RUMUS

Rumus Akar dalam Excel: Cara Mudah Menghitung Akar dengan Excel

Hello Kaum Berotak! Apakah Anda sering merasa kesulitan ketika harus melakukan perhitungan akar dengan manual? Jangan khawatir, Excel memiliki fitur rumus akar yang dapat membantu Anda menghitung akar dengan mudah dan cepat. Simak artikel ini untuk mempelajari cara menggunakan rumus akar dalam Excel.

Apa itu Rumus Akar dalam Excel?

Rumus akar dalam Excel adalah salah satu fitur yang disediakan oleh Microsoft Excel untuk menghitung nilai akar suatu bilangan. Dalam Excel, terdapat beberapa jenis rumus akar yang dapat digunakan, seperti akar kuadrat, akar pangkat tiga, akar pangkat n, dan sebagainya. Dengan menggunakan rumus akar ini, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan perhitungan matematika yang kompleks.

Cara Menggunakan Rumus Akar dalam Excel

Untuk menggunakan rumus akar dalam Excel, pertama-tama Anda perlu menentukan sel atau range sel yang akan digunakan sebagai input. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Klik pada sel tempat hasil akar akan ditampilkan.
  2. Ketik tanda sama dengan (=) diikuti dengan nama fungsi akar yang ingin digunakan. Misalnya, untuk menghitung akar kuadrat, ketik “=AKAR()”.
  3. Di dalam tanda kurung, masukkan nilai atau range sel yang akan dihitung akarnya. Misalnya, untuk menghitung akar kuadrat dari nilai yang terdapat pada sel A1, ketik “=AKAR(A1)”.
  4. Tekan tombol Enter atau Return pada keyboard untuk menghasilkan nilai akar.

Selain menggunakan rumus AKAR(), Anda juga dapat menggunakan rumus-rumus lain seperti AKAR.PANGKAT(), AKAR.PANGKAT.TIGA(), dan sebagainya. Pastikan Anda mengikuti sintaksis yang tepat untuk setiap jenis rumus akar yang digunakan.

Menggunakan Rumus Akar dalam Fungsi Lain

Selain digunakan sebagai fungsi tunggal, rumus akar juga dapat digunakan dalam berbagai fungsi lain dalam Excel. Misalnya, Anda dapat menggunakan rumus akar dalam fungsi SUMIF() untuk menghitung jumlah nilai dalam range sel yang memenuhi kriteria tertentu. Caranya adalah dengan menambahkan rumus AKAR() ke dalam argumen range sel di dalam fungsi SUMIF(). Contohnya seperti ini:

=SUMIF(A1:A10,”<"&AKAR(B1),C1:C10)

Dalam contoh di atas, rumus AKAR() digunakan untuk menghitung nilai akar dari sel B1, kemudian hasilnya digunakan sebagai kriteria dalam fungsi SUMIF(). Fungsi SUMIF() akan menghitung jumlah nilai dari sel C1:C10 yang memiliki nilai yang lebih kecil dari hasil akar B1.

Contoh Penggunaan Rumus Akar dalam Excel

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penggunaan rumus akar dalam Excel, berikut adalah beberapa contoh penggunaan rumus AKAR() dalam Excel:

Contoh 1: Menghitung Akar Kuadrat

Untuk menghitung akar kuadrat dari suatu bilangan dalam Excel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel tempat hasil akar kuadrat akan ditampilkan.
  2. Ketik tanda sama dengan (=) diikuti dengan nama fungsi AKAR(). Misalnya, “=AKAR()”.
  3. Di dalam tanda kurung, masukkan nilai atau range sel yang akan dihitung akarnya. Misalnya, jika nilai yang akan dihitung akarnya terdapat pada sel A1, ketik “=AKAR(A1)”.
  4. Tekan tombol Enter pada keyboard untuk menghasilkan nilai akar.

Contoh 2: Menghitung Akar Pangkat Tiga

Untuk menghitung akar pangkat tiga dari suatu bilangan dalam Excel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel tempat hasil akar pangkat tiga akan ditampilkan.
  2. Ketik tanda sama dengan (=) diikuti dengan nama fungsi AKAR.PANGKAT.TIGA(). Misalnya, “=AKAR.PANGKAT.TIGA()”.
  3. Di dalam tanda kurung, masukkan nilai atau range sel yang akan dihitung akarnya. Misalnya, jika nilai yang akan dihitung akarnya terdapat pada sel A1, ketik “=AKAR.PANGKAT.TIGA(A1)”.
  4. Tekan tombol Enter pada keyboard untuk menghasilkan nilai akar.

Contoh 3: Menghitung Akar dalam Fungsi Lain

Untuk menghitung jumlah nilai dalam range sel yang memenuhi kriteria tertentu dengan menggunakan rumus AKAR(), ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel tempat hasil jumlah akan ditampilkan.
  2. Ketik tanda sama dengan (=) diikuti dengan nama fungsi SUMIF(). Misalnya, “=SUMIF()”.
  3. Di dalam tanda kurung, masukkan argumen range sel pertama yang akan diuji kriterianya. Misalnya, jika range sel yang ingin diuji kriterianya adalah A1:A10, ketik “A1:A10”.
  4. Diikuti dengan tanda kurang dari (<) dan tanda sama dengan (=) diikuti dengan rumus AKAR(). Misalnya, "<"&AKAR(B1).
  5. Diikuti dengan argumen range sel yang akan dijumlahkan nilainya. Misalnya, jika range sel yang akan dijumlahkan nilainya adalah C1:C10, ketik “C1:C10”.
  6. Tekan tombol Enter pada keyboard untuk menghasilkan nilai jumlah.

Kesimpulan

Rumus akar dalam Excel merupakan salah satu fitur yang sangat berguna dalam melakukan perhitungan matematika yang kompleks. Dengan menggunakan rumus AKAR(), AKAR.PANGKAT(), atau AKAR.PANGKAT.TIGA(), Anda dapat menghitung nilai akar suatu bilangan dengan mudah dan cepat. Selain itu, rumus akar juga dapat digunakan dalam berbagai fungsi lain dalam Excel, seperti fungsi SUMIF(). Jadi, jangan ragu untuk menggunakan rumus akar dalam Excel untuk membantu Anda dalam melakukan perhitungan matematika yang lebih efektif dan efisien.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button