Kaum Berotak, Kenali Aturan Perdagangan Pivot Point
Salam dan selamat datang kepada para pembaca yang ingin memperdalam ilmu perdagangan saham. Dalam perdagangan saham, banyak strategi yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan peluang keuntungan. Salah satu strategi yang dapat dipertimbangkan adalah pivot point trading rules. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang aturan perdagangan pivot point dan bagaimana cara menggunakannya dengan efektif. Mari kita mulai!
Pendahuluan: Memahami Pivot Point Trading Rules Dalam Perdagangan Saham
Pivot point trading rules adalah strategi perdagangan yang digunakan untuk membantu menentukan arah trend dalam perdagangan saham. Aturan ini didasarkan pada konsep pivot point, yang merupakan titik di mana harga saham diharapkan akan berbalik arah, baik ke arah atas atau ke arah bawah.
Suatu pivot point dinyatakan dengan titik tengah (middle pivot point) dan tiga tingkat support dan resistance. Titik tengah diperoleh dengan menjumlahkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan selama periode sebelumnya, kemudian dibagi tiga. Sementara itu, tingkat support dan resistance dihitung berdasarkan posisi harga saat ini terhadap pivot point.
Apa keuntungan menggunakan pivot point trading rules?
Salah satu keuntungan menggunakan pivot point trading rules adalah dapat membantu mendeteksi arah trend lebih akurat dan cepat. Dalam perdagangan saham, mengetahui arah trend yang sedang terjadi adalah sangat penting untuk menentukan keputusan pembelian dan penjualan saham. Selain itu, penggunaan pivot point trading rules juga dapat membantu mengidentifikasi tingkat support dan resistance yang penting untuk memperkirakan potensi pergerakan harga saham.
Apa kelemahan dari pivot point trading rules?
Di sisi lain, pivot point trading rules juga memiliki kelemahan. Seperti halnya dengan strategi perdagangan lain, pivot point trading rules sama sekali tidak 100% sempurna. Ada kemungkinan bahwa analisis pivot point bisa salah, terutama ketika volatilitas pasar berubah-ubah. Selain itu, penggunaan pivot point trading rules terkadang dapat menjadi rumit dan membutuhkan waktu yang lama untuk menguasainya.
Bagaimana cara menggunakan pivot point trading rules?
Pivot point trading rules umumnya digunakan dalam kerangka waktu harian (daily), mingguan (weekly), atau bulanan (monthly). Dalam penggunaan harian, kita dapat menghitung pivot point dan tingkat support dan resistance untuk hari itu menggunakan data penutupan dari hari sebelumnya. Sementara itu, untuk kerangka waktu mingguan dan bulanan, kita dapat menggunakan data penutupan mingguan atau bulanan sebelumnya.
Setelah pivot point dan tingkat support dan resistance telah dihitung, kita dapat menggunakannya dalam analisis teknikal untuk menentukan arah trend serta tingkat support dan resistance yang penting. Misalnya, saat harga saham berada di atas pivot point, kita dapat mempertimbangkan untuk membeli saham, sementara bila harga saham berada di bawah pivot point, kita dapat mempertimbangkan untuk menjual saham.
Selain itu, kita dapat menggabungkan pivot point trading rules dengan indikator teknikal lain seperti moving average atau MACD untuk meningkatkan akurasi sinyal perdagangan.
Contoh penggunaan pivot point trading rules
Misalnya, terdapat saham ABC dengan harga penutupan pada hari sebelumnya sebesar Rp1.000. Berikut adalah perhitungan pivot point dan tingkat support dan resistance untuk saham ABC:
| Level | Harga |
|---|---|
| Titik Tengah (Pivot Point) | Rp1.166,67 |
| Level 1 Support | Rp1.083,33 |
| Level 2 Support | Rp1.050,00 |
| Level 3 Support | Rp1.016,67 |
| Level 1 Resistance | Rp1.200,00 |
| Level 2 Resistance | Rp1.233,33 |
| Level 3 Resistance | Rp1.266,67 |
Jika harga saham ABC di sesi perdagangan hari ini naik di atas pivot point, maka kita dapat mempertimbangkan untuk membeli saham ABC. Sebaliknya, jika harga saham ABC turun di bawah level support pertama, maka kita dapat mempertimbangkan untuk menjual saham ABC.
Kelebihan dan Kekurangan Pivot Point Trading Rules
Kelebihan Pivot Point Trading Rules
1. Memperkirakan arah trend dengan cepat
Pivot point trading rules dapat membantu mendeteksi arah trend lebih cepat dan akurat. Ini tentu sangat penting untuk menentukan keputusan pembelian dan penjualan saham.
2. Memperkirakan tingkat support dan resistance
Pivot point trading rules juga dapat membantu mengidentifikasi tingkat support dan resistance yang penting untuk memperkirakan potensi pergerakan harga saham. Hal ini memungkinkan kita untuk menentukan area yang tepat untuk membeli atau menjual saham.
3. Bisa digunakan di semua kerangka waktu
Pivot point trading rules dapat digunakan dalam kerangka waktu harian, mingguan atau bulanan. Hal ini memungkinkan kita untuk menggunakannya sesuai dengan gaya perdagangan yang kita pilih.
Kekurangan Pivot Point Trading Rules
1. Tidak sempurna
Sama seperti dengan strategi perdagangan lain, pivot point trading rules sama sekali tidak 100% akurat dan bisa terjadi kesalahan dalam analisisnya, terutama ketika volatilitas pasar berubah-ubah.
