Pendaftaran Rekrutmen BUMN: Alur, Berkas dan Persyaratannya
Ada kabar baik bagi Kamu para pencari kerja, pendaftaran rekrutmen BUMN batch kedua akhirnya telah resmi dibuka. Jika ini adalah kali pertama bagi Kamu, maka simak dulu syarat, berkas hingga alur rekrutmennya.
Bekerja dan menjadi bagian dari badan usaha milik negara adalah hal impian bagi banyak orang. Wajar saja, karena mendapatkan pekerjaan di BUMN memang menawarkan benefit luar biasa.
Bagaimana tidak, pegawai akan mendapatkan gaji, tunjangan, bonus yang nilainya fantastis sehingga bukan hal mengagetkan jika banyak orang mendambakannya. Apalagi ada prestise tersendiri bagi seseorang ketika bekerja di perusahaan negara.
Melalui laman resminya yakni rekrutmenbersama.fhcibumn.id, Kamu bisa menemukan informasi tentang lowongan ini. Tentu ini merupakan kesempatan bagus, utamanya jika Kamu memang mendambakan jadi bagian dari BUMN itu sendiri.
Namun sebelum itu, tentu Kamu perlu tahu apa saja syaratnya, berkas yang harus disiapkan hingga alur rekrutmennya. Terlebih bagi Kamu para fresh graduate yang belum pernah mendaftar lowongan BUMN.
Ini Dia Syarat untuk Pendaftaran Rekrutmen BUMN
Ketika ingin mendaftar pekerjaan di sebuah perusahaan, tentu akan ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi oleh pelamar. Ini juga berlaku ketika Kamu ingin melakukan pendaftaran untuk menjadi bagian dari perusahaan negara.
Apabila Kamu tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka mustahil untuk bisa lolos tahap rekrutmennya. Untuk yang belum tahu syarat-syaratnya, berikut akan Kami bagikan untuk Kamu.
1. Kewarganegaraan
Untuk menjadi bagian dari sebuah perusahaan negara di indonesia, maka syarat pertama yang harus dipenuhi adalah memiliki kewarganegaraan indonesia, ini sifatnya wajib.
Jika Kamu memiliki kewarganegaraan asing, tentu tidak akan bisa mengikuti pendaftaran rekrutmen BUMN ini. Karena status kewarganeraan sendiri menjadi poin penting yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar.
2. Usia maksimal
Ada juga persyaratan tentang usia maksimal, jadi ada batasan usia yang bisa mengikuti lowongannya. Untuk usia maksimal pelamar, semua akan berbeda-beda sesuai dengan tingkat pendidikannya.
Bagi Kamu yang merupakan lulusan D3, maka usia maksimal untuk bisa mendaftar adalah 27 tahun. Jadi bila Kamu adalah lulusan D3 dan usia sudah melebihi batas umur tersebut, sudah pasti tidak bisa mendaftar.
Kemudian bagi lulusan S1 atau D4, usia maksimal yang ditentukan adalah 30 tahun. Pelamar harus memiliki usia maksimal 30 tahun saat mengikuti proses rekrutmen perusahaan negara.
Sedangkan untuk pelamar dengan tingkat pendidikan strata 2 atau S2, usia maksimalnya adalah 35 tahun. Perhatikan usia Kamu dan pastikan memenuhi ketentuan usia maksimal yang telah ditetapkan.
3. Kesehatan
Jika ingin mengikuti pendaftaran rekrutmen BUMN, maka pelamar harus memastikan kondisi kesehatannya juga. Benar, Kamu wajib dalam kondisi sehat jiwa dan raga dan wajib terbebas dari narkoba.
Dalam alur rekrutmennya akan ada tahap cek kesehatan juga. Maka dari itu, Kamu tidak bisa berbohong untuk urusan kesehatan karena recruiter pastinya akan melakukan cek medis bukan sekedar memberikan surat sehat dari rumah sakit.
4. Penempatan kerja
Perusahaan negara memiliki kantor dan jangkauan kerja di seluruh indonesia. Jadi, ketika Kamu berhasil lolos pendaftaran rekrutmen BUMN maka bisa saja ditempatkan di daerah manapun.
Hal ini tentu bisa jadi pertimbangan tersendiri, utamanya bagi Kamu yang memang enggan bekerja di luar daerah. Karena tidak menutup kemungkinan saat diterima bekerja di BUMN Kamu akan ditempatkan di luar kota bahkan luar pulau.
