Apa Itu Rumus EAR?
Hello Kaum Berotak! Kebutuhan gizi yang seimbang sangat penting bagi kesehatan tubuhmu. Agar kamu bisa memastikan bahwa asupan gizi yang kamu konsumsi sudah mencukupi, maka kamu perlu memahami apa itu rumus EAR.EAR atau Estimated Average Requirement merupakan suatu metode perhitungan kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh seseorang dalam sehari. Dalam rumus ini, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi, seperti jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas fisik.
Kenapa Penting Menghitung Kebutuhan Gizi?
Menghitung kebutuhan gizi sangat penting untuk memastikan bahwa tubuhmu mendapatkan nutrisi yang cukup. Dengan mengetahui kebutuhan gizi yang tepat, kamu bisa mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, serta meminimalisir risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi, seperti anemia, osteoporosis, dan berbagai macam penyakit lainnya.
Bagaimana Cara Menghitung Rumus EAR?
Rumus EAR dapat dihitung dengan menggunakan data berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung rumus EAR secara sederhana:1. Hitung kebutuhan kalori basal (BMR) dengan rumus Harris-Benedict.2. Kalikan BMR dengan faktor aktivitas fisik.3. Sesuaikan hasil perkalian dengan faktor usia dan jenis kelamin.4. Hasil akhir adalah kebutuhan gizi harian kamu.
Contoh Perhitungan Rumus EAR
Sebagai contoh, berikut ini adalah perhitungan rumus EAR untuk seorang wanita berusia 25 tahun dengan berat badan 60 kg, tinggi 165 cm, dan aktivitas fisik ringan:1. Hitung BMR dengan rumus Harris-Benedict: 655 + (9.6 x 60) + (1.8 x 165) – (4.7 x 25) = 1356.5 kalori2. Kalikan BMR dengan faktor aktivitas fisik (ringan): 1356.5 x 1.375 = 1864.5 kalori3. Sesuaikan hasil perkalian dengan faktor usia dan jenis kelamin: 1864.5 x 0.95 = 1771.275 kalori4. Hasil akhir adalah kebutuhan gizi harian kamu: 1771.275 kalori/hari
Apa Saja Kandungan Gizi yang Harus Dipenuhi?
Setelah mengetahui kebutuhan gizi harian kamu, selanjutnya kamu perlu memastikan bahwa asupan makananmu sudah mencukupi kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut ini adalah beberapa kandungan gizi penting yang harus dipenuhi:1. Karbohidrat: 45-65% dari total kalori yang dibutuhkan2. Protein: 10-35% dari total kalori yang dibutuhkan3. Lemak: 20-35% dari total kalori yang dibutuhkan4. Vitamin dan mineral: vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B6, folat, vitamin B12, kalsium, fosfor, magnesium, besi, seng, tembaga, mangan, yodium, selenium, dan klorida.
Agar kebutuhan gizi harianmu tercukupi, kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut ini adalah beberapa sumber makanan yang bisa kamu konsumsi:1. Karbohidrat: nasi, roti, pasta, kentang, singkong, ubi jalar, dan biji-bijian2. Protein: daging, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, dan produk susu3. Lemak: minyak zaitun, minyak kelapa, kacang-kacangan, dan biji-bijian4. Vitamin dan mineral: buah-buahan, sayuran, dan produk susu
Kesimpulan
Menghitung kebutuhan gizi harian dengan menggunakan rumus EAR sangat penting untuk memastikan bahwa asupan makananmu sudah mencukupi kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan mengetahui kebutuhan gizi harianmu, kamu bisa mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, serta meminimalisir risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi.Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan gizi harianmu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selamat mencoba dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
