Rumus Benefit Cost Ratio (BCR) yang Mudah Dipahami oleh Kaum Berotak
Hello Kaum Berotak! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang rumus benefit cost ratio (BCR) yang sering digunakan dalam analisis investasi. Sebelum masuk ke dalam pembahasan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu BCR.
Pengertian Benefit Cost Ratio (BCR)
Benefit Cost Ratio (BCR) merupakan rasio antara manfaat dan biaya dari suatu proyek atau investasi. Dalam pengambilan keputusan investasi, BCR digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu proyek layak untuk dilakukan atau tidak. Semakin tinggi nilai BCR, semakin layak proyek tersebut untuk dilaksanakan.
Untuk menghitung BCR, terdapat rumus matematis yang dapat digunakan. Berikut adalah rumus BCR:
BCR = Total present value of benefits / Total present value of costs
Dalam rumus di atas, total present value of benefits merupakan jumlah manfaat yang akan diperoleh dari suatu proyek yang diukur dengan menggunakan nilai sekarang. Sedangkan total present value of costs adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan proyek yang juga diukur dengan menggunakan nilai sekarang.
Cara Menghitung Benefit Cost Ratio
Untuk memudahkan pemahaman, mari kita ambil contoh sederhana dalam menghitung BCR. Misalnya, Anda ingin membuka bisnis toko kelontong dengan biaya investasi sebesar Rp 100 juta. Dari bisnis tersebut, Anda memperkirakan akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 150 juta dalam 5 tahun ke depan. Berikut adalah cara menghitung BCR:
1. Hitung nilai sekarang dari semua manfaat yang akan diperoleh selama 5 tahun ke depan.
2. Hitung nilai sekarang dari semua biaya yang dikeluarkan untuk membuka bisnis tersebut.
3. Bagi total present value of benefits dengan total present value of costs.
Dari hasil perhitungan di atas, jika BCR lebih besar dari 1, maka proyek tersebut layak untuk dilaksanakan.
Keuntungan Menggunakan Benefit Cost Ratio
Terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan BCR dalam pengambilan keputusan investasi, antara lain:
1. Memberikan gambaran yang jelas mengenai manfaat dan biaya dari suatu proyek atau investasi.
2. Memudahkan dalam membandingkan beberapa proyek atau investasi yang berbeda.
3. Membantu dalam menentukan apakah suatu proyek layak untuk dilaksanakan atau tidak.
Kesimpulan
Dalam dunia investasi, BCR merupakan salah satu faktor penting dalam mengevaluasi apakah suatu proyek layak untuk dilaksanakan atau tidak. Dengan menggunakan rumus BCR, kita dapat menghitung manfaat dan biaya dari suatu proyek secara matematis. Semakin tinggi nilai BCR, semakin layak proyek tersebut untuk dilaksanakan. Oleh karena itu, bagi kaum berotak yang ingin berinvestasi, penting untuk memahami rumus BCR ini agar dapat membuat keputusan investasi yang tepat.