Apa itu AR Turnover?
Hello Kaum Berotak! Apakah kamu tahu apa itu AR Turnover? AR Turnover adalah singkatan dari Account Receivable Turnover atau perputaran piutang. Dalam bisnis, piutang merupakan jumlah uang yang harus diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang telah diberikan. AR Turnover adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat perusahaan bisa mengumpulkan piutang dari pelanggan. Semakin tinggi rasio AR Turnover, semakin baik kondisi keuangan perusahaan.
Bagaimana Cara Menghitung AR Turnover?
Untuk menghitung AR Turnover, kamu bisa menggunakan rumus berikut:
AR Turnover = Penjualan Kredit / Piutang Usaha Rata-Rata
Penjualan kredit merupakan jumlah penjualan yang dilakukan dengan cara memberikan kredit kepada pelanggan. Piutang usaha rata-rata adalah jumlah piutang yang dimiliki oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun. Untuk mendapatkan piutang usaha rata-rata, kamu bisa menjumlahkan piutang akhir dan piutang awal, lalu dibagi dua.
Mengapa AR Turnover Penting untuk Bisnis?
AR Turnover menjadi penting untuk bisnis karena dapat memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan dalam mengelola piutang. Semakin tinggi rasio AR Turnover, semakin cepat perusahaan bisa mengumpulkan piutang dari pelanggan. Hal ini bisa membantu perusahaan untuk menghindari risiko kredit macet dan meningkatkan cash flow, sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan keuntungan bisnis.
Cara Meningkatkan AR Turnover
Jika AR Turnover perusahaanmu masih rendah, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut untuk meningkatkannya:
- Menjaga kualitas produk atau jasa yang ditawarkan agar pelanggan tidak kecewa dan cenderung membayar tepat waktu.
- Menetapkan kebijakan kredit yang ketat dan memilih pelanggan yang kreditworthy.
- Memberikan diskon atau insentif kepada pelanggan yang membayar tepat waktu atau sebelum jatuh tempo.
- Mengoptimalkan sistem pengelolaan piutang dan melakukan tindakan kolektif secara proaktif.
Kesimpulan
Dalam bisnis, AR Turnover menjadi salah satu indikator penting untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola piutang. Jika AR Turnover perusahaanmu masih rendah, kamu bisa mencoba beberapa cara untuk meningkatkannya. Dengan meningkatkan AR Turnover, kamu bisa mempercepat pengumpulan piutang dari pelanggan dan meningkatkan keuntungan bisnis. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Kaum Berotak!
Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!
