronik?
Perbedaan utama antara open outcry trading dan sistem perdagangan elektronik adalah pada cara transaksi dilakukan. Pada open outcry trading, transaksi dilakukan secara fisik dengan berteriak dan menggunakan gerakan tangan. Sedangkan, pada sistem perdagangan elektronik, transaksi dilakukan melalui sistem komputer dan tidak memerlukan kehadiran fisik trader di bursa saham.
6. Apa yang Menjadi Penyebab Berkurangnya Penggunaan Open Outcry Trading?
Berkurangnya penggunaan open outcry trading disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
– Kemajuan teknologi dalam sistem perdagangan saham elektronik yang lebih efisien dan cepat.
– Biaya yang lebih tinggi untuk melakukan open outcry trading.
– Terbatasnya jumlah tempat di dalam pit trading sehingga sulit untuk mendapatkan tempat bagi trader yang ingin berpartisipasi.
7. Apa yang Mendorong BEI untuk Beralih dari Open Outcry Trading ke Sistem Perdagangan Elektronik?
Beralihnya BEI dari open outcry trading ke sistem perdagangan elektronik disebabkan oleh beberapa alasan, seperti:
– Kemajuan teknologi yang membuat sistem perdagangan elektronik lebih efisien dan akurat.
– Kemudahan akses dan fleksibilitas dalam menjalankan perdagangan saham.
– Lebih murah dan efisien dalam biaya operasional.
Tipe Instrumen Perdagangan | Cara Transaksi |
---|---|
Saham | Secara fisik dengan menggunakan gerakan tangan dan suara di dalam pit trading |
Obligasi | Secara fisik dengan menggunakan gerakan tangan dan suara di dalam pit trading |
Opsi | Secara fisik dengan menggunakan gerakan tangan dan suara di dalam pit trading atau melalui sistem perdagangan elektronik |
Futures | Secara fisik dengan menggunakan gerakan tangan dan suara di dalam pit trading atau melalui sistem perdagangan elektronik |
Komoditas | Secara fisik dengan menggunakan gerakan tangan dan suara di dalam pit trading atau melalui sistem perdagangan elektronik |
FAQ Tentang Open Outcry Trading
1. Apa yang Dimaksud dengan Open Outcry Trading?
Open outcry trading adalah metode perdagangan saham yang dilakukan dengan cara berteriak-teriak di dalam ruangan yang disebut pit trading. Di dalam pit trading, para trader akan menawarkan harga jual atau beli dengan menggunakan gerakan tangan dan suara.
2. Apa yang Menjadi Kelebihan dari Open Outcry Trading?
Beberapa kelebihan dari open outcry trading adalah transparansi yang tinggi, interaksi yang lebih baik antar trader, peluang arbitrase yang lebih tinggi, memperkuat semangat kehormatan dan adab, cepatnya keputusan perdagangan, peningkatan pengalaman dan keterampilan dalam perdagangan saham, dan membantu perekonomian lokal.
3. Apa yang Menjadi Kekurangan dari Open Outcry Trading?
Beberapa kekurangan dari open outcry trading adalah biaya yang lebih tinggi, kemungkinan terjadinya kesalahan manusia, terbatasnya akses untuk trader, rentan terhadap pencemaran suara, tidak efisien untuk perdagangan skala besar, tidak ramah lingkungan, dan tidak cocok untuk perdagangan internasional.
4. Apa yang Menjadi Penyebab Berkurangnya Penggunaan Open Outcry Trading?
Berkurangnya penggunaan open outcry trading disebabkan oleh kemajuan teknologi dalam sistem perdagangan saham elektronik yang lebih efisien dan cepat, biaya yang lebih tinggi, dan terbatasnya jumlah tempat di dalam pit trading.
5. Apa yang Mendorong BEI untuk Beralih dari Open Outcry Trading ke Sistem Perdagangan Elektronik?
Beralihnya BEI dari open outcry trading ke sistem perdagangan elektronik disebabkan oleh kemajuan teknologi yang membuat sistem perdagangan elektronik lebih efisien dan akurat, kemudahan akses dan fleksibilitas dalam menjalankan perdagangan saham, dan lebih murah dan efisien dalam biaya operasional.
6. Bagaimana Cara Kerja Open Outcry Trading?
Open outcry trading dilakukan di dalam pit trading yang terdiri dari beberapa zona perdagangan. Setiap zona perdagangan memiliki fungsinya masing-masing, seperti zona untuk saham, obligasi, atau indeks. Para trader akan berdiri di dalam pit dan menawarkan harga jual atau beli dengan menggunakan gerakan tangan dan suara. Ketika suatu harga disepakati, maka akan terdengar suara bel dan transaksi akan dicatat oleh petugas bursa saham.
7. Apa Saja Instrumen Perdagangan yang Tersedia di Open Outcry Trading?
Open outcry trading memperdagangkan berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, opsi, futures, dan komoditas.
8. Bagaimana Perbedaan Open Outcry Trading dan Sistem Perdagangan Elektronik?
Perbedaan utama antara open outcry trading dan sistem perd