Penulisan Rumusan Masalah dalam Makalah
Kaum Berotak, hello! Kamu pasti sudah tidak asing dengan makalah, baik yang pernah kamu buat sendiri maupun yang pernah kamu baca. Dalam pembuatan makalah, salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan adalah rumusan masalah. Rumusan masalah adalah pernyataan singkat yang menjelaskan masalah yang akan kamu bahas dalam makalah. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara penulisan rumusan masalah yang baik dan benar.
Apa itu Rumusan Masalah?
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara penulisan rumusan masalah, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu rumusan masalah. Rumusan masalah adalah pernyataan singkat yang menjelaskan masalah yang akan dibahas dalam makalah. Rumusan masalah harus jelas, terfokus, dan spesifik agar pembaca paham dengan baik tentang masalah yang sedang dibahas.
Langkah-langkah Penulisan Rumusan Masalah yang Baik dan Benar
Ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan dalam penulisan rumusan masalah yang baik dan benar. Langkah-langkah tersebut antara lain:
1. Tentukan Topik yang Akan Dibahas
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan topik yang akan dibahas dalam makalah. Topik yang dipilih harus relevan dengan bidang studi atau mata pelajaran yang kamu pelajari.
2. Identifikasi Masalah yang Akan Dibahas
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi masalah yang akan dibahas. Masalah yang dipilih harus memiliki kaitan dengan topik yang sudah ditentukan sebelumnya.
3. Buat Pernyataan Tentang Masalah
Setelah mengidentifikasi masalah, buatlah pernyataan tentang masalah tersebut. Pernyataan tersebut harus jelas, terfokus, dan spesifik. Pernyataan yang terlalu luas atau ambigu akan membuat rumusan masalah menjadi tidak jelas.
4. Buat Pertanyaan Penelitian
Setelah membuat pernyataan tentang masalah, buatlah pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian harus relevan dengan masalah yang sedang dibahas dan harus dapat dijawab melalui penelitian yang akan dilakukan.
5. Gunakan Kalimat Aktif dan Sederhana
Gunakan kalimat aktif dan sederhana dalam penulisan rumusan masalah. Kalimat yang terlalu panjang atau sulit dipahami akan membuat pembaca kesulitan memahami rumusan masalah yang kamu buat.
6. Cek dan Revisi
Setelah membuat rumusan masalah, jangan lupa untuk mengecek dan merevisinya. Pastikan rumusan masalah yang kamu buat sudah jelas, terfokus, dan spesifik.
Contoh Penulisan Rumusan Masalah yang Baik dan Benar
Berikut adalah contoh penulisan rumusan masalah yang baik dan benar:
Judul: “Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja”
Media sosial saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari remaja. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja dengan mengajukan pertanyaan penelitian: “Bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja?”.
Kesimpulan
Rumusan masalah adalah hal yang penting dalam pembuatan makalah. Rumusan masalah yang baik dan benar akan membantu kamu dalam menyusun makalah dengan lebih terstruktur dan terfokus. Dalam penulisan rumusan masalah, pastikan kamu menentukan topik yang relevan, mengidentifikasi masalah yang akan dibahas, membuat pernyataan tentang masalah, membuat pertanyaan penelitian, menggunakan kalimat aktif dan sederhana, serta mengecek dan merevisi rumusan masalah. Sekian artikel tentang penulisan rumusan masalah dalam makalah ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!