RUMUS

Rumus Binomial Newton: Cara Mudah Menghitung Peluang dan Probabilitas

Hello Kaum Berotak! Apakah kamu pernah mendengar tentang rumus binomial Newton? Jika belum, jangan khawatir, karena dalam artikel ini saya akan membahas tentang rumus ini dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Rumus binomial Newton adalah salah satu rumus matematika yang sering digunakan dalam menghitung peluang dan probabilitas. Mari kita simak penjelasannya!

Apa itu Rumus Binomial Newton?

Rumus binomial Newton adalah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung peluang atau probabilitas suatu kejadian dalam beberapa percobaan berulang. Rumus ini dinamakan sesuai dengan nama matematikawan terkenal, Sir Isaac Newton, yang menemukan rumus ini pada abad ke-17. Rumus binomial Newton juga sering digunakan dalam statistik untuk menghitung distribusi peluang pada percobaan berulang.

Bagaimana Rumus Binomial Newton Bekerja?

Rumus binomial Newton terdiri dari beberapa komponen, yaitu n, p, q, x, dan k, yang masing-masing memiliki arti dan fungsi tertentu. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang komponen-komponen tersebut:

  • n: Jumlah percobaan berulang
  • p: Peluang kejadian yang dicari
  • q: Peluang kejadian yang tidak dicari
  • x: Jumlah kejadian yang dicari
  • k: Jumlah kejadian yang tidak dicari

Dari komponen-komponen tersebut, kita dapat menghitung peluang atau probabilitas suatu kejadian dengan rumus berikut:

P(X=x) = C(n,x) * p^x * q^(n-x)

Di mana C(n,x) adalah kombinasi dari n dan x, yang dapat dihitung dengan rumus:

C(n,x) = n! / (x! * (n-x)!)

Dalam rumus di atas, tanda seru (!) merupakan simbol faktorial, yang berarti mengalikan bilangan dengan semua bilangan di bawahnya hingga satu. Misalnya, 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120.

Contoh Penggunaan Rumus Binomial Newton

Untuk lebih memahami penggunaan rumus binomial Newton, mari kita lihat contoh berikut:

Misalkan ada seorang pelatih bola basket yang ingin mengetahui peluang timnya akan memenangkan pertandingan di mana mereka akan bermain sebanyak 5 kali. Peluang timnya menang dalam setiap pertandingan adalah 0,6. Dengan menggunakan rumus binomial Newton, kita dapat menghitung peluang tim tersebut memenangkan:

  • 0 pertandingan: P(X=0) = C(5,0) * 0,6^0 * 0,4^5 = 0,01024 atau sekitar 1%
  • 1 pertandingan: P(X=1) = C(5,1) * 0,6^1 * 0,4^4 = 0,1536 atau sekitar 15%
  • 2 pertandingan: P(X=2) = C(5,2) * 0,6^2 * 0,4^3 = 0,3456 atau sekitar 35%
  • 3 pertandingan: P(X=3) = C(5,3) * 0,6^3 * 0,4^2 = 0,3456 atau sekitar 35%
  • 4 pertandingan: P(X=4) = C(5,4) * 0,6^4 * 0,4^1 = 0,1536 atau sekitar 15%
  • 5 pertandingan: P(X=5) = C(5,5) * 0,6^5 * 0,4^0 = 0,01024 atau sekitar 1%

Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa peluang tim bola basket memenangkan 2 atau 3 pertandingan lebih besar dibandingkan peluang memenangkan 0 atau 5 pertandingan.

Kesimpulan

Rumus binomial Newton adalah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung peluang atau probabilitas suatu kejadian dalam beberapa percobaan berulang. Rumus ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu n, p, q, x, dan k. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung peluang atau probabilitas suatu kejadian dengan mudah dan akurat. Oleh karena itu, rumus binomial Newton sangat berguna dalam bidang matematika, statistik, dan ilmu pengetahuan lainnya.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button