Rumus Bunga Majemuk dan Contoh Soal
Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas tentang rumus bunga majemuk dan contoh soalnya. Saya yakin, artikel ini akan sangat berguna bagi kalian yang sedang belajar matematika atau sedang mempersiapkan diri untuk ujian. Mari kita mulai!
Pengertian Bunga Majemuk
Sebelum kita membahas tentang rumus bunga majemuk, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu bunga majemuk. Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan atas dasar suatu persentase dari jumlah pokok dan bunga pada periode sebelumnya. Dalam kata lain, bunga majemuk adalah bunga yang dihitung dari jumlah pokok dan bunga yang belum dicicil.
Rumus Bunga Majemuk
Rumus bunga majemuk adalah:
A = P(1 + r/n)^nt
Keterangan:
- A = Jumlah uang setelah n tahun
- P = Jumlah pokok (uang pinjaman)
- r = Tingkat bunga (dalam desimal)
- n = Jumlah kali bunga dibayarkan per tahun
- t = Jumlah tahun
Untuk lebih memahami rumus bunga majemuk, mari kita lihat contoh soal berikut:
Contoh Soal
Bayu meminjam uang sebesar Rp 10.000.000 dengan bunga 10% per tahun. Bunga dibayarkan setiap bulan. Berapa jumlah uang yang harus dibayar Bayu setelah 5 tahun?
P = Rp 10.000.000
r = 10% / 12 = 0,00833
n = 12
t = 5
Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:
A = Rp 10.000.000(1 + 0,00833/12)^(12×5)
A = Rp 10.000.000(1,00694)^60
A = Rp 16.386.080,71
Jadi, Bayu harus membayar sebesar Rp 16.386.080,71 setelah 5 tahun.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus bunga majemuk dan contoh soalnya. Rumus bunga majemuk adalah A = P(1 + r/n)^nt dan digunakan untuk menghitung jumlah uang setelah n tahun dengan bunga majemuk. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kalian dalam belajar matematika. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!