RUMUS

Perbedaan Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

Hello Kaum Berotak, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang perbedaan rumusan masalah dan batasan masalah. Keduanya merupakan elemen penting dalam penyusunan sebuah penelitian atau karya ilmiah. Namun, seringkali terjadi kebingungan antara keduanya. Oleh karena itu, mari kita bahas satu per satu.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah suatu pernyataan atau pertanyaan yang menggambarkan masalah atau fenomena yang akan diteliti. Rumusan masalah haruslah spesifik, jelas, dan terfokus pada objek penelitian. Rumusan masalah juga harus mampu menjawab pertanyaan mengapa, bagaimana, atau kenapa sebuah fenomena terjadi. Dalam rumusan masalah, peneliti harus memperhatikan beberapa hal seperti:

1. Mengidentifikasi masalah yang akan diteliti dengan jelas.

2. Menjelaskan alasan mengapa masalah tersebut perlu diteliti.

3. Menjelaskan tujuan dari penelitian tersebut.

4. Menjelaskan keterkaitan antara masalah yang akan diteliti dengan pengetahuan yang sudah ada.

5. Menjelaskan metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Batasan Masalah

Batasan masalah adalah batasan-batasan yang diterapkan dalam penelitian untuk membatasi ruang lingkup penelitian. Batasan masalah dapat berupa batasan subjek, batasan waktu, batasan tempat, atau batasan sumber data. Batasan masalah juga dapat membantu peneliti untuk lebih fokus dan efektif dalam memecahkan masalah yang akan diteliti.

Contoh batasan masalah dalam penelitian adalah:

1. Batasan Subjek: Penelitian hanya melibatkan siswa kelas 10 SMA.

2. Batasan Waktu: Penelitian hanya dilakukan selama satu semester.

3. Batasan Tempat: Penelitian hanya dilakukan di satu sekolah saja.

4. Batasan Sumber Data: Penelitian hanya menggunakan data sekunder dari literatur terkait.

Perbedaan Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

Perbedaan utama antara rumusan masalah dan batasan masalah adalah pada fokusnya. Rumusan masalah fokus pada masalah atau fenomena yang akan diteliti, sedangkan batasan masalah fokus pada batasan-batasan yang diterapkan dalam penelitian. Rumusan masalah menjadi acuan dalam menentukan batasan masalah. Tanpa ada rumusan masalah yang jelas, sulit untuk menentukan batasan masalah yang tepat.

Contoh perbedaan antara rumusan masalah dan batasan masalah adalah:

Rumusan Masalah: Bagaimana penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi siswa?

Batasan Masalah: Penelitian hanya dilakukan pada siswa kelas 10 SMA dan menggunakan teknologi pembelajaran berbasis online.

Kesimpulan

Dalam penyusunan sebuah penelitian atau karya ilmiah, rumusan masalah dan batasan masalah merupakan elemen penting yang harus diperhatikan. Rumusan masalah haruslah spesifik, jelas, dan terfokus pada objek penelitian. Sedangkan batasan masalah berfungsi untuk membatasi ruang lingkup penelitian agar lebih fokus dan efektif dalam memecahkan masalah yang akan diteliti. Perbedaan utama antara rumusan masalah dan batasan masalah adalah pada fokusnya. Tanpa ada rumusan masalah yang jelas, sulit untuk menentukan batasan masalah yang tepat.

Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang perbedaan rumusan masalah dan batasan masalah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang mempersiapkan penelitian atau karya ilmiah. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button