2. Membutuhkan waktu untuk dipelajari
Pivot point trading rules terkadang dapat menjadi rumit dan membutuhkan waktu yang lama untuk dipelajari dan dikuasai sepenuhnya.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu pivot point?
Pivot point adalah titik di mana harga saham diharapkan akan berbalik arah, baik ke arah atas atau ke arah bawah. Suatu pivot point dinyatakan dengan titik tengah (middle pivot point) dan tiga tingkat support dan resistance.
2. Apa itu pivot point trading rules?
Pivot point trading rules adalah strategi perdagangan yang digunakan untuk membantu menentukan arah trend dalam perdagangan saham dengan memanfaatkan pivot point sebagai dasar analisis.
3. Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan pivot point trading rules?
Pivot point trading rules dapat digunakan dalam kerangka waktu harian, mingguan atau bulanan, tergantung pada gaya perdagangan yang kita pilih.
4. Bagaimana cara menghitung pivot point dan tingkat support dan resistance?
Pivot point dan tingkat support dan resistance dapat dihitung dengan menggunakan data harga saham, seperti harga penutupan, selama periode sebelumnya.
5. Apa saja kelebihan menggunakan pivot point trading rules?
Kelebihan menggunakan pivot point trading rules antara lain dapat membantu mendeteksi arah trend lebih cepat dan akurat, mengidentifikasi tingkat support dan resistance, serta dapat digunakan di semua kerangka waktu.
6. Apa saja kekurangan menggunakan pivot point trading rules?
Kekurangan menggunakan pivot point trading rules antara lain tidak 100% akurat dan bisa terjadi kesalahan dalam analisisnya, terutama ketika volatilitas pasar berubah-ubah, serta membutuhkan waktu yang lama untuk dipelajari dan dikuasai sepenuhnya.
7. Bagaimana cara menggabungkan pivot point trading rules dengan indikator teknikal lain?
Pivot point trading rules dapat digabungkan dengan indikator teknikal lain seperti moving average atau MACD untuk meningkatkan akurasi sinyal perdagangan.
8. Apa yang harus dilakukan bila analisis pivot point salah?
Jika analisis pivot point salah, maka perlu dilakukan evaluasi dan analisis ulang terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham.
9. Bagaimana cara menggunakan pivot point trading rules dalam perdagangan intraday?
Untuk perdagangan intraday, kita dapat menghitung pivot point dan tingkat support dan resistance untuk periode 15 menit atau 30 menit terakhir.
10. Apa saja jenis pivot point yang sering digunakan dalam perdagangan saham?
Ada beberapa jenis pivot point yang sering digunakan dalam perdagangan saham, seperti Classic Pivot Point, Fibonacci Pivot Point, Camarilla Pivot Point, dan Woodie Pivot Point.
11. Apa yang harus dilakukan saat harga saham berada di antara tingkat support dan resistance?
Jika harga saham berada di antara tingkat support dan resistance, maka kita dapat mempertimbangkan untuk menunggu atau menghindari perdagangan saham tersebut.
12. Bagaimana cara menentukan tingkat support dan resistance yang penting?
Tingkat support dan resistance yang penting dapat ditentukan berdasarkan titik pivot point atau level-level support dan resistance sebelumnya.
13. Apa yang harus dilakukan bila terjadi breakout pada tingkat support atau resistance?
Jika terjadi breakout pada tingkat support atau resistance, maka perlu dilakukan evaluasi ulang terhadap analisis pivot point dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga saham, serta menyesuaikan keputusan perdagangan.
Kesimpulan: Pivot Point Trading Rules Sebagai Strategi Perdagangan Saham
Dalam perdagangan saham, pivot point trading rules dapat dijadikan sebagai salah satu strategi perdagangan yang efektif. Dengan memanfaatkan pivot point dan tingkat support dan resistance, pivot point trading rules dapat membantu menentukan arah trend dan tingkat support dan resistance yang penting, sehingga dapat meningkatkan peluang keuntungan dalam perdagangan saham.
Namun, seperti halnya dengan strategi perdagangan lainnya, pivot point trading rules juga memiliki kelemahan dan membutuhkan waktu untuk dipelajari dan dikuasai. Oleh karena itu, sebelum menggunakan pivot point trading rules, baiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu pada saham-saham tertentu.
Aksi Yang Perlu Dilakukan: Mulai Uji Coba Pivot Point Trading Rules Pada Saham Pilihan Anda
Sekaranglah saat yang tepat untuk mulai menguji coba pivot point trading rules pada saham pilihan Anda. Lakukan pengamatan terhadap pergerakan harga saham pada kerangka waktu yang Anda pilih, kemudian hitung pivot point dan tingkat support dan resistance. Setelah itu, gunakan analisis teknikal untuk menentukan arah trend dan tingkat support dan resistance yang penting. Selamat mencoba!
Penutup: Disclaimer
Artikel ini disusun hanya sebagai informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat keuangan atau investasi. Segala tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat dalam artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Perdagangan saham melibatkan risiko dan pembaca disarankan untuk melakukan penelitian dan evaluasi yang cermat sebelum melakukan perdagangan saham.
Related video of Pivot Point Trading Rules: Menentukan Arah Trend Dalam Perdagangan Saham
