RUMUS

Rumus Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Hello Kaum Berotak! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang rumus biaya tetap dan biaya variabel. Dalam dunia bisnis, rumus ini sangat penting untuk menghitung keuntungan dan kerugian suatu perusahaan. Mari simak penjelasan di bawah ini dengan santai.

Definisi Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang tidak tergantung pada jumlah produksi atau penjualan suatu produk atau jasa. Biaya ini tetap sama meskipun volume penjualan meningkat atau menurun. Contoh biaya tetap adalah sewa gedung, gaji karyawan, dan biaya listrik.

Definisi Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan volume produksi atau penjualan suatu produk atau jasa. Semakin banyak jumlah produksi atau penjualan, semakin tinggi biaya variabel yang dikeluarkan. Contoh biaya variabel adalah bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya pengemasan.

Rumus Biaya Tetap

Rumus biaya tetap adalah sebagai berikut:

Biaya tetap = total biaya – biaya variabel

Dalam rumus ini, biaya tetap diperoleh dengan mengurangi total biaya dengan biaya variabel. Dengan demikian, kita dapat mengetahui berapa jumlah biaya tetap yang harus dikeluarkan tanpa memperhitungkan jumlah produksi atau penjualan.

Rumus Biaya Variabel

Rumus biaya variabel adalah sebagai berikut:

Biaya variabel = biaya per unit x jumlah unit

Dalam rumus ini, biaya variabel diperoleh dengan mengalikan biaya per unit dengan jumlah unit yang diproduksi atau dijual. Dengan demikian, kita dapat mengetahui berapa jumlah biaya variabel yang harus dikeluarkan untuk setiap unit produk atau jasa yang dihasilkan.

Contoh Perhitungan

Misalnya suatu perusahaan memproduksi 1.000 unit produk dengan biaya tetap sebesar Rp10.000.000 dan biaya variabel sebesar Rp500.000 per unit. Maka, total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut:

Total biaya = biaya tetap + (biaya variabel x jumlah unit)

Total biaya = Rp10.000.000 + (Rp500.000 x 1.000)

Total biaya = Rp10.500.000

Dari perhitungan di atas, kita dapat mengetahui bahwa total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1.000 unit produk adalah sebesar Rp10.500.000.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis, rumus biaya tetap dan biaya variabel sangat penting untuk menghitung keuntungan dan kerugian suatu perusahaan. Biaya tetap adalah biaya yang tidak tergantung pada jumlah produksi atau penjualan, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan volume produksi atau penjualan. Rumus biaya tetap diperoleh dengan mengurangi total biaya dengan biaya variabel, sedangkan rumus biaya variabel diperoleh dengan mengalikan biaya per unit dengan jumlah unit yang diproduksi atau dijual. Dengan mengetahui rumus ini, kita dapat menghitung keuntungan atau kerugian suatu perusahaan dengan lebih akurat.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button