Rumus Aset Lancar: Cara Menghitung dan Meningkatkan Aset Lancar
Hello Kaum Berotak! Apa kabar?
Aset lancar adalah aset yang bisa dengan mudah diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat. Aset lancar sangat penting bagi sebuah perusahaan karena bisa membantu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan mereka.
Untuk menghitung rumus aset lancar, kita harus menambahkan semua aset lancar yang dimiliki perusahaan dan membaginya dengan kewajiban lancar yang dimiliki perusahaan. Rumusnya adalah:
Aset Lancar / Kewajiban Lancar = Rasio Aset Lancar
Jika rasio aset lancar perusahaan Anda di atas 1, maka itu menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki lebih banyak aset lancar daripada kewajiban lancar. Namun, jika rasio aset lancar perusahaan Anda di bawah 1, maka itu menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki lebih banyak kewajiban lancar daripada aset lancar.
Untuk meningkatkan rasio aset lancar perusahaan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Tingkatkan Penjualan
Salah satu cara untuk meningkatkan aset lancar perusahaan adalah dengan meningkatkan penjualan. Semakin banyak penjualan yang dilakukan, semakin banyak uang yang masuk ke perusahaan dan semakin banyak aset lancar yang dimiliki perusahaan.
2. Kurangi Kewajiban Lancar
Perusahaan juga bisa meningkatkan rasio aset lancar dengan mengurangi kewajiban lancar. Misalnya, dengan membayar hutang lebih cepat atau dengan menunda pembelian barang atau jasa.
3. Kelola Persediaan dengan Baik
Persediaan barang yang terlalu banyak bisa menjadi beban bagi perusahaan karena membutuhkan biaya penyimpanan dan juga bisa menyebabkan penurunan harga jual. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengelola persediaan dengan baik agar tidak terlalu banyak.
4. Tingkatkan Pengelolaan Kas
Pengelolaan kas yang baik bisa membantu perusahaan meningkatkan aset lancar. Misalnya, dengan mempercepat penerimaan pembayaran dari pelanggan atau dengan menunda pembayaran kepada pemasok.
5. Investasikan Aset Lancar dengan Baik
Perusahaan juga bisa meningkatkan rasio aset lancar dengan menginvestasikan aset lancar dengan baik. Misalnya, dengan menempatkan uang tunai di deposito atau dengan membeli obligasi yang bisa dijual kembali dengan mudah.
6. Lindungi Perusahaan dari Risiko
Perusahaan juga harus melindungi diri dari risiko yang bisa mengurangi aset lancar. Misalnya, dengan membeli asuransi untuk melindungi perusahaan dari risiko kebakaran atau pencurian.
Jadi, itu dia beberapa cara untuk menghitung dan meningkatkan aset lancar perusahaan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Sumber:
https://www.investopedia.com/terms/c/currentassets.asp