5. Dokumen wajib
Pelamar juga wajib memiliki dokumen wajib seperti SKCK atau surat keterangan catatan kepolisian. Jadi pastikan Kamu mempersiapkan dokumen seperti skck jika ingin mengikuti pendaftaran rekrutmen BUMN.
Membuat surat keterangan catatan kepolisian atau SKCK sangatlah mudah. Kamu bisa kunjungi kantor Polsek atau dapat melalui mekanisme online melalui website yang tersedia.
6. Dokumen pendukung
Selain SKCK, pelamar juga bisa menyertakan dokumen pendukung lain saat melakukan pendaftaran. Mulai dari sertifikasi pelatihan sesuai dengan kompetensi hingga rekomendasi komunitas misalnya bidang olahraga atau lainnya.
Itulah beberapa persyaratan yang harus Kamu penuhi ketika ingin mengikuti proses rekrutmen perusahaan negara. Semuanya wajib dipenuhi, kecuali dokumen pendukung seperti sertifkasi atau surat rekomendasi yang sifatnya opsional (bila ada).
Tentu, penting untuk mengetahui persyaratannya agar bisa mempersiapkan sejak dini. Selain itu, Kamu bisa tahu jika memang tidak memenuhi kualifikasi sehingga akan lebih efisien waktu.
Daftar Berkas Pendaftaran Rekrutmen BUMN Yang Harus Disiapkan
Untuk mengikuti pendaftaran lowongan kerja di perusahaan, pastinya Kamu perlu mempersiapkan berbagai macam berkas. Hal ini juga berlaku ketika ingin mengikuti rekrutmen perusahaan negara atau BUMN.
1. Foto profil
Berkas pertama yang harus dipersiapkan adalah foto profil. Pastikan foto ini adalah foto dari diri Kamu sendiri dan memiliki gambar jelas alias tidak blur.
Selain kejelasan fotonya, saat pendaftaran rekrutmen BUMN Kamu wajib memperhatikan format foto tersebut. Pastikan untuk menyiapkan file foto dalam format JPEG, bukan format lainnya.
2. Foto KTP
Berkas berikutnya adalah foto KTP atau kartu tanda penduduk dari pelamar kerja. Untuk file ktp sendiri, pelamar harus mempersiapkan filenya dalam format JPG, JPEG atau bisa juga memakai format PNG.
Pastikan foto KTP Kamu jelas, menampilkan semua data didalam kartu tanda penduduk tersebut. Hal penting lain adalah pastikan ukuran maksimal file KTP Kamu adalah 500 kb.
3. Ijazah atau SKL
Kemudian pelamar kerja juga harus mempersiapkan berkas seperti ijazah. Jika ijazah Kamu belum turun, maka bisa juga dengan memakai SKL atau surat keterangan lulus dari pihak kampus.
Jika Kamu mengisi lebih dari satu pendidikan, maka gabungkan semua filenya menjadi satu. Gunakan format PDF untuk file ini dan ukuran maksimal yang diperbolehkan adalah 1 MB.
4. Transkrip nilai
Saat mengikuti pendaftaran rekrutmen BUMN, pendaftar juga harus mempersiapkan berkas seperti transkrip nilai. Berkas ini wajib untuk disertakan saat Kamu mengikuti pendaftaran kerja di BUMN.
Untuk format file transkrip nilai, pastikan menggunakan format file PDF. Kemudian perhatikan juga ukuran dari file tersebut, file tidak boleh memiliki ukuran lebih dari 1 MB.
5. SKCK
Kemudian ada juga SKCK atau surat keterangan catatan kepolisian yang harus disertakan dalam format PDF. Untuk ukuran maksimal file SKCK sendiri adalah 500 kb, tidak boleh lebih.
6. Dokumen lainnya (jika ada)
Pendaftar juga dapat menyertakan beberapa dokumen lain yang sifatnya opsional. Misalnya saja sertifikat ataupun surat rekomendasi, semua disertakan dalam format PDF dan ukuran maksimal 1 MB (sertifikat) 500kb (surat rekomendasi).
Itulah beberapa berkas yang harus Kamu siapkan jika ingin mengikuti pendaftaran rekrutmen BUMN. Persiapkan berkasnya dengan teliti, jangan sampai ada satu berkas ketinggalan karena bisa berdampak kegagalan.
Selain melengkapi berkas, penting untuk diperhatikan ketentuan dari setiap berkasnya. Telah dijelaskan sebelumnya mengenai ketentuan format maupun ukuran maksimal dari setiap file berkas pendaftarannya.
