RUMUS

Rumus Debit Air Kelas 5: Cara Mudah Belajar Menghitung Debit Air

Apa itu Debit Air?

Hello Kaum Berotak! Sebelum kita belajar tentang rumus debit air kelas 5, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu debit air. Debit air adalah jumlah air yang mengalir dalam suatu sungai atau saluran air dalam waktu tertentu. Debit air diukur dalam satuan liter per detik atau meter kubik per detik.

Cara Menghitung Debit Air

Untuk menghitung debit air, kita perlu mengetahui luas penampang sungai atau saluran air dan kecepatan air yang mengalir di dalamnya. Rumus debit air yang umum digunakan adalah:

Debit air = luas penampang x kecepatan air

Luas penampang dihitung dengan cara mengalikan lebar sungai atau saluran air dengan tingginya. Sedangkan kecepatan air dapat diukur dengan menggunakan alat pengukur kecepatan air seperti flowmeter.

Contoh Soal Rumus Debit Air Kelas 5

Untuk memahami rumus debit air kelas 5, mari kita lihat contoh soal berikut:

Sebuah sungai memiliki lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Kecepatan air yang mengalir di dalamnya adalah 2 liter per detik. Berapakah debit air pada sungai tersebut?

Pertama-tama, kita hitung dulu luas penampang sungai:

Luas penampang = lebar x tinggi = 5 x 3 = 15 meter persegi

Selanjutnya, kita gunakan rumus debit air:

Debit air = luas penampang x kecepatan air = 15 x 2 = 30 liter per detik

Jadi, debit air pada sungai tersebut adalah 30 liter per detik.

Cara Mudah Menghafal Rumus Debit Air Kelas 5

Agar mudah menghafal rumus debit air kelas 5, kita bisa mengingat singkatan DAK (Debit Air = Kecepatan x Luas penampang). Dengan singkatan ini, kita tidak perlu lagi bingung saat akan menghitung debit air.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa debit air merupakan jumlah air yang mengalir dalam suatu sungai atau saluran air dalam waktu tertentu. Untuk menghitung debit air, kita perlu mengetahui luas penampang sungai atau saluran air dan kecepatan air yang mengalir di dalamnya. Rumus debit air yang umum digunakan adalah Debit Air = Kecepatan x Luas penampang. Dengan menghafal singkatan DAK, kita bisa lebih mudah menghitung debit air.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button