Rumus BEP Unit dan Rupiah: Cara Mudah Menghitung Keuntungan Bisnis Anda
Kenalan Dulu dengan Kaum Berotak
Hello Kaum Berotak, terima kasih sudah menyempatkan waktumu untuk membaca artikel ini. Kali ini kami akan membahas tentang rumus BEP Unit dan Rupiah. Bagi kamu yang sedang menggeluti bisnis, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Namun, jika kamu masih awam, jangan khawatir, kami akan menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dipahami.
Apa itu BEP?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang rumus BEP, mari kita kenali dulu apa itu BEP. BEP atau Break Even Point adalah titik impas atau titik balik modal. Pada titik ini, bisnis kamu sudah tidak mengalami kerugian maupun keuntungan. Artinya, kamu sudah bisa memperkirakan berapa jumlah minimal produk yang harus dijual agar bisnis kamu tetap berjalan.
Rumus BEP Unit
Rumus BEP Unit sangat erat kaitannya dengan jumlah produk yang harus dijual. Kamu bisa menghitungnya dengan menggunakan rumus berikut:BEP Unit = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)Contoh penggunaan rumus BEP Unit adalah sebagai berikut:Misalkan kamu memiliki bisnis pembuatan kue. Kamu memproduksi 1.000 kue dengan biaya tetap sebesar Rp 5.000.000,- dan biaya variabel per unit sebesar Rp 5.000,-. Harga jual per unit kamu adalah Rp 10.000,-. Maka, rumus BEP Unit kamu adalah:BEP Unit = 5.000.000 / (10.000 – 5.000) = 1.000Jadi, kamu harus menjual minimal 1.000 kue agar bisnis kamu tidak mengalami kerugian maupun keuntungan.
Rumus BEP Rupiah
Selain menghitung BEP Unit, kamu juga bisa menghitung BEP Rupiah. Rumus ini berfungsi untuk menghitung berapa jumlah pendapatan yang harus kamu capai agar bisnis kamu mencapai titik impas atau balik modal.Rumus BEP Rupiah adalah sebagai berikut:BEP Rupiah = Biaya Tetap / (1 – (Biaya Variabel per Unit / Harga Jual per Unit))Contoh penggunaan rumus BEP Rupiah adalah sebagai berikut:Kamu memiliki bisnis pembuatan kue, tapi kali ini kamu ingin menghitung BEP Rupiah. Biaya tetap kamu masih sebesar Rp 5.000.000,- dan biaya variabel per unit masih sebesar Rp 5.000,-. Namun, harga jual per unit kamu naik menjadi Rp 12.000,-. Maka, rumus BEP Rupiah kamu adalah:BEP Rupiah = 5.000.000 / (1 – (5.000 / 12.000)) = 10.833.333Jadi, kamu harus menghasilkan minimal Rp 10.833.333,- agar bisnis kamu mencapai titik impas atau balik modal.
Keuntungan Menggunakan Rumus BEP
Menggunakan rumus BEP sangat penting dalam mengelola bisnis. Dengan mengetahui BEP, kamu bisa memperkirakan berapa penjualan minimal yang harus kamu capai agar bisnis kamu tidak mengalami kerugian maupun keuntungan. Selain itu, kamu juga bisa memperkirakan berapa produk yang harus kamu produksi agar mencapai BEP.Dengan menggunakan rumus BEP, kamu juga bisa memperkirakan berapa harga jual per unit yang harus kamu tetapkan agar mencapai BEP. Kamu bisa membandingkan biaya tetap dan biaya variabel per unit dengan harga jual per unit untuk mencapai BEP.
Kesimpulan
Rumus BEP merupakan hal yang penting dalam mengelola bisnis. Dengan mengetahui BEP, kamu bisa memperkirakan berapa penjualan minimal yang harus kamu capai agar bisnis kamu tetap berjalan. Kamu juga bisa memperkirakan berapa produk yang harus kamu produksi atau berapa harga jual per unit yang harus kamu tetapkan.Dalam menghitung BEP, kamu bisa menggunakan rumus BEP Unit atau BEP Rupiah. Kedua rumus ini memiliki kegunaan yang sama, yaitu untuk menghitung titik impas atau balik modal.Demikianlah penjelasan tentang rumus BEP Unit dan Rupiah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang menggeluti bisnis. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!