Passive Voice Rumus: Cara Mudah Menguasai Passive Voice
Apa itu Passive Voice?
Hello Kaum Berotak! Sebelum kita membahas tentang passive voice rumus, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu passive voice. Passive voice merupakan salah satu bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek dari kalimat tersebut menerima tindakan dari objek, bukan melakukan tindakan tersebut. Contohnya, “The book was read by John” (Buku itu dibaca oleh John).
Rumus Passive Voice
Untuk membuat kalimat dalam bentuk passive voice, kita hanya perlu mengikuti rumus sederhana berikut:”to be” + past participleContohnya, “The letter was written by Sarah” (Surat itu ditulis oleh Sarah). Pada contoh tersebut, “was” merupakan bentuk dari “to be”, sedangkan “written” merupakan past participle dari kata kerja “write”.
Cara Menggunakan Passive Voice
Penggunaan passive voice biasanya digunakan ketika kita ingin menekankan pada objek dari kalimat tersebut, bukan pada subjeknya. Selain itu, passive voice juga digunakan ketika subjek dari kalimat tersebut tidak diketahui atau tidak penting untuk dibahas.Namun, penggunaan passive voice juga dapat membuat kalimat menjadi terlalu formal dan sulit dipahami. Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah passive voice dengan bijak dan sesuai dengan konteks yang tepat.
Contoh Kalimat Passive Voice
Berikut adalah beberapa contoh kalimat dalam bentuk passive voice:- The movie was watched by millions of people (Film tersebut ditonton oleh jutaan orang)- The cake was baked by my mom (Kue itu dibuat oleh ibuku)- The car was repaired by the mechanic (Mobil itu diperbaiki oleh montir)- The report will be reviewed by the manager (Laporan itu akan direview oleh manajer)
Kelebihan dan Kekurangan Passive Voice
Setiap bentuk kalimat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan passive voice. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan passive voice:Kelebihan:– Menekankan pada objek dari kalimat tersebut- Membuat kalimat terdengar lebih formalKekurangan:– Membuat kalimat menjadi terlalu panjang dan sulit dipahami- Tidak menunjukkan siapa yang melakukan tindakan dalam kalimat tersebut
Cara Menghindari Penggunaan Passive Voice yang Berlebihan
Meskipun passive voice dapat berguna dalam beberapa konteks, penggunaannya yang berlebihan dapat membuat kalimat menjadi sulit dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara untuk menghindari penggunaan passive voice yang berlebihan:- Gunakanlah bentuk kalimat aktif jika subjek dari kalimat tersebut penting untuk dibahas- Perhatikan panjang kalimat dan pastikan tidak terlalu panjang- Gunakanlah tata bahasa yang tepat dan sesuai dengan konteks
Kesimpulan
Dalam bahasa Inggris, passive voice merupakan salah satu bentuk kalimat yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek dari kalimat tersebut menerima tindakan dari objek. Untuk membuat kalimat dalam bentuk passive voice, kita hanya perlu mengikuti rumus sederhana “to be” + past participle. Namun, penggunaan passive voice sebaiknya digunakan dengan bijak dan sesuai dengan konteks yang tepat. Jangan lupa untuk menghindari penggunaan passive voice yang berlebihan agar kalimat menjadi lebih mudah dipahami. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!