Rumus Accidental Sampling: Cara Mudah Mencari Sampel Penelitianmu
Hello Kaum Berotak!
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah accidental sampling atau sampling kebetulan dalam metode penelitian. Sampling ini digunakan untuk mendapatkan sampel penelitian secara acak tanpa mempertimbangkan karakteristik populasi yang diteliti. Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang rumus accidental sampling, mari kita ulas terlebih dahulu apa itu populasi dan sampel dalam penelitian.
Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang memiliki karakteristik yang sama dalam sebuah penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang diambil untuk dijadikan objek penelitian.
Contoh sederhana, jika kita ingin mengetahui tinggi badan rata-rata siswa SMA di Indonesia, maka populasi yang akan kita teliti adalah seluruh siswa SMA di Indonesia. Namun, karena jumlah siswa SMA di Indonesia sangat banyak, maka kita harus mengambil sampel dari populasi tersebut untuk memudahkan penelitian.
Apa Itu Accidental Sampling?
Accidental Sampling atau sampling kebetulan adalah salah satu metode pengambilan sampel yang paling mudah dan sederhana, yaitu dengan memilih subjek atau objek penelitian yang tersedia secara acak. Metode ini cocok digunakan dalam penelitian yang bersifat exploratif atau untuk menguji hipotesis awal. Namun, metode ini juga memiliki kelemahan dalam hal representasi populasi yang kurang akurat karena pengambilan sampel yang tidak terkontrol.
Rumus Accidental Sampling
Rumus Accidental Sampling dapat dihitung dengan menggunakan persamaan sederhana yaitu:
n = N / K
Dimana n adalah ukuran sampel, N adalah ukuran populasi, dan K adalah faktor pengali yang menentukan jumlah sampel yang diambil.
Contoh, jika populasi yang akan diteliti adalah seluruh siswa SMA di Indonesia yang berjumlah 5.000.000 siswa dan kita ingin mengambil sampel sebanyak 500 siswa dengan menggunakan faktor pengali K sebesar 10, maka:
n = 5.000.000 / 10 = 500
Maka, jumlah sampel yang diambil adalah 500 siswa.
Cara Menggunakan Accidental Sampling
Menggunakan accidental sampling cukup mudah dilakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Tentukan populasi yang akan diteliti
2. Tentukan faktor pengali K sesuai dengan kebutuhan penelitian
3. Hitung ukuran sampel menggunakan rumus n = N / K
4. Ambil subjek atau objek penelitian secara acak sebanyak ukuran sampel yang sudah dihitung.
Namun, perlu diingat bahwa accidental sampling memiliki kelemahan dalam hal representasi populasi yang kurang akurat. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan metode pengambilan sampel yang lebih terkontrol seperti random sampling jika ingin mendapatkan data yang lebih akurat.
Kesimpulan
Accidental sampling merupakan salah satu metode pengambilan sampel yang paling mudah dan sederhana dalam penelitian. Namun, metode ini juga memiliki kelemahan dalam hal representasi populasi yang kurang akurat. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan metode pengambilan sampel yang lebih terkontrol seperti random sampling jika ingin mendapatkan data yang lebih akurat.