RUMUS

Rumus Desil ke 4: Cara Mudah Menghitung Posisi Data

Hello Kaum Berotak, Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang rumus desil ke 4. Bagi kalian yang sering berurusan dengan data, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Namun, bagi yang baru belajar, jangan khawatir karena kita akan membahasnya secara santai dan mudah dipahami.

Rumus desil ke 4 merupakan salah satu cara untuk menghitung posisi data dalam sebuah kumpulan data. Posisi data ini sangat penting dalam analisis statistik, terutama dalam menentukan median atau nilai tengah. Dengan mengetahui posisi data, kita bisa menghitung berbagai macam nilai statistik lainnya.

Sebelum membahas lebih jauh tentang rumus desil ke 4, mari kita bahas terlebih dahulu tentang desil. Desil merupakan salah satu ukuran posisi dalam statistik yang digunakan untuk membagi data menjadi 10 bagian yang sama besar. Jadi, jika kita ingin menghitung desil ke 4, artinya kita akan membagi data menjadi 10 bagian dan mencari nilai yang berada di posisi ke-4.

Untuk lebih memahami rumus desil ke 4, mari kita lihat contoh kasus berikut:

Andi memiliki data gaji pegawai di perusahaannya sebagai berikut:

5,5 juta; 6 juta; 6,5 juta; 7 juta; 7,5 juta; 8 juta; 8,5 juta; 9 juta; 9,5 juta; 10 juta

Jika Andi ingin menghitung desil ke 4 dari data tersebut, maka ia harus membagi data menjadi 10 bagian yang sama besar, yaitu:

5,5 juta; 6 juta; 6,5 juta; 7 juta; 7,5 juta; 8 juta; 8,5 juta; 9 juta; 9,5 juta; 10 juta

Setelah itu, ia harus mencari nilai yang berada di posisi ke-4. Dalam hal ini, nilai yang berada di posisi ke-4 adalah 6,75 juta. Ini adalah nilai yang menjadi desil ke-4 dari data gaji pegawai tersebut.

Nah, untuk menghitung desil ke-4 ini, kita bisa menggunakan rumus desil ke-4. Rumusnya cukup sederhana, yaitu:

Desil ke-4 = (n + 1)/10

Dimana n merupakan jumlah data yang ada dalam kumpulan data.

Dalam contoh di atas, n = 10, sehingga kita bisa langsung mencari nilai desil ke-4 sebagai berikut:

Desil ke-4 = (10 + 1)/10 = 1,1

Selanjutnya, kita harus mencari nilai yang berada di posisi ke-1,1. Untuk mencari nilai tersebut, kita bisa menggunakan rumus:

Nilai ke-1,1 = (data ke-1 + data ke-2) / 2

Dalam hal ini, data ke-1 adalah 6,5 juta dan data ke-2 adalah 7 juta. Maka:

Nilai ke-1,1 = (6,5 juta + 7 juta) / 2 = 6,75 juta

Jadi, 6,75 juta adalah nilai yang menjadi desil ke-4 dari data gaji pegawai di perusahaan Andi.

Itulah penjelasan singkat tentang rumus desil ke-4. Meskipun terlihat sederhana, rumus ini sangat berguna dalam analisis statistik. Dengan menguasai rumus ini, kita bisa lebih mudah menghitung berbagai macam nilai statistik seperti median, kuartil, dan persentil.

Kesimpulan

Rumus desil ke-4 adalah salah satu cara untuk menghitung posisi data dalam sebuah kumpulan data. Dengan menguasai rumus ini, kita bisa lebih mudah menghitung berbagai macam nilai statistik seperti median, kuartil, dan persentil. Meskipun terlihat sederhana, rumus ini sangat berguna dalam analisis statistik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang ingin belajar tentang statistik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button