Begini Alur Pendaftaran Rekrutmen BUMN
Jika Kamu sudah tahu apa saja persyaratan dan berkas-berkas yang dibutuhkan, sekarang Kami akan jelaskan bagaimana alur pendaftarannya. Berikut adalah alur untuk melamar pekerjaan di perusahaan negara impian Kamu.
1. Kunjungi websitenya
Pertama, Kamu dapat mengunjungi website pendaftaran rekrutmen BUMN resmi. Website ini dapat dikunjungi melalui browser mobile maupun desktop, namun disarankan untuk mengaksesnya menggunakan desktop seperti computer atau laptop.
Alasannya, dalam alur ini nanti akan ada tahap mengisi data-data CV dan semacamnya. Menggunakan perangkat desktop tentu akan lebih mudah karena memiliki layar lebar sehingga dapat menghindari kesalahan pengisian.
2. Buat akun terlebih dulu dan aktivasi
Alur pendaftaran rekrutmen BUMN dapat dimulai dengan membuat akun terlebih dahulu. Kamu bisa membuat akun dengan cara klik bagian ‘register’ yang terdapat di website resminya.
Dalam pembuatan akun ini, Kamu diharuskan mengisi alamat email serta membuat password akun. Kemudian cek kotak masuk email Kamu untuk mendapatkan link yang digunakan sebagai tahap aktivasi.
Klik link pada email aktivasi yang Kamu terima tersebut untuk mengaktivasi akunnya. Jika sudah berhasil diaktivasi, maka sekarang Kamu bisa lanjut ke proses berikutnya yakni melengkapi data-data.
3. Isi CV secara lengkap
Pelamar kerja bisa melanjutkan proses pendaftaran ini dengan mengisi data-data pada formulir yang telah tersedia. Kamu perlu isi CV, data diri, data keluarga serta meng-upload berkas-berkasnya.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada baiknya Kamu menggunakan perangkat computer atau laptop dalam tahap ini. Hal inni ditujukan untuk menghindari kesalahan pengisian yang nanti dapat berakibat fatal.
4. Cek kembali datanya
Penting bagi pelamar saat mengikuti alur pendaftaran rekrutmen BUMN untuk memeriksa kembali data yang sudah diiinput. Periksa juga berkas file yang Kamu upload guna menghindari kesalahan.
Telah dijelaskan bagaimana ketentuan format file maupun ukuran file dari setiap berkas yang diperlukan. Jadi, harap dicek kembali semuanya agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan nantinya.
5. Klik lamar sekarang
Setelah dipastikan bahwa semua datanya dilengkapi dengan baik dan benar, klik tombol ‘lamar sekarang’. Dengan begitu, Kamu sudah berhasil menyelesaikan proses lamaran dan tinggal menunggu update berikutnya.
Tahapan Seleksi Rekrutmen Perusahaan Milik Negara
Setidaknya ada lima tahapan saat seleksi rekrutmen di perusahaan milik negara. Kamu perlu lolos di setiap tahapannya jika ingin berhasil mendapatkan pekerjaan impian di BUMN.
Tahap pertama adalah tahap registrasi online yang alurnya sesuai penjelasan diatas. Jika berhasil lolos tahap ini, maka Kamu akan melalui empat tahapan berikutnya sampai resmi diterima sebagai pegawai perusahaan negara.
- Tes akhlak dan kompetensi dasar atau TKD
- Tes kemampuan bahasa inggris
- Tes kemampuan bidang atau TKB, wawancara dan medical check up (MCU)
- Terakhir adalah inagurasi atau pelantikan
Semua tahapan seleksi diatas menerapkan sistem gugur, termasuk dalam tahap pendaftaran atau registrasi. Makanya, penting juga untuk memperhatikan tahap pendaftaran rekrutmen BUMN jika ingin berhasil.
Misalnya saja dengan memperhatikan kesesuaian kualifikasi, menyiapkan berkas sesuai ketentuan hingga pada saat pengisian formulir pendaftaran. Semuanya perlu untuk Kamu perhatikan karena akan menentukan keberhasilan menuju tahap seleksi berikutnya.
Sebagai informasi tambahan, ketika mendaftar Kamu diperbolehkan untuk melamar di tiga perusahaan atau BUMN berbeda. Ini dapat disesuaikan dengan minat maupun kualifikasi setiap jabatannya.
Itulah alur pendaftaran untuk penerimaan kerja di perusahaan milik negara. Tentu, Kamu harus tahu bagaimana syarat, berkas hingga alur pendaftaran rekrutmen BUMN agar dapat lolos seleksi dan lanjut ke tahap berikutnya sampai resmi menjadi pegawai BUMN