Rumus EIRP: Cara Menghitung Daya Pancar Radio
Hello Kaum Berotak! Jika kamu tertarik dengan dunia teknologi dan komunikasi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah EIRP atau Effective Isotropic Radiated Power. Rumus EIRP digunakan untuk menghitung daya pancar radio pada sebuah antena. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang rumus EIRP dan bagaimana cara menghitungnya.
Apa itu EIRP?
Sebelum membahas tentang rumus EIRP, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu EIRP. EIRP adalah daya pancar efektif dari sebuah antena dalam suatu bidang tertentu. Dalam bahasa sederhana, EIRP mengukur seberapa kuat sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, dengan mempertimbangkan kekuatan output dari pemancar dan efisiensi antena.
Ketika kita ingin mengirimkan sinyal radio melalui antena, maka kita perlu memperhatikan daya pancar radio yang dihasilkan oleh antena. Semakin besar daya pancar radio, maka semakin jauh jarak sinyal radio tersebut dapat diterima oleh penerima. Oleh karena itu, rumus EIRP sangat penting dalam perhitungan daya pancar radio.
Rumus EIRP
Rumus EIRP adalah:
EIRP = PT + G – L
Di mana:
– PT adalah daya output dari pemancar (dalam watt)
– G adalah gain antena (dalam desibel atau dB)
– L adalah loss feeder (dalam desibel atau dB)
Dalam rumus EIRP, kita dapat menghitung daya pancar radio dengan mempertimbangkan daya output dari pemancar, gain antena, dan loss feeder. Gain antena adalah kemampuan antena untuk memfokuskan sinyal radio dalam suatu arah tertentu, sedangkan loss feeder adalah kehilangan daya sinyal radio saat melalui kabel pengumpan.
Contoh Perhitungan EIRP
Misalnya kita memiliki sebuah pemancar dengan daya output 10 watt, antena dengan gain 5 dB, dan loss feeder sebesar 2 dB. Maka rumus EIRP dapat dihitung sebagai berikut:
EIRP = 10 watt + 5 dB – 2 dB = 13 watt atau 42,5 dBm
Jadi, EIRP dari sistem tersebut adalah 13 watt atau 42,5 dBm.
Perbedaan Antara EIRP dan ERP
Seringkali kita mendengar istilah ERP atau Effective Radiated Power, yang juga digunakan untuk mengukur daya pancar radio. Lalu apa perbedaan antara EIRP dan ERP?
ERP adalah daya pancar efektif dari sebuah antena dalam semua arah, tanpa mempertimbangkan gain antena. Sedangkan EIRP mempertimbangkan gain antena dalam suatu arah tertentu. Oleh karena itu, EIRP selalu lebih besar daripada ERP pada antena yang memiliki gain lebih besar dari 0 dB.
Penutup
Demikianlah artikel tentang rumus EIRP dan cara menghitung daya pancar radio pada sebuah antena. Dengan memahami rumus EIRP, kita dapat menentukan daya pancar radio yang diperlukan untuk mencapai jarak tertentu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, Kaum Berotak!