RUMUS

Rumus Beverage Cost: Cara Menghitung Biaya Minuman di Restoran

Hello Kaum Berotak! Apakah kamu pernah bekerja di restoran atau memiliki bisnis kuliner? Jika ya, pasti kamu tahu betapa pentingnya menghitung biaya minuman atau beverage cost. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu rumus beverage cost dan bagaimana cara menghitungnya dengan mudah.

Apa itu Rumus Beverage Cost?

Rumus beverage cost adalah formula yang digunakan untuk menghitung biaya produksi dan penjualan minuman di restoran. Dalam industri kuliner, minuman adalah salah satu produk yang memiliki margin keuntungan yang tinggi. Oleh karena itu, menghitung biaya produksi dan penjualan minuman dengan tepat sangat penting untuk menentukan harga jual yang menguntungkan.

Bagaimana Cara Menghitung Rumus Beverage Cost?

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat menghitung rumus beverage cost, antara lain harga bahan baku, biaya overhead, dan margin keuntungan yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menghitung rumus beverage cost:

  1. Hitung harga bahan baku yang digunakan dalam satu resep minuman.
  2. Tambahkan biaya overhead, seperti listrik, air, dan gas.
  3. Bagi total biaya dengan jumlah porsi yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya per porsi.
  4. Tambahkan margin keuntungan yang diinginkan. Misalnya, jika ingin mendapatkan keuntungan 30%, maka kalikan biaya per porsi dengan 1.3.

Contoh Perhitungan Rumus Beverage Cost

Misalnya, kamu ingin membuat minuman es teh dengan harga jual Rp15.000 per gelas. Berikut adalah contoh perhitungan rumus beverage cost:

  1. Harga bahan baku: Rp1.000
  2. Biaya overhead: Rp500
  3. Total biaya: Rp1.500
  4. Jumlah porsi: 10
  5. Biaya per porsi: Rp150
  6. Margin keuntungan: 30%
  7. Harga jual per porsi: Rp195 (Rp150 x 1.3)

Dengan perhitungan tersebut, kamu bisa menjual minuman es teh dengan harga Rp15.000 per gelas dan masih mendapatkan keuntungan 30%.

Kenapa Penting Menghitung Rumus Beverage Cost?

Menghitung rumus beverage cost sangat penting untuk mengoptimalkan keuntungan bisnis kuliner. Dengan mengetahui biaya produksi dan penjualan minuman, kamu bisa menentukan harga jual yang tepat dan menghindari kerugian akibat harga jual yang terlalu rendah atau biaya produksi yang terlalu tinggi. Selain itu, dengan menghitung rumus beverage cost secara berkala, kamu bisa mengevaluasi kinerja bisnis dan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik.

Tips Menghemat Biaya Produksi Minuman

Selain menghitung rumus beverage cost dengan tepat, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menghemat biaya produksi minuman, antara lain:

  • Beli bahan baku dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
  • Pilih bahan baku yang berkualitas bagus namun dengan harga yang terjangkau.
  • Gunakan bahan baku lokal untuk menghindari biaya impor yang tinggi.
  • Pilih mesin dan peralatan yang efisien dan hemat energi.
  • Cari tahu promo dan diskon dari supplier bahan baku.

Kesimpulan

Dalam bisnis kuliner, menghitung rumus beverage cost sangat penting untuk menentukan harga jual minuman yang menguntungkan. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana dalam menghitung rumus beverage cost, kamu bisa menjual minuman dengan harga yang tepat dan masih mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Selain itu, kamu juga bisa menghemat biaya produksi minuman dengan menerapkan tips yang sudah dijelaskan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button