Rumus Cash Inflow: Cara Mudah Menghitung Arus Kas Masuk
Kaum Berotak, halo! Bagi para pengusaha atau pemilik usaha, mengelola keuangan menjadi hal yang sangat penting. Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah arus kas atau cash flow. Cash flow sendiri adalah uang yang masuk dan keluar dari perusahaan. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang rumus cash inflow, yaitu cara mudah menghitung arus kas masuk. Yuk, simak!
Apa Itu Cash Inflow?
Cash inflow adalah uang yang masuk ke dalam perusahaan. Hal ini bisa terjadi dari berbagai sumber seperti penjualan produk atau jasa, penerimaan piutang, investasi, dan lain-lain. Cash inflow sangat penting untuk dihitung karena bisa memberikan gambaran tentang seberapa baik atau buruk kinerja keuangan perusahaan.
Rumus Cash Inflow
Rumus cash inflow sangatlah mudah. Rumusnya adalah total pendapatan dikurangi dengan biaya dan beban yang dikeluarkan. Misalnya, jika total pendapatan adalah Rp 10 juta dan biaya yang dikeluarkan adalah Rp 5 juta, maka cash inflow adalah Rp 5 juta.
Contoh Penghitungan Cash Inflow
Sebagai contoh, perusahaan ABC memiliki total pendapatan sebesar Rp 50 juta dalam satu bulan. Biaya yang dikeluarkan selama satu bulan adalah sebesar Rp 30 juta. Maka, rumus cash inflow untuk perusahaan ABC adalah:Cash Inflow = Total Pendapatan – BiayaCash Inflow = Rp 50 juta – Rp 30 jutaCash Inflow = Rp 20 jutaDari contoh di atas, dapat dilihat bahwa perusahaan ABC memiliki cash inflow sebesar Rp 20 juta dalam satu bulan.
Manfaat Menghitung Cash Inflow
Ada beberapa manfaat dari menghitung cash inflow, di antaranya adalah:1. Menghindari kebangkrutan: Dengan menghitung cash inflow, perusahaan dapat mengetahui seberapa banyak uang yang masuk dan keluar. Hal ini bisa membantu perusahaan untuk menghindari kebangkrutan.2. Mengukur kinerja keuangan: Cash inflow juga bisa digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Jika cash inflow semakin bertambah dari bulan ke bulan, maka bisa dikatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan semakin baik.3. Membuat rencana keuangan: Dengan mengetahui cash inflow, perusahaan bisa membuat rencana keuangan yang lebih baik. Misalnya, perusahaan bisa menentukan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk biaya bulanan.
Kesimpulan
Menghitung cash inflow sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup perusahaan. Dengan mengetahui arus kas masuk, perusahaan bisa membuat rencana keuangan yang lebih baik. Rumus cash inflow sendiri sangatlah mudah, yaitu total pendapatan dikurangi dengan biaya dan beban yang dikeluarkan. Jangan lupa untuk selalu menghitung cash inflow secara berkala untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan.