Rumus EM: Cara Mudah Menghitung Ukuran Font dengan Benar
Hello Kaum Berotak, Apa kabar hari ini?
Jika kamu seorang desainer grafis, web developer, atau content creator, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “em” dalam dunia desain. Ukuran font dalam em sangat penting karena bisa mempengaruhi tampilan dan keterbacaan suatu desain.
Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan tentang rumus em, mari kita bahas dulu apa itu em. Em adalah sebuah unit pengukuran yang digunakan dalam desain untuk menentukan ukuran font dan elemen lainnya.
Satu em setara dengan ukuran font standar. Misalnya, jika ukuran font standar adalah 16px, maka satu em sama dengan 16px. Namun, ketika kamu menggunakan ukuran font dalam em, ukuran font akan menyesuaikan dengan ukuran layar atau perangkat yang digunakan oleh pengguna.
Ini sangat penting karena bisa membantu meningkatkan keterbacaan dan pengalaman pengguna saat mengakses suatu desain. Selain itu, ukuran font dalam em juga bisa membantu kamu menghemat waktu dan usaha dalam merancang suatu desain.
Jadi, bagaimana cara menghitung ukuran font dalam em? Ada beberapa rumus yang bisa kamu gunakan, diantaranya:
1. Rumus Dasar
Rumus dasar untuk menghitung ukuran font dalam em adalah:
Ukuran Font dalam em = Ukuran Font / Ukuran Font Standar
Misalnya, jika kamu ingin menggunakan ukuran font 24px dengan ukuran font standar 16px, maka rumusnya adalah:
Ukuran Font dalam em = 24 / 16 = 1.5em
Artinya, ukuran font yang kamu gunakan dalam desain tersebut adalah 1.5 kali ukuran font standar.
2. Rumus Konversi
Ada juga rumus konversi yang bisa kamu gunakan jika kamu ingin mengubah ukuran font dari px ke em atau sebaliknya.
Jika kamu ingin mengubah ukuran font dari px ke em, rumusnya adalah:
Ukuran Font dalam em = Ukuran Font / Ukuran Font Standar
Jika kamu ingin mengubah ukuran font dari em ke px, rumusnya adalah:
Ukuran Font dalam px = Ukuran Font dalam em x Ukuran Font Standar
Misalnya, jika kamu ingin mengubah ukuran font 24px menjadi em dengan ukuran font standar 16px, maka rumusnya adalah:
Ukuran Font dalam em = 24 / 16 = 1.5em
Jika kamu ingin mengubah ukuran font tersebut dari em ke px, maka rumusnya adalah:
Ukuran Font dalam px = 1.5 x 16 = 24px
3. Rumus Perhitungan Kompleks
Terkadang, kamu mungkin perlu menghitung ukuran font dalam em dengan rumus yang lebih kompleks. Misalnya, jika kamu ingin menghitung ukuran font untuk elemen yang ada dalam elemen lain.
Rumus perhitungan kompleks untuk menghitung ukuran font dalam em adalah:
Ukuran Font dalam em = Ukuran Font / (Ukuran Font Standar x Ukuran Font Parent)
Misalnya, jika kamu ingin menggunakan ukuran font 24px dalam suatu elemen yang berada dalam elemen lain dengan ukuran font standar 16px, maka rumusnya adalah:
Ukuran Font dalam em = 24 / (16 x 1.5) = 1em
Artinya, ukuran font yang kamu gunakan dalam desain tersebut adalah sama dengan ukuran font standar.
4. Menggunakan Fitur CSS
Jika kamu tidak ingin repot menghitung ukuran font dalam em, kamu juga bisa menggunakan fitur CSS yang sudah disediakan untuk mengatur ukuran font dalam em.
Untuk membuat ukuran font dalam em, kamu bisa menggunakan properti “font-size” dan menentukan ukuran font dalam em.
Contohnya:
font-size: 1.5em; // ukuran font adalah 1.5 kali ukuran font standar
Atau, kamu juga bisa menggunakan properti “rem” yang sama dengan penggunaan “em”, namun rumusnya menggunakan ukuran font root atau ukuran font elemen html.
Contohnya:
font-size: 1.5rem; // ukuran font adalah 1.5 kali ukuran font root atau ukuran font elemen html
Sekarang kamu sudah tahu beberapa rumus em yang bisa kamu gunakan untuk menghitung ukuran font dalam desain. Ingatlah bahwa ukuran font dalam em sangat penting untuk meningkatkan keterbacaan dan pengalaman pengguna dalam mengakses suatu desain.
Kesimpulan
Dalam dunia desain, ukuran font dalam em sangat penting. Ukuran font dalam em bisa membantu meningkatkan keterbacaan dan pengalaman pengguna dalam mengakses suatu desain. Ada beberapa rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung ukuran font dalam em, diantaranya rumus dasar, rumus konversi, rumus perhitungan kompleks, dan menggunakan fitur CSS.
Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan ukuran font dalam em saat merancang suatu desain. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu sebagai desainer grafis, web developer, atau content creator. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!