Rumus Cash Flow Excel untuk Kaum Berotak
Hello Kaum Berotak, kali ini kita akan membahas tentang rumus cash flow excel. Bagi sebagian orang, istilah cash flow mungkin masih terdengar asing. Namun, jika Anda seorang pelaku bisnis atau investor, Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah ini. Cash flow adalah sebuah laporan yang menunjukkan arus masuk dan keluar uang dalam sebuah perusahaan atau proyek. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat rumus cash flow excel secara sederhana dan mudah dipahami.
Kenapa Rumus Cash Flow Excel Penting?
Sebagai seorang pelaku bisnis atau investor, Anda tentu ingin mengetahui apakah bisnis atau proyek Anda menghasilkan uang atau tidak. Cash flow excel merupakan alat yang sangat berguna dalam mengetahui hal tersebut. Dengan rumus cash flow excel, Anda dapat melihat arus masuk dan keluar uang dalam bisnis atau proyek Anda. Dengan begitu, Anda dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang akurat.
Cara Membuat Rumus Cash Flow Excel
Langkah pertama dalam membuat rumus cash flow excel adalah dengan membuat tabel. Tabel ini akan digunakan untuk memasukkan data arus masuk dan keluar uang dalam bisnis atau proyek Anda. Setelah membuat tabel, Anda dapat mulai memasukkan data arus masuk dan keluar uang dalam bisnis atau proyek Anda.
Setelah memasukkan data, Anda dapat membuat rumus cash flow excel. Rumus cash flow excel terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Arus Kas Masuk
- Arus Kas Keluar
- Saldo Awal
- Saldo Akhir
Untuk membuat rumus cash flow excel, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Cash Flow = Arus Kas Masuk – Arus Kas Keluar
Saldo Akhir = Saldo Awal + Cash Flow
Dengan menggunakan rumus di atas, Anda dapat menghitung cash flow dan saldo akhir dalam bisnis atau proyek Anda.
Contoh Penggunaan Rumus Cash Flow Excel
Untuk lebih memahami cara menggunakan rumus cash flow excel, berikut adalah contoh penggunaannya:
Anda memiliki bisnis laundry dengan data berikut:
- Arus Kas Masuk: Rp 10.000.000
- Arus Kas Keluar: Rp 6.500.000
- Saldo Awal: Rp 1.000.000
Dengan menggunakan rumus cash flow excel, Anda dapat menghitung cash flow dan saldo akhir dalam bisnis Anda:
Cash Flow = Rp 10.000.000 – Rp 6.500.000 = Rp 3.500.000
Saldo Akhir = Rp 1.000.000 + Rp 3.500.000 = Rp 4.500.000
Dari hasil perhitungan di atas, Anda dapat mengetahui bahwa bisnis laundry Anda menghasilkan cash flow sebesar Rp 3.500.000 dan memiliki saldo akhir sebesar Rp 4.500.000.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus cash flow excel dan bagaimana cara membuatnya. Rumus cash flow excel sangat berguna dalam mengetahui arus masuk dan keluar uang dalam bisnis atau proyek Anda. Dengan memahami rumus cash flow excel, Anda dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang akurat. Jadi, apakah Anda siap untuk menggunakan rumus cash flow excel dalam bisnis atau proyek Anda?