RUMUS

Rumus Excel Ceiling: Cara Mudah Membulatkan Angka ke Atas

Hello Kaum Berotak!

Kamu pasti sudah tidak asing dengan Microsoft Excel bukan? Ya, software spreadsheet yang paling umum digunakan di seluruh dunia ini memang sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari, terutama dalam hal perhitungan data. Salah satu fitur yang sering digunakan dalam Excel adalah rumus ceiling, yang berguna untuk membulatkan angka ke atas. Mungkin kamu pernah mengalami kebingungan dalam menentukan angka yang harus dibulatkan ke atas, terutama saat melakukan perhitungan dalam bisnis atau keuangan. Nah, rumus ceiling ini akan sangat membantu kamu dalam menyelesaikan masalah tersebut. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang rumus ceiling, mari kita bahas dulu apa itu rumus.

Rumus dalam Microsoft Excel adalah fungsi matematika atau logika yang digunakan untuk melakukan perhitungan pada data dan menghasilkan nilai yang diinginkan. Ada berbagai macam rumus yang tersedia dalam Excel, seperti rumus penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan banyak lagi.

Namun, dalam artikel ini kita akan membahas tentang rumus ceiling yang berguna untuk membulatkan angka ke atas.

Cara Menggunakan Rumus Ceiling di Excel

Untuk menggunakan rumus ceiling di Excel, kamu harus mengetahui terlebih dahulu sintaks rumus ini. Sintaks rumus ceiling adalah sebagai berikut:

=CEILING(number, significance)

Number adalah angka yang akan dibulatkan ke atas, sedangkan significance adalah bilangan bulat yang menentukan jumlah digit yang akan dibulatkan ke atas.

Contoh: Jika kamu ingin membulatkan angka 5.5 ke atas dengan significance 1, maka rumusnya adalah =CEILING(5.5,1). Hasilnya akan menjadi 6.

Jika kamu ingin membulatkan angka 5.5 ke atas dengan significance 0.5, maka rumusnya adalah =CEILING(5.5,0.5). Hasilnya akan menjadi 6.

Sangat mudah bukan? Kamu bisa mengganti angka dan significance sesuai dengan kebutuhan kamu.

Contoh Penggunaan Rumus Ceiling di Excel

Untuk lebih memahami cara menggunakan rumus ceiling di Excel, mari kita lihat contoh berikut:

Misalkan kamu memiliki data penjualan produk selama 3 bulan, yaitu 150.000, 175.000, dan 200.000. Kamu ingin membulatkan angka penjualan ke atas menjadi kelipatan 50.

Untuk melakukan perhitungan ini, kamu bisa menggunakan rumus ceiling dengan syntax =CEILING(A1,50) pada sel B1, A1 merupakan sel yang berisi angka penjualan produk.

Hasilnya akan menjadi 150.000, 175.050, dan 200.050.

Selesai! Kamu berhasil membulatkan angka penjualan ke atas menjadi kelipatan 50.

Keuntungan Menggunakan Rumus Ceiling di Excel

Menggunakan rumus ceiling di Excel memiliki banyak keuntungan, di antaranya:

1. Memudahkan dalam menentukan angka yang harus dibulatkan ke atas

2. Meningkatkan akurasi dalam perhitungan data

3. Efektif dan efisien dalam menghemat waktu dan tenaga

Kesimpulan

Rumus ceiling merupakan salah satu fitur yang sangat berguna dalam Microsoft Excel, terutama dalam hal membulatkan angka ke atas. Dengan menggunakan rumus ceiling, kamu bisa menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan perhitungan data. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan rumus ceiling di Excel dalam pekerjaan sehari-hari kamu ya, Kaum Berotak!

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Back to top button