RUMUS

Rumus Elongasi: Mengenal Konsep dan Penggunaannya

Hello Kaum Berotak, apakah kalian pernah mendengar istilah rumus elongasi? Jika belum, jangan khawatir karena dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai konsep dan penggunaan rumus elongasi. Mari simak bersama!

Apa Itu Rumus Elongasi?

Rumus elongasi adalah rumus yang digunakan untuk menghitung perubahan panjang atau elongasi benda pada saat terkena beban tertentu. Rumus ini sering digunakan dalam ilmu fisika, khususnya dalam bidang mekanika.

Rumus ini sangat penting karena dapat membantu kita untuk mengukur atau mengetahui berapa besar perubahan panjang atau elongasi benda pada saat terkena beban tertentu. Dengan begitu, kita dapat mengetahui apakah benda tersebut mampu menahan beban atau tidak.

Bagaimana Rumus Elongasi Dihitung?

Untuk menghitung rumus elongasi, kita memerlukan beberapa data yaitu:

  • Panjang awal benda (L0)
  • Panjang akhir benda (L)
  • Beban atau gaya yang diberikan pada benda (F)
  • Konstanta elastisitas bahan (E)

Dengan data-data tersebut, rumus elongasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Elongasi (ΔL) = F * L0 / E * A

Keterangan:

  • ΔL = Elongasi atau perubahan panjang
  • F = Beban atau gaya yang diberikan pada benda
  • L0 = Panjang awal benda
  • E = Konstanta elastisitas bahan
  • A = Luas penampang benda

Contoh Penggunaan Rumus Elongasi

Misalnya kita memiliki seutas kawat baja dengan panjang awal 10 meter, luas penampang 0,01 m², dan konstanta elastisitas 200 GPa. Jika kawat tersebut diberikan beban sebesar 5000 N, maka berapa besar elongasi atau perubahan panjang kawat tersebut?

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari nilai elongasi atau perubahan panjang dengan menggunakan rumus elongasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Cari nilai F (beban atau gaya) = 5000 N
  2. Cari nilai L0 (panjang awal) = 10 m
  3. Cari nilai E (konstanta elastisitas) = 200 GPa = 200 x 10⁹ N/m²
  4. Cari nilai A (luas penampang) = 0,01 m²
  5. Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus elongasi:

Elongasi (ΔL) = F * L0 / E * A

Elongasi (ΔL) = 5000 N * 10 m / 200 x 10⁹ N/m² * 0,01 m²

Elongasi (ΔL) = 0,0025 m atau 2,5 mm

Dari hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa elongasi atau perubahan panjang kawat baja tersebut sebesar 0,0025 m atau 2,5 mm.

Kesimpulan

Rumus elongasi adalah rumus yang digunakan untuk menghitung perubahan panjang atau elongasi benda pada saat terkena beban tertentu. Rumus ini sangat penting dalam ilmu fisika, khususnya dalam bidang mekanika karena dapat membantu kita untuk mengukur atau mengetahui berapa besar perubahan panjang atau elongasi benda pada saat terkena beban tertentu.

Untuk menghitung rumus elongasi, kita memerlukan beberapa data yaitu panjang awal benda, panjang akhir benda, beban atau gaya yang diberikan pada benda, dan konstanta elastisitas bahan. Dari data-data tersebut, rumus elongasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sudah disebutkan sebelumnya.

Dalam penggunaannya, rumus elongasi dapat digunakan untuk mengukur elongasi atau perubahan panjang pada berbagai jenis benda seperti kawat baja, pegas, dan sebagainya. Dengan begitu, kita dapat mengetahui apakah benda tersebut mampu menahan beban atau tidak.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button