RUMUS

Rumus CFR: Cara Mudah Menghitung Hasil Produksi

Hello Kaum Berotak! Apakah kamu sedang mencari cara mudah untuk menghitung hasil produksi? Jika iya, maka kamu berada di tempat yang tepat. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang rumus CFR atau Cost and Freight yang bisa membantumu menghitung hasil produksi dengan lebih mudah. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Rumus CFR?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang rumus CFR, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan CFR itu sendiri. CFR atau Cost and Freight merupakan istilah dalam perdagangan internasional yang mengacu pada biaya barang dan pengiriman dari pabrik ke pelabuhan tujuan. Dalam rumus CFR, biaya barang dan pengiriman akan dihitung secara terpisah sehingga kamu bisa mengetahui berapa biaya barang saja dan berapa biaya pengiriman saja.

Bagaimana Cara Menghitung Rumus CFR?

Untuk menghitung rumus CFR, kamu perlu mengetahui beberapa informasi penting terlebih dahulu, yaitu harga barang, biaya pengiriman, dan asuransi. Setelah itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Hitung biaya pengiriman dengan mengalikan berat barang dengan harga per ton pengiriman.
  2. Tambahkan biaya asuransi barang ke biaya pengiriman.
  3. Tambahkan biaya pengiriman dan asuransi ke harga barang.
  4. Hasil dari langkah ketiga itulah yang disebut dengan CFR.

Contoh perhitungan rumus CFR:

Harga barang: Rp 10.000.000

Biaya pengiriman: Rp 2.000.000

Asuransi barang: Rp 500.000

  1. Biaya pengiriman = 2 ton x Rp 1.000.000 = Rp 2.000.000
  2. Biaya pengiriman + asuransi = Rp 2.000.000 + Rp 500.000 = Rp 2.500.000
  3. Harga barang + biaya pengiriman + asuransi = Rp 10.000.000 + Rp 2.500.000 = Rp 12.500.000
  4. Hasil perhitungan tersebut adalah CFR sebesar Rp 12.500.000.

Apa Keuntungan Menggunakan Rumus CFR?

Menggunakan rumus CFR memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Memudahkan dalam menghitung biaya produksi.
  2. Memudahkan dalam melakukan perencanaan anggaran.
  3. Memudahkan dalam menentukan harga jual barang.
  4. Mencegah terjadinya kerugian karena kesalahan perhitungan.

Kesimpulan

Jadi, itulah pembahasan singkat mengenai rumus CFR atau Cost and Freight yang bisa membantumu menghitung hasil produksi dengan lebih mudah. Dengan menggunakan rumus CFR, kamu bisa menghitung biaya produksi dengan lebih akurat dan menghindari kesalahan perhitungan yang bisa berdampak pada kerugian. Jadi, jangan ragu untuk mencoba menghitung rumus CFR dalam bisnis produksimu ya!

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button