Hello Kaum Berotak! Siapa di sini yang sering kesulitan menghitung waktu kerja karyawan? Jangan khawatir, karena kali ini kita akan membahas tentang rumus day di Excel yang dapat memudahkan proses penghitungan waktu kerja. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa itu Rumus Day di Excel?
Sebelum membahas lebih jauh tentang rumus day di Excel, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu rumus day. Rumus day adalah sebuah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung selisih waktu antara dua tanggal atau waktu. Sedangkan Excel sendiri adalah program pengolah angka yang sering digunakan untuk mengelola data dan informasi.
Dengan menggunakan rumus day di Excel, kita dapat menghitung waktu kerja karyawan dengan mudah dan akurat. Rumus day ini juga dapat digunakan untuk menghitung selisih waktu antara dua kejadian atau tanggal penting lainnya.
Cara Menggunakan Rumus Day di Excel
Untuk menggunakan rumus day di Excel, langkah-langkahnya sangat sederhana. Pertama, buatlah dua kolom di Excel, yaitu kolom awal dan kolom akhir. Selanjutnya, masukkan tanggal dan waktu awal pada kolom awal, dan tanggal dan waktu akhir pada kolom akhir.
Setelah itu, buatlah kolom ketiga untuk hasil penghitungan rumus day. Pada kolom ketiga, ketikkan rumus day dengan format sebagai berikut:
=AKHIR-AWAL
Dalam rumus tersebut, AKHIR merupakan sel yang berisi tanggal dan waktu akhir, sedangkan AWAL merupakan sel yang berisi tanggal dan waktu awal. Perhitungan ini akan menghasilkan selisih waktu antara dua tanggal atau waktu tersebut dalam satuan hari.
Cara Menghitung Jam Kerja Menggunakan Rumus Day di Excel
Untuk menghitung jam kerja menggunakan rumus day di Excel, kita dapat mengubah perhitungan rumus day menjadi perhitungan dalam satuan jam. Caranya adalah dengan mengalikan hasil rumus day dengan jumlah jam kerja dalam satu hari.
Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung jam kerja selama 8 jam dalam satu hari, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
= (AKHIR-AWAL)*8
Dalam rumus tersebut, AKHIR dan AWAL sama seperti sebelumnya, sedangkan angka 8 merupakan jumlah jam kerja dalam satu hari. Hasil perhitungan ini akan menghasilkan selisih waktu antara dua tanggal atau waktu tersebut dalam satuan jam kerja.
Cara Menghitung Gaji Karyawan dengan Rumus Day di Excel
Setelah mengetahui cara menghitung jam kerja menggunakan rumus day di Excel, kita dapat menggunakannya untuk menghitung gaji karyawan. Caranya adalah dengan mengalikan hasil perhitungan jam kerja dengan tarif per jam.
Sebagai contoh, jika tarif per jam seorang karyawan adalah Rp10.000, dan jam kerja selama satu hari adalah 8 jam, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
= (AKHIR-AWAL)*8*10000
Dalam rumus tersebut, AKHIR dan AWAL sama seperti sebelumnya, sedangkan angka 8 merupakan jumlah jam kerja dalam satu hari, dan angka 10000 merupakan tarif per jam. Hasil perhitungan ini akan menghasilkan gaji karyawan dalam periode waktu tertentu.
Cara Menggunakan Fungsi NETWORKDAYS di Excel
Selain menggunakan rumus day, kita juga dapat menggunakan fungsi NETWORKDAYS di Excel untuk menghitung waktu kerja. Fungsi ini dapat menghitung jumlah hari kerja antara dua tanggal tertentu.
Cara menggunakan fungsi NETWORKDAYS di Excel adalah dengan mengetikkan rumus berikut:
=NETWORKDAYS(AWAL, AKHIR)
Dalam rumus tersebut, AWAL dan AKHIR merupakan sel yang berisi tanggal awal dan tanggal akhir. Hasil dari rumus ini akan menghasilkan jumlah hari kerja antara dua tanggal tersebut.
Cara Menghitung Usia dengan Rumus Day di Excel
Selain menghitung waktu kerja, rumus day di Excel juga dapat digunakan untuk menghitung usia seseorang. Caranya adalah dengan menghitung selisih hari antara tanggal lahir dan tanggal saat ini.
Untuk menghitung usia seseorang dengan rumus day di Excel, kita dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Buatlah dua kolom di Excel, yaitu kolom tanggal lahir dan kolom tanggal saat ini.
- Isikan tanggal lahir pada kolom tanggal lahir, dan tanggal saat ini pada kolom tanggal saat ini.
- Buatlah kolom ketiga untuk hasil penghitungan rumus day.
- Ketikkan rumus day dengan format sebagai berikut:
=TODAY()-LAHIR
Dalam rumus tersebut, TODAY() akan mengambil tanggal saat ini, sedangkan LAHIR akan mengambil tanggal lahir yang diisikan di kolom tanggal lahir. Hasil dari rumus ini akan menghasilkan selisih hari antara dua tanggal tersebut.
Cara Menampilkan Hasil Rumus Day dalam Format Tertentu
Setelah menghitung waktu kerja atau usia dengan rumus day di Excel, kita juga dapat menampilkan hasil perhitungan dalam format tertentu. Caranya adalah dengan mengubah format sel menjadi format waktu atau format angka.
Untuk mengubah format sel menjadi format waktu, kita dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Pilih sel yang berisi rumus day
- Klik kanan pada sel tersebut, kemudian pilih Format Cells
- Pilih tab Number, kemudian pilih kategori Custom
- Pada bagian Type, ketikkan format yang diinginkan, misalnya [h]:mm:ss untuk menampilkan selisih waktu dalam format jam, menit, dan detik
- Klik OK untuk menyimpan pengaturan format
Untuk mengubah format sel menjadi format angka, kita dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Pilih sel yang berisi rumus day
- Klik kanan pada sel tersebut, kemudian pilih Format Cells
- Pilih tab Number, kemudian pilih kategori General
- Klik OK untuk menyimpan pengaturan format
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa rumus day di Excel sangat berguna untuk menghitung waktu kerja, jam kerja, gaji karyawan, usia seseorang, dan lain sebagainya. Dengan menguasai rumus day dan fungsi NETWORKDAYS di Excel, kita dapat melakukan penghitungan data dengan mudah dan akurat.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba menggunakan rumus day di Excel pada pekerjaanmu selanjutnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!
