RUMUS

Rumus Dependency Ratio dan Contoh Soal untuk Kaum Berotak

Hello Kaum Berotak! Kali ini kita akan membahas mengenai rumus dependency ratio dan contoh soalnya. Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu dependency ratio.

Pengertian Dependency Ratio

Dependency ratio adalah rasio antara jumlah individu yang tidak bekerja atau tergolong dalam kelompok non-produktif seperti anak-anak dan orang tua dengan jumlah individu yang bekerja atau yang tergolong dalam kelompok produktif.

Dalam menghitung dependency ratio, kita akan membandingkan jumlah individu yang tidak bekerja (non-produktif) dengan jumlah individu yang bekerja (produktif). Sehingga, dependency ratio ini dapat memberikan gambaran mengenai beban yang harus ditanggung oleh kelompok produktif agar dapat memenuhi kebutuhan kelompok non-produktif.

Rumus Dependency Ratio

Rumus dependency ratio dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Dependency Ratio = (Jumlah Individu Non-Produktif / Jumlah Individu Produktif) x 100%

Dalam rumus tersebut, jumlah individu non-produktif adalah jumlah individu yang tidak bekerja atau tergolong dalam kelompok non-produktif seperti anak-anak dan orang tua. Sedangkan, jumlah individu produktif adalah jumlah individu yang bekerja atau tergolong dalam kelompok produktif.

Contoh Soal Dependency Ratio

Untuk lebih memahami mengenai penghitungan dependency ratio, berikut ini adalah contoh soalnya:

Sebuah perusahaan memiliki 100 karyawan dan 50 di antaranya berusia di bawah 18 tahun. Hitunglah dependency ratio perusahaan tersebut!

Jawaban:

Dependency Ratio = (Jumlah Individu Non-Produktif / Jumlah Individu Produktif) x 100%

Jumlah Individu Non-Produktif = 50

Jumlah Individu Produktif = 100 – 50 = 50

Dependency Ratio = (50 / 50) x 100%

Dependency Ratio = 100%

Jadi, dependency ratio perusahaan tersebut adalah 100% yang berarti beban yang harus ditanggung oleh kelompok produktif sangat besar.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dependency ratio adalah rasio antara jumlah individu yang tidak bekerja atau tergolong dalam kelompok non-produktif dengan jumlah individu yang bekerja atau yang tergolong dalam kelompok produktif. Sedangkan rumus dependency ratio dapat dihitung dengan menggunakan rumus (Jumlah Individu Non-Produktif / Jumlah Individu Produktif) x 100%. Dengan memahami konsep dan penghitungan dependency ratio, kita dapat memperkirakan beban yang harus ditanggung oleh kelompok produktif agar dapat memenuhi kebutuhan kelompok non-produktif